'HEAVEN' / CHAPTER 11

7.8K 290 8
                                    

"Sudah bangun hah? Siap memulai hukuman??"

Kyungsoo terperanjat kala mengetahui ia tidak sendirian di ruangan ini. Sehun berdiri di hadapannya dengan keadaan yang tidak jauh berbeda dari dirinya. Hanya saja Sehun masih mengenakan boxer dan bertelanjang dada.

Sehun mendekati Kyungsoo yang tidak berdaya di atas ranjang. Ingin rasanya namja itu berteriak dan meminta pertolongan namun apa daya mulut nya kini bahkan sudah di bekap oleh lakban. Kyungsoo sangat ingin menangis kala melihat tatapan lapar dari Sehun yang kini menyapu habis seluruh tubuhnya.

Namja albino itu mulai menjilati dan menciumi wajah Kyungsoo. Menggigit dan menghembus kan nafas panasnya ke arah telinga Kyungsoo membuat Kyungsoo menggeliat geli. Lalu ia turun untuk menggerayangi tubuh Kyungsoo. Mulai dari nipple nya yang ia jilat, gigit, dan tarik. Menikmati nipple coklat muda itu sambil memilin nya kuat. Kyungsoo mengejang kala lidah Sehun telah berada di perut ratanya. Bermain main di sana dengan gerakan dan hembusan nafas yang seduktif. Beberapa kali ia mendesahkan nama Kyungsoo untuk menggoda namja itu. Namun Kyungsoo berusaha untuk tidak terangsang, apa pun yang Sehun lakukan ia tidak boleh terlena.

Sehun menghentikan aktifitasnya, lalu membuka ikatan di kedua kaki Kyungsoo. Meski harus menggunakan sedikit kekerasan karna namja itu memberontak keras. Sehun membuka kaki Kyungsoo lebar lebar, hingga sesuatu menyembul di antara selangkangan yang telah berkeringat itu. Kyungsoo semakin ketakutan kala melihat seringai di wajah Sehun. Seolah olah ia akan dimakan oleh Sehun saat itu juga. Lalu ia teringat bahwa kini kakinya telah bebas. Dengan perhitungan dan kekuatan Kyungsoo menendang tulang pinggul Sehun dengan sangat keras sehingga namja itu terjungkal ke lantai.

Sehun tidak menyangka dan tidak siap menerima serangan mendadak dari Kyungsoo. Lalu ia segera bangkit dan menatap tajam namja mungil itu penuh amarah. Oh tidak. Kyungsoo salah karna telah membangunkan jiwa seekor singa dalam tubuh Sehun.

Segera setelahnya Sehun kembali naik ke atas ranjang. Matanya merah menahan amarah, lalu..

PLAAKKK!!

Sehun melayangkan sebuah tamparan yang sangat keras pada pipi Kyungsoo. Saking kerasnya Kyungsoo sampai merasa pusing dan kehilangan penglihatan nya untuk sementara. Sehun tidak main main, namun setelahnya ia malah tersenyum kembali seolah tidak pernah berbuat apa apa. Tangannya mengelus paha dan selangkangan Kyungsoo, lalu menaruh kepalanya di antara dua kaki namja itu. Tanpa basa basi lagi ia segera meraup penis milik Kyungsoo yang sudah menegang sedari tadi. Melakukan blow job di bawah sana. Ia menjilat, mengulum, dan sedikit memijat benda itu dengan lidahnya. Sesekali mengocok nya dengan tempo cepat agar membuat Kyungsoo semakin melayang layang.

Sementara Kyungsoo sudah benar benar hampir kehilangan nyawanya. Sehun sangat lihai dalam mengoral penis. Kyungsoo harus menahan semua lenguhan dan desahannya karna mulutnya di bekap oleh lakban.

Namun permainan itu tidak berlangsung lama, Sehun menghentikan aksinya lalu melepaskan lakban yang menempel di mulut Kyungsoo secara perlahan. Kyungsoo menghirup nafas sebanyak mungkin untuk segera meneriaki Sehun sekeras mungkin.

"BRENGSEK!!"

"Oh terima kasih hyung.. Kau tahu aku sangat menikmati permainan ini dan ku yakin kau juga sependapat dengan ku. Bukan kah begitu?" tanya Sehun menyeringai.

"Tapi aku tidak mau melakukan ini secara gratis. Kau tahu semua ada harganya."

Sehun mencumbu bibir Kyungsoo lembut namun namja itu segera membuang wajahnya dan menghindari Sehun.

"Tidak perlu basa basi lagi. Aku menginginkan Baekhyun hyung. Dan aku ingin menghancurkan Chanyeol hyung. Mudah kan? Seperti yang lalu, kau sudah pernah melakukanya kan? Dan seperti biasa. Kau hanya perlu berpura pura tidak mengetahui apa apa, sama seperti ku. Kau bahkan bisa mendapatkan Chanyeol hyung dan menyingkirkan Baekhyun hyung. Kita sama sama mendapatkan untung bukan??"

"BRENGSEK! PERGI KE NERAKA!!"

Mendengar jawaban dari Kyungsoo, emosi Sehun kembali tersulut. Tangan besarnya kembali mendarat di pipi mulus itu hingga kulitnya kinu berwaran merah padam. Sehun menampar pipi Kyungsoo sebanyak 3 kali tanpa henti. Namun Kyungsoo masih saja mengeluarkan sumpah serapah dari mulutnya.

"Sepetinya kau menyukai hal ini ya? Mari kita lakukan sampai besok pagi."

"BUNUH AKU! PERKOSA AKU! TAPI JANGAN HARAP AKU MAU MELAKUKAN HAL ITU! LEBIH BAIK AKU MATI DARI PADA MENJADI PENGIKUT MU!" bentak Kyungsoo lalu meludahi wajah Sehun. Namja Sehun hanya tergelak sambil menjilat ludah Kyungsoo.

"Tidak sayang, kau begitu berharga untuk mati di tanganku. Kau masih ku butuhkan. Atau setidaknya kau harus siksa terlebih dahulu." ucap Sehun mengelus pipi Kyungsoo sayang.

"Tapi sepertinya tidak ada cara lain untuk membujuk mu. Kau harus di hukum karna sudah membagkang."

Sehun segera kembali membekap mulut Kyungsoo dengan lakban baru. Lalu ia menarik turun celana boxernya seketika membuat wajah Kyungsoo memerah karna menyaksikan penis gagah Sehun di hadapannya. Namja itu segera memalingkan wajah nya karna malu.

"Jangan sombong seperti itu, dapat ku pastikan kau akan sangat meninginkannya sebentar lagi." ujar Sehun mengelus pipi Kyungsoo dengan ujung penisnya.

Kemudian ia turun dari ranjang sesaat untuk mengambil sesuatu dari dalam tas nya yang berada di salah satu ujung ruangan. Sebuah jarum suntik. Apa yang Sehun lakukan pada Kyungsoo dengan sebuah jarum suntik??

Tak lama Sehun kembali menghampiri Kyungsoo lalu menyuntikkan cairan bening itu  ke permukaan kulit Kyungsoo. Tiba tiba Kyungsoo merasa tubuhnya sangat lemas. Namun itu tak berlangsung lama karna kemudian ia merasa tubuhnya sangat panas dan gerah. Sehun kembali membuka lakban di mulut Kyungsoo dan hanya mampu tersenyum melihat tubuh Kyungsoo kini menggeliat di atas ranjang.

"Se-Sehun ahh... Apa... Apaaah yang kau lakukan padaku??" tanya Kyungsoo lebih terdengar seperti.. desahan. Sehun kembali menunjukkan smirk nya.

"Obat perangsang."

Setelahnya Kyungsoo tidak mampu berucap lagi karna tenggorokannya terasa kering dan pikirannya terlalu sibuk akan bagaimana bisa kinu tubuhnya sangat gerah dan seolah sesuatu hendak keluar dari tubuhnya itu. Kyungsoo menggigit bibir bawahnya kuat, menahan sesuatu kala melihat penis raksasa milik Sehun di hadapannya begitu menggoda. Ia tahu ia sanga menginginkan itu namun pikirannya menentang nya. Sehun melepaskan ikatan di tangan Kyungsoo lalu kembali menatap namja itu.

"Jangan di tahan sayang, aku milik mu sekarang." ujar Sehun berhasil membuat lonjakan libido Kyungsoo semakin membara. Tanpa berkata apa pun lagi Kyungsoo segera menarik Sehun dan menindih tubuh namja itu. Melakukan pose Uke. On. Top.
Lalu ia mencium bibir Sehun secara kasar, tidak perduli setan apa yang merasuki nya saat ini karna nafsu sudah benar benar menguasai nya. Sehun hanya tersenyum sinis di balik ciuman itu karna sudah berhasil memancing Kyungsoo.

.
.
.

Sehun bangun dari tidurnya, lalu menatap namja di samping nya yang tengah tidak sadarkan diri setelah ia "hajar" beberapa saat yang lalu. Entah berapa ronde atau berapa kali mereka saling menumpahkan sperma mereka, yang jelas kini Sehun sangat puas. Sehun mengambil sebuah pisau kecil yang sudah ia simpan tadi. Lalu menyayat tangan Kyungsoo dari lengan hingga ke siku. Darah segar mengalir dari kulit mulus itu, membuat Sehun tersenyum puas.

"Kau milikku." gumamnya.

Lalu ia memandang ke arah satu sudut kamar, ke arah benda bebentuk kotak yang sudah merekam kegiatannya sedari tadi. Sebuah kamera.



$.....$









Gagal NC ini namanya. Hiks...
Maaf ya semua kalo kurang memuaskan. Sebenarnya ini cerita author ketik ulang karna kemarin cerita nya udah selesai tapi ke hapus. Astaga sumpah gua nangis kejer karna itu. Butuh perjuangan tau gak nulisnya. Harus pergi ke hongkong dulu paaan... Huwaaa....
Mana ga dapet lagi feelnya karna harus nulis ulang. Sampe sekarang author suka nangis kalo nginget2 itu. Kemarin ceritanya sampe 2k word sekarang 1,5 aja ga nyampe. Tau gak sakitnya tuh di sini... *nunjuk melon *eh dada
Sekali lagi maaf kan author yang tidak berdosa ini. Kemarin rencananya pengen di hapus aja ff nya tapi karna mikir tanggung karna udah hampir memasuki babak klimaks jadi di lanjutin aja.
Jeongmal mianhae.... Saranghae chu.... Hiks.. ):

'HEAVEN'Where stories live. Discover now