'HEAVEN' / CHAPTER 9'

7.4K 356 7
                                    

"Sehun, Kyungsoo, apa yang kalian lakukan di di sini?" tanya Baekhyun heran.

Saat itu juga lah Sehun menghentikan aksinya dan berpindah ke sisi lain balkon seolah tidak terjadi apa apa. Sementara Kyungsoo segera berbalik memunggungi Baekhyun untuk menghapus air matanya. Tidak perduli bagaimana penampilannya kelak yang jelas kini ia tidak ingin terlihat menyedihkan walau sudah semestinya ia begitu.

"Mengenang masa lalu.." jawab Sehun santai. Ia menyelipkan kedua tangannya ke dalam kantong celana sebagaimana yang selalu ia lakukan, berusaha terlihat tenang.

Mendengar jawaban Sehun, entah mengapa Baekhyun justru merasa tergelitik untuk tertarik. Ia segera menghampiri dua namja itu walau ia merasa sedikit ragu.

"Boleh aku bergabung?"

Baekhyun menatap manik Sehun dan Kyungsoo- sedangkan yang di tatap hanya saling memandang bergantian. Tak lama sebuah anggukan kecil berhasil membuat kaki Baekhyun resmi tinggal lebih lama. Ia berdiri tepat di antara Sehun dan Kyungsoo, (atau lebih tepatnya berdiri memisahkan keduanya). Membuat Kyungsoo mampu sedikit bernafas lega walau hatinya tahu keputusan Baekhyun untuk tetap tinggal akan berdampak tidak baik.

"Jadi.. Kejadian apa di masa lalu yang dapat kalian kenang? Boleh aku tahu?" tanya Baekhyun hati hati. Ia menatap lurus ke depan, sementara Kyungsoo hanya mampu menunduk. Dan Sehun? Kini ia berbalik dan menyandarkan punggungnya ke trali pembatas balkon sambil terus memasukkan tangan nya ke kantong celana. Santai.

"Tidak ada, hanya membahas soal Chanyeol hyung." tutur Sehun berhasil membuat tubuh Kyungsoo tegang seketika. Ia bersumpah kalau namja itu bukanlah adik dari Chanyeol, dan bila saja tubuhnya lebih kuat dari Sehun saat itu, ia akan menjatuhkan namja itu ke lantai marmer dengan hanya sekali pukulan. Namun nyatanya semua harapannya berbanding terbalik. Yang bisa ia lakukan kini hanyalah tertunduk lesu sambil menikmati debaran jantung yang tak kunjung henti berpacu dengan pikirannya.

Baekhyun terdiam, ia tahu ia merasa amat penasaran akan suatu hal tapi kini ia mendadak blank. Ia kehilangan kata kata untuk merangkai sebuah pertanyaan dan mencari tahu sebuah jawaban. Tak lain karna kini ia merasa terlalu aneh akan keadaan yang tengah terjadi. Tak lama Sehun membuka suara, membuat Baekhyun bersorak dalam hati. Setidaknya mereka tidak saling berdiam diri untuk waktu yang lama dan mulai menyebarkan suasana canggung satu sama lain.

"Jadi, Baekhyun hyung, Kyungsoo hyung, bagaimana kalian bisa menjadi sahabat?"

Baekhyun tiba tiba menggaruk tengkuknya dan merasa kikuk, segera membayangkan sebuah kejadian di masa lalu dan merasa bingung harus menggunakan kata apa untuk memulai. Sementara Kyungsoo sudah mampu mengangkat kepalnya tegak. Entah mengapa ia merasa sangat geli saat Sehun bertanya dan menambahkan embel embel 'hyung' pada namanya. Terdengar sangat tidak pantas bila Sehun yang mengucapkan.

"Aku bingung harus memulai dari mana..." tutur Baekhyun masih menggaruk tengkuknya pelan dan menatap Sehun. Melemparkan senyum manisnya membuat namja itu harus merasakan sengatan listrik di hatinya lagi. Ia tidak tahu pasti sejak kapan sesuatu yang kecil seperti senyuman dan tatapan Baekhyun akan berdampak besar pada hati nya.

"Tidak perlu terburu buru, aku tahu perasaan itu. Kau tidak perlu menceritakannya sekarang. Tapi kau berhutang cerita padaku nanti malam. Tepatnya kalian berdua." ucap Sehun kembali melakukan kontak mata dengan menatap Kyungsoo dan Baekhyun bergantian. Setelahnya ia hanya tersenyum miring dan melangkahkan kakinya meninggalkan balkon. Hingga tersisa dua namja yang entah sejak kapan saling merasa canggung kembali. Namun tak butuh waktu lama salah satu dari mereka untuk segera angkat bicara.

"Kyungsoo, karna kau sudah cukup lama mengenal Sehun,- kurasa. Aku punya sebuah pertanyaan untukmu."

Kyungsoo memutar tubuhnya untuk memandang Baekhyun sepenuhnya. Ia merasa terlalu siap dan percaya diri akan pertanyaan yang sesaat lagi Baekhyun ucapkan.

'HEAVEN'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang