'HEAVEN' / CHAPTER 3

14.5K 711 17
                                    

BRAAKKK!!!!

"Akkhhhh...."
"Cha... Chanyeol-ah..."

Baekhyun mengerang kesakitan saat tengkuknya menghantam dinding di ruang tengah rumahnya. Chanyeol mungkin sudah gila (lagi) karena malam ini ia seperti kehilangan kesadaran. Begitu membuka pintu dan masuk kedalam rumah namja jangkung itu langsung menyerang tubuh Baekhyun dan mencumbunya secara panas. Mereka tidak melepaskan cumbuan hingga sampai di ruang tengah yang masih gelap tanpa penerangan kecuali cahaya remang remang dari penerangan di luar jendela.

Chanyeol mulai mengigit bibir bawah Baekhyun hingga namja mungil di hadapannya itu dapat merasakan bibir atasnya. Kedua nya mulai menikmati tautan panas antara kedua belah bibir mereka. Terlebih Baekhyun yang sudah melupakan sakit di tengkuknya karna tergantikan oleh sensasi luar biasa yang kini menjalar ke seluruh tubuhnya berkat cumbuan Chanyeol.

Tangan Chanyeol mulai bergerilnya menggerayangi tubuh Baekhyun. Mulai dari tangan kanannya yang hanya mengelus pipi Baekhyun pelan, yang tentu saja tidak mendapat respon apa-apa dari Baekhyun.
Hingga tiba tiba tubuh Baekhyun mengejang saat sesuatu menyentuh perut ratanya. Ia menggeliat antara geli dan kenikmatan. Tangan kanan Chayeol mulai turun dan mengelus perut nya dengan gerakan sesual.

"Aaah... Hmmmm..."

Baekhyun meracau tak jelas. Suaranya semakin dapat di dengar karna kini mulutnya telah terbuka untuk membiarkan lidah Chanyeol menyusup masuk. Baekhyun semakin memejamkan matanya meresapi kenikmatan yang belum apa apa ini.

Di sela sela ciuman, tangan Baekhyun nakal berusaha mencubit nipple Chanyeol dari luar kemeja nya. Hingga Chanyeol tersentak dan melepaskan cumbuannya. Baekhyun pun hanya menampakkan senyum pervert nya untuk yang pertama kali.

"Nakal eoh??"
"Kau juga nakal padaku." Baekhyun meletakkan tangan mungilnya di bahu Chanyeol dan menggelitikinya pelan layaknya tengah menggoda. Sungguh, sejak kapan namja mungil ini menjadi pervert? Apa karna belajar dari suami nya sendiri? Ckck.

"Hanya aku yang boleh nakal padaku. Dan kau, hanya perlu diam dan menikmati kalau tidak mau merasakan sakit."
"Kau curang Park Chanyeol."

Chanyeol kembali melanjutkan cumbuannya walau hanya sebentar, setelahnya ia mulai menciumi dan menjilati dagu Baekhyun hingga turun ke leher mulusnya. Baekhyun kembali mendesah, selain telinganya leher adalah salah satu titik sensitif yang akan membuatnya orgasme. Payah bukan? Ia sering kali kalah saat bermain dengan Chanyeol berkat sentuhan sentuhan ringan, namun malam ini ia bertekad akan mengalahkan namja pervert itu. Tunggu, bukan kah ia sendiri sekarang sudah mulai pervert??

"Ahhhh... Mmmm.. Yes.. Chanyeol.."

Baekhyun merasakan nipple nya mulai dimainkan oleh tangan Chanyeol yang menyusup masuk lewat kaos nya. Yang awalnya hanya menyentuh, menjadi mengelus, memilin, memutar mutar, hingga mencubit dan menarik benda mungil berwarna kecoklatan itu dengan keras.

"Aarrrgghh!!!" teriak Baekhyun kesakitan. Chanyeol menghentikan aksi 'mengerjainya' dan segera kembali berdiri normal agar dapat menatap wajah merah padam itu.

"Sakit eoh? Mau melanjutkannya baby?"
Baekhyun menganggukkan kepalanya walau ragu. Tidak, kalau ia menyerah berarti ia kalah.
"Baiklah, kau yang minta sayang. Jangan menyesal."
Baekhyun menelan saliva nya kasar. Habislah ia setelah ini.

Chanyeol kembali menyambar bibir Baekhyun yang sudah bengkak dan kemerahan. Lalu dengan gerakan cepat melepaskan kaos putih yang Baekhyun kenakan hingga tautan bibir mereka hanya membutuhkan waktu sesaat untuk terlepas. Dada Baekhyun yang topless mulai bersentuhan dengan dada Chanyeol yang masih berbalut kemeja tipis. Tentu saja ini tidak adil, Baekhyun pun berusaha melepaskan cumbuannya dan memberontak, namun ia gagal. Tentu saja gagal, mana bisa kurcaci seperti dirinya mengalahkan raksasa bertelinga peri seperi Chanyeol.

'HEAVEN'Where stories live. Discover now