"Marsha???? Itu...bukannya arsya? Arsya bakrie sang designer?"

**
Kevin baru saja selesai mandi. Besok ia mendadak hrs pergi ke luarkota. Kevin menutup kopernya. Mungkin 4 hari dia disana. Berbaring sambil menyalakan hp nya yg sudah ber-wallpaper wajah mila. Jujur kevin-marsha blm pernah saling bertukar hp, kemungkinan hanya pinjam sekedar untuk menelfon. Kevin menatap wajah mila yg ia ambil diam2 saat ia tersenyum "Kamu jantung dan hati ku mila. Aku tau, kamu psti merasa serba salah. Merasa tersakiti. Tapi ini datang begitu saja mila...mngkn kalo marsha bukan adikmu, aku akan segera memutuskannya dan semua masalah clear tp ini keadaan yg sulit. Aku harap kamu mau bersama ku melewatinya" ucap kevin lalu mulai menekan no.tlp mila. Tut...tut... Mila tidak juga mengangkatnya. "Yatuhan mila. Besok aku mau pergi. Gabs apa km angkat?" Kevin melihat jam 11. Terpaksa kevin memilih tidur krn besok brngkt pagi.

Mila menatap hp nya. Semalam lowbatt. Hari ini pun, mila hanya mengambil 1/2 hari kerja karena ingin beristirahat. Mila memilih untuk mandi terlebih dahulu. Saat selesai bersiap *tring* ternyata ada sebuah pesan. Drtd sudah berbunyi. *misscall kevin* dan ada pesan dr kevin. Mila membukanya
'Kamu kemana mila? Kalo aku gamau nepatin janji aku untuk hanya menelfon kamu tanpa bertemu. Aku sudah ke rumah. Hari ini aku berangkat ke Solo. Ada kerjaan. Mungkin selama 4hari? Aku harap kamu baik2 aja ya, jaga kesehatan kamu. Aku tunggu jawaban kamu sayang, love u'
Mila menghela nafas. Mila blm sempat untuk memikirkan hal tersebut. Untuk istirahat aja mila pingin benar2 tidak memikirkan apapa. Tapi jujur, mila bahkan sudah rindu dgn kevin. Blm lagi mendengar cerita2 dari tante nancy. Mila pun memutuskan untuk menelfon kevin.

"Mila!" Ucap kevin "Hai, kamu sudah berangkat?" Ucap mila "Ya,aku baru saja sampe di Solo. Kamu sdg kerja?". "Aku baru mau brngkt". "Kok? Kamu galg sakit kan?". "Gak vin..aku ambil 1/2 hari kerja". "Yaudah kamu hati2 ya, aku hrs kerja dulu nih. Love u yang". "Vin..". "Iya ada apa lagi?" Mila sempat menarik napas sblm.. "I miss u so much" ucap mila, terdengar kevin tertawa di sebrang sana "Ya sayang, i miss u too" sambungan pun terputus. Mila merasa lebih tenang...ia tersenyum saat mengambil tasnya dan bergegas pergi.

Stasiun Tv Indonesia.
"Nay? Lo ngapain sih drtd ngeliatin gue kaya gitu?" keluh mila saat iklan karena drtd nayla menatap mila dgn wajah penuh tekateki. Seperti ingin berbicara sesuatu tp gajadi. Setiap di tatap, malah buang muka tp giliran ga giliran dia yg menatap intens. "Ha?" Ucap nayla "Lo kenapa?" ucap mila "Gak kok, gapapa...hmm". "Kalo mau ngomong, setelah ini. Gue risih lo tatap kaya gitu. Berasa lo lg ada salah sm gue tp buat ngakuin susah bgt". "Ya, mungkin setelah ini kita hrs bicara jess". "Yaudah, udh mau mulai. Fokus kerja dulu!"

Akhirnya pukul set12 malam, mila sudah berada di rumah nayla. Mila udh penasaran dgn apa yg ingin di bicarakan oleh Nayla tapi mereka memutuskan untuk makan terlebih dahulu setelah lelah bekerja.
"Jadi, apa yg mau lo ceritain?" Ucap mila saat keduanya sudah berada di ruangtamu sambil menonton tv, krn drtd Nayla diam. "Eh?" Nayla seperti baru sadar dr lamunannya "Lo ngelamun nay?". "Sorry2.. Ehm sbnrnya gue gatau apa ini patut gue ksh tau ke lo/engga..tapi kalo gue liat it's complicated" desah nayla "Apanya yg complicated? Lo langsung to the point aja deh, drtd gue udh sabar nungguin lo buat ngomong". "Sblmnya, gue mau nanya sm lo. Apa hubungan lo sm kevin bisa di sebut AFFAIR?" Mila mengerutkan dahinya menatap nayla "Jujur aja jess,lagipula gue udh tau semua kan ttg lo dan kevin". "Oke2!" Mila menghelanafas "Ya lo tau kan hubungan gue sm kevin gmn? Jujur sbnrnya sudah kelewat batas. Dia pacar ade gue dan gue mencintainya, gue kencan sm dia. Oke, itu AFFAIR. Tapi semuanya udh selesai nay, it's over" mila memejamkan matanya "Jadi semua seperti awal gada yg perlu di khawatirkan".

Mila tidak percaya dengan apa yg nayla ceritakan barusan. Nayla bilang bahwa temannya melihat marsha-arsya sedang di salah satu restoran di Bogor.
Kerjaan teman nya adalah wartawan, dulu sempat menjadi tim kreatif sblm mila bekerja namun resign krn di terima di perusahaan z. "Masa temen gue bohong jess? Dia liat sendiri, dia gasempet ambil gambarnya karena dia mastiin itu marsha dan saat sadar disamping marsha adalah Arsya Bakrie, temen gue shock. Gabisa mikir saat tiba2 arsya mulai cium bibirnya marsha. Mereka bnr2 ciuman menggebu jess, gada paksaan dan kayanya setelah itu marsha meluk arsya dan keduanya pergi" jelas nayla.
Seperti dongeng di malam hari..dongeng yg mustahil terjadi di nyata. Tetapi akhir2 ini pun mila penasaran dgn marsha-arsya..tapi masa adik nya menghianati kevin? Adik nya juga mempunyai AFFAIR?

"Gue gapercaya nay" ucap mila berulang kali "Oke,lo gapercaya krn lo blm liat sendiri,tapi gue sih percaya dgn Vega. Mata dia msh normal, dia jujur dan dia seorang wartawan yg bs saja mengambil momment tersebut lalu menjatuhkan seorang arsya bakrie" jelas nayla "Tapi gamngkn marsha kaya gitu. Selama ini marsha selalu setia bahkan selalu dia yg di putusin". "Bisa aja kan krn selama ini dia di putusin jd dia merasa buat apa setia?". "Tapi kali ini gue baru liat keseriusan marsha ke kevin, Nay". "Ok, ini klise bahwa gada yg gamngkn, tapi lo liat diri lo.. Bahwa lo sm kevin jg sama kaya marsha-arsya? Bahwa kakak-beradik sedang sama2 saling menyakiti. Sama2 salah dan jatuh hati di waktu yg tidak tepat. It's complicated" ucap nayla "Yaaa..it's complicated tapi gue harus bisa buktiin sendiri" ucap mila "Ya silahkan setelah mereka pulang dari Bogor". "Prilly!" Seketika mila teringat teman kuliah adiknya itu ..

To be continue..
Vote & Comment. Tq

AFFAIR [completed]Where stories live. Discover now