Ch 4. Point Of No Return

Start from the beginning
                                        

"tidak... aku hanya merasa Kyuhyun sangat lucu, dia memperlakukanmu seperti kau ini perempuan, kalian berdua tidak ada bedanya dengan pasangan perempuan dan laki-laki" manager melirik ke kaca spion sesekali.

"sayang..." Kyuhyun merengek dan mencondongkan badannya padaku.

"Kyuhyun... duduk dengan benar dan pakai sabuk pengamanmu" aku melotot padanya.

"sayang kau galak sekali... aku benar-benar tidak mabuk"

"tidak mabuk kepalamu.." aku ikatkan sabuk dipinggangnya.

Ponselku berbunyi dan aku suruh Kyuhyun tutup mulut sambil aku angkat telpon.

"Appa?"

"kau tidak pulang ke rumah?"

"tadi baru saja ada party dengan tim konser, aku tidak bisa pulang appa, mungkin setelah besok lusa"

"ya sudah, istirahatlah"

"iya..selamat malam appa"

Aku tidak tahu kenapa appa menelpon. Tapi sepertinya tidak ada apa-apa, aku harus urus anak ini dulu.

Sesampainya di apartmen manager membantuku pencet tombol lift karena aku memegang pinggang Kyuhyun, di dalam lift Kyuhyun menyentuh pipiku dan menunduk, aku mengelak dan mendorongnya agar berdiri tegak.

"Kyuhyun... ada manager"

"hah?" Kyuhyun menoleh seolah heran "kenapa kau ada disini?"

"aissh... pertanyaan macam itu? aku ini hyung kau tahu?"

"kenapa kau ada dikamarku"

"ini masih di lift, buka matamu"

"lift?"

Aku hanya dengar percakapan bodoh Kyuhyun. Lift terbuka dan kuseret Kyuhyun sementara manager langsung turun lagi karena harus kembali ke tempat party untuk mengantar artis lain lagi.

Aku gandeng tangan Kyuhyun erat-erat agar dia tidak belok kemana-mana, setelah masuk dorm aku lepas sepatuku sendiri dan kemudian lepas sepatu Kyuhyun. lalu aku tarik Kyuhyum ke kamar.

"ah tunggu sayang, kita minum wine lagi"

"kau sudah mabuk begini" aku tidak perduli, aku hanya seret dia ke kamar dan dorong dia ke ranjang, Kyuhyun merebah dengan pasrah, aku lepas jaketnya dan kubuka pakaian Kyuhyun dengan celana jeansnya. Aku buka resletingnya, dari atas ke bawah melewati gundukan, aku berhati-hati agar tidak menyentuhnya, nanti dia bisa bangun, jangan berpikir mesum, aku tahu fans KyuMin couple itu suka membuat fanfic mesum, jangan kalian kira aku tidak membaca fanfic tentang kami.

Tiba-tiba tangan Kyuhyun menangkap tanganku yang sedang membuka resleting celananya. Aku terkejut melihat Kyuhyun.

"kau nakal sekali..."

"aku cuma mau buka bajumu sebelum tidur"

Kyuhyun bangun dan senyum smirkingnya terlihat.

"bagaimana kalau lanjut saja"

"lanjut apanya" aku pukul kepalanya.

Aku bangun mau ganti baju sendiri tapi belum sempat beranjak Kyuhyun sudah menarikku dan aku jatuh kembali ke ranjang lalu Kyuhyun segera duduk diatas perutku, celana jeansnya sudah tak terkancing jadi bisa terlihat celana dalamnya.

"Kyuhyun..." aku melotot

"ayo goda aku seperti kau goda seluruh penonton diatas panggung tadi" Kyuhyun menindihku, tubuhnya berat sekali. Aku dorong agar dia berbaring.

It's Not End, But It's AndWhere stories live. Discover now