13

32.3K 1.9K 89
                                    

Di dedikasikan untuk @tiarachristabel dan kelas XI IPA 3 SMA N. 1 Airmadidi, Manado

Apdetnya di percepat dari biasanya. Cerita yang lain belom kutulis :(

Untuk part ini ada yang doain aku cepet dapat jodoh dan lulus dengan nilai tinggi. ^_^

Yaudah... aku kebut nulisnya dan langsung apdet. Moga doanya terkabul...

Aamiin....

========================================================================

Lola mendongak dan berbinar melihat gedung yang mereka datangi. Begitu megah dan banyak undangan yang sudah berdatangan. Lola kembali cantik setelah Adel mendandaninya kembali. Azka memang tidak pernah salah, sedari tadi Lola terus menggandeng tangannya. Tidak mau lepas meskipun hanya beberapa detik.

"Tunggu!" Azka menghentikan langkahnya sebelum masuk ke dalam gedung pesta yang mereka hadiri.

"Apa, sayang?" Tanya Lola mengerutkan dahi

"Lepasin tangan gue!" Ucapnya menyingkirkan tangan Lola dari lengannya "Gue ngga mau masuk bareng lo. Dari sini kita pisah, cari teman masing-masing! Nanti gue sms lo kalau mau pulang" Kata Azka dingin

"Kok gitu sih, sayang?" Lola mengerucutkan bibirnya "Aku pengen bareng kamu terus" Katanya manja

"Ngga! Kalau lo ngga mau, gue tinggal lo nanti" Ancam Azka

Lola kemudian mengangguk dan membiarkan Azka melangkah lebih dahulu ke dalam gedung. Ia menunggu hingga cowok itu masuk dan jarak mereka semakin jauh. Lola pun kemudian masuk ke dalam gedung dan mengitari ruangan, berharap mengenal salah satu di antara mereka.

Ia kembali menunduk. Sepertinya ia tidak akan menemukan orang yang bisa di ajak berbicara. Semua orang terlihat arrogant dengan stelan yang mereka pakai.

"Hei, Lola" Sapa seseorang dari belakang Lola. Ia langsung menghambur memeluk Lola dari samping.

Lola menggeser badannya dan tersenyum bahagia "Vion..." Ucapnya tidak percaya

"Hai..." Cowok yang bernama Vion itu tersenyum dan mengacak-acak rambut Lola gemas.

"Hai juga, Vion!" Sapanya balik "Kok bisa kamu di sini?" Kata Lola takjub

"Bisa, dong" Jawabnya bangga "Nemenin bokap sama nyokap urusan bisnis" Tambahnya angkuh. Lola memajukan bibir bawahnya, mengejek, sehingga membuat Vion tertawa senang "Kamu berubah banget, ya! Tambah cantik, ngga kucel lagi" Kata Vion menarik hidung mungil Lola

"Ih..! Sakit, tau" Lola mengelus-elus hidungnya yang merah

"Ih, ih, ih.... Masih suka ngambek ternyata" Senyum Vion "Manja!"

"Ngga lagi!" Elak Lola

"Masa?" Vion mengerutkan dahi

"Ia" Lola mengangguk antusias "Kalau udah punya pacar itu ngga boleh manja lagi, ngga boleh suka ngambek" Tambahnya melipat tangan di dada

"Pacar? Kamu udah punya pacar" Lola mengangguk "Siapa? Aku ngga percaya"

"Ihh..! Aku bilang ada. Dia juga datang ke sini"

"Hem?" Vion mengerutkan dahi lagi "Mana? Kenapa ngga bareng?"

Lola gelagapan "Dia masih ada urusan sama temennya" Ucapnya ragu

"Aku ngga percaya. Kalau dia pacarmu, kenapa dia ngga ngenalin kamu sama teman-temannya?" Tanya Vion curiga

"Kalau kamu ngga percaya, terserah" Jawab Lola ngambek

LOLA ✅ [SHIC #3] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang