EPISODE 4 : We barely know each other!

8K 252 6
                                    

Mata ku menerawang jauh ketika dokter berusaha menyelamatkan aku, pengelihatan ku tidak kuat dan beberapa suster sedang menjarit luka ku , sepertinya obat bius tidak berjalan baik , semua menjadi begitu menyakitkan dan dokter yang menyadari itu menyuntikan ku obat bius dengan dosis yang lebih tinggi lagi
"dok banyak darah yang keluar dok, kita perlu darah lagi"
"baiklah tanyakan di apa ada stock darah di bank ?, jika tidak ada tanyakan kepada salah satu keluarga....."
apa ?, keluarga ?candy ?, apakah keluarga ku ada di luar
"dok, seorang lelaki mau menyumbangkan darah nya dok"
kata suster tersebut terakhir kali dan perlahan lahan aku mulai tidak sadarkan diri.

aku membuka mata ku dan sudah berada di ruang rawat inap, aku melihat lelaki yang tidur di samping ku , dia tersenyum tipis kepada ku
"selamat pagi alex"
kata lelaki tersebut dan sontak mata ku melihat dirinya, lelaki itu terlihat sangat manis dengan lengan nya yang ringan dan rambutnya yang mulai memanjang
"randall?"
randal melihat diri ku yang lemah seperti ini , ahggg matanya menatap kasihan ke diri ku, manisnya lelaki ini
"bagaimana kamu bisa di sini?"
randall hanya tersenyum dan menghela nafas panjang
"kamu tabrakan di depan rumah ku, sangat tidak mungkin aku tak mendengar mobil terbalik dan terjatuh dengan cepat nya"
"aku kecelakaan di depan rumah mu ?"
tanya ku lagi dan melihat dia seakan tak menduga apa yang terjadi
"bagaimana bisa, rumah mu sangat jauh dari ku"
tanyaku dan dia menggelengkan kepala
"yang aku tahu aku sudah membawa mu ke rumah sakit"
aku melotot tak percaya dengan apa yang dia katakan, suaranya mencerminkan kejujuran, tapi bagaimana bisa?
"bagaimana bisa, bagaimana bisa kamu ke luar kamu kan...."
pertanyaan bodoh ku keluarkan lagi, dan dia menunjuk kruk yang di pakai
"aku punya itu"
kata randall dan aku tersenyum jengah tak menyadari hal itu ,
"terimakasih randall, aku tak tahu bagaimana jika tak ada kamu"
"tidak apa apa, aku pulang dulu, kamu sudah sadar"
"jangan pergi dulu"
kata ku dan menahan tangan randall dan dia hanya tersenyum dan melepaskan tangan ku, aku melihat dia keluar dari rumah sakit menggunakan kruk tersebut dan merasa sakit ketika dia meninggalkan aku, aku tak percaya cinta pada pandangan pertama itu ada namun sekarang ketika melihatnya aku mengadakan sesuatu yang tak aku percaya,ahhhhh hidup memang susah , suara benda terjatuh terdengar dari luar dan membuat ku terhenyak siapa orang yang ceroboh tersebut dan seharusnya aku tahu siapa orang tersebut
"pagi alex !"
sapa donovan membawa banyak balon dan parcel buah yang sangat besar
"ahgggg darimana kamu mendapatkan banyak buah itu donovan, kamu pakai uang siapa ?, kamu jadi gigolo lagi ya?"
kata ku tanpa henti melihat donovan dan dia termangu mendengar apa yang aku katakan
"aku ambil dari tabungan ku, karena aku tahu alex kecelakaan jadi aku ke sini"
donovan terlihat seakan memohon untuk tidak marah pada nya dia terlihat sangat bersalah datang ke sini, entah darimana datang nya perasaan buruk tersebut , kenapa setiap yang donovan lakukan selalu salah di mata ku , di langsung duduk di samping ranjang dan mengikatkan banyak balon di ranjang dimana aku terlentang tak berdaya
"alex, katya dan viviane akan datang sebentar lagi, mereka juga mengkhawatirkan mu"
kata donovan , lalu suara ketukan terdengar dari luar, suara ketukan lembut namun menyiratkan ketegasan pemilik nya tersebut membuat aku berpikir inilah saat nya donovan , saat nya shock terapy bertemu istri ku
"candy sayang ,masuklah"
kata ku dan candy menerjang masuk lalu memeluk ku
"ahggg sayang , kenapa aku baru menerima berita kamu kecelakaan dari seseorang bernama randall ?, siapa dia ?, dan kamu keteraluan tak memberitahu kamu naik jabatan ?"
"ahhhh candy perkenalkan , ini asistent ku donovan"
kata ku memperkenalkan donovan dan sepertinya donovan mau lari namun candy yang menolehkan kepala ke donovan terlihat terkejut, tatapan nya kaku untuk beberapa saa,t namun aku memastikan candy mendapatkan serangan jantung saat ini
"pagi, mrs.alex?"
kata donovan pelan dan bibir candy bergetar melihat donovan yang terus menunduk
"pagi donovan, baik sekali kamu menjenguk suami ku"
kata candy dengan pelan,intonasinya terlihat dia akan melupakan kemarahan namun itu yang aku inginkan melihat suasana cangung ini bertahan lama,
"donovan ini asisstent baru ku di perusahaan , dia juga yang membantu ku dalam mempersipakan segala hal"
kata ku tersenyum penuh kemenangan

Husband confession 3: Second Chances  (Bahasa, MenXMen, BoyXBoy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang