Husband confession 3: Second Chances (Bahasa, MenXMen, BoyXBoy )

EPISODE 2 : Mama Rita

Alex POV
aku terbangun seakan ini hanya mimpi, apa yang terjadi kemarin malam masih terus memperkosa otak ku seakan aku seorang korban, aku seorang suami yang bodoh ?, aku memaksa otot ku bangun dan mulai membuka pintu kamar tidur ku , jam dinding sudah menunjukan pukul 5 pagi, aku menyalakan kompor dan mencari beberapa bahan yang bisa aku gunakan untuk sarapan,

"bacoon , telur, krim , merica , bubuk bawang, mentega?"

mulut ku komat kamit mencari bahan yang aku butuhkan

"ahh , tambah keju juga tak masalah"

kata ku dan mengambil keju cedar yang terdapat paling belakang ,

"langit masih gelap segelap hati ku"

kata ku menggerutu dan mulai memasak sarapan untuk diri ku sendiri, pertama aku melelehkan mentega dahulu dan setelah itu bacoon yang masih mentah lengkap dengan lemak putih nya yang menandakan bacoon itu masih mentah aku iris setipis mungkin dan menggoreng nya hingga mengkerut dan kecoklatan , sisa dari minyak penggorengan bacoon tersebut aku pakai untuk membuat scremble egg sederhana , setelah selesai dengan telur yang aku buat aku meniriskan nya di piring yang sudah tersedia bacoon yang aku masak tadi,

"selamat sarapan alex, kamu harus kerja sekarang"

kata ku mencoba menyemangati diri ku yang masih sakit ini,

"ehhm, tak jelek, ini enak juga"

kata ku mencicipi sarapan yang aku buat,

"selamat pagi sayang "

"selamat pagi candy"

sapa ku dan candy terdiam karena aku memanggilnya bukan dengan panggilan sayang , jujur aku tak tahu aku sayang dengan dia atau tidak , hal yang perlu di perhatikan dalam sebuah hubungan adalah kejujuran, jika kejujuran itu tak ada ,hubungan ini hanya beralaskan sandiwara,selamat datang di amerika ,

aku mengambil bungkusan berisi lingerie yang aku beli kemarin malam , dan memberikan nya ke candy

"ini untuk mu candy"

"apa ini ?"

tanya dia lalu membuka bungkusan tersebut

"awhhhhhh, sayang ...kamu sangat romantis , dalam rangka apa kamu membelikan ku hadiah ini?"

"kemarin hari ulang tahun pernikahan kita yang ke dua ?"

kata ku menatap candy dengan tanpa eksperesi dan menebak ekspresi apa yang candy akan keluarkan

"apa ?"

tanya candy seakan tak percaya

"ulang tahun pernikahan ke dua ?, apakah kamu tak ingat, kamu kemarin tertidur sangat lelap ?"

candy terdiam namun ekspresi nya berubah, dia berlari masuk ke dalam kamar seakan ingin mengambil sesuatu, dan aku hanya terdiam dan merasakan mungkin candy mengetahui dirinya tahu sesuatu tentang gempa di ranjang?, main gila di ranjang , atau bercinta dan berkata bunuh aku?, ahgggg sangat murahan sekali

"alex, lihat ini!"

"apa ini?"

tanya ku ketika candy membawa sebuah kotak terbungkus plastik ketat

"buka saja, kamu pasti suka"

aku merobek bungkus plastik itu dengan perlahan dan membuka kotak tersebut ,namun aku tak bisa berkata apa apa ketika melihat sesuatu yang ada di dalam kotak itu.

Writter POV

Sebelum nya

jam 11 malam

di sebuah rumah sederhana di pinggir kota , seorang lelaki tinggal sendirian di rumah tersebut, lelaki tersebut masih muda tapi menyimpan perasaan sedih terdalam, duduk di kursi roda dan melihat bintang seakan mereka pelipur lara atas kesedihan nya, mimpinya telah hancur ia bukan siapa siapa lagi, baru saja ia meniti karir menjadi angkatan bersenjata tapi kejadian naas membuat dia mengurungkan niatnya melanjutkan karir di angkatan bersenjata, orang orang melihatnya dengan tatapan aneh, bukan karena dia buruk rupa, melainkan karena kecacatan yang ia harus di derita seumur hidup nya , ini adalah mimpi terburuk nya sepanjang masa , ia tinggal seorang diri di rumah sederhana tersebut