EPISODE 3 : Blue Husband & Yellow Gigolo

10.5K 294 13
                                    

Akhirnya aku mendapatkan pencerahan setelah relaksasi di sebuah bar , ya memang aku tak langsung pulang , namun mampir dulu di sebuah bar untuk menenangkan pikiran , dan pemilik bar nya sangat gila dan tak bisa aku tebak sifat nya tersebut , setidaknya bisa memberikan diri ku sebuah hiburan sementara ketika akhirnya aku akan pulang ke rumah dan melanjutkan kehidupan normal ku ,aku masuk ke mobil ku dan bergegas pulang

ketika aku menancapkan gas aku merasakan motor lewat di depan mobil ku dan tak sengaja aku menabraknya,aku mengerem sekuat tenaga dan motor tersebut terantuk sangat keras, sebagai seseorang yang bertanggung jawab atas kecelakaan seseorang aku turun dari mobil ku dan melihat seorang lelaki bangkit dan berjalan tertatih tatih ke hadapan ku dan membuka helm nya tersebut , hei aku tahu lelaki itu dia adalah
"donovan ?"
kata ku tersentak melihat wajah nya yang juga tak kalah heran melihat ku
"kamu ?"
teriak donovan ketika melihat ku di sini, ahh aku tak menyangka dunia sesempit ini ,sangat sempit ....
"kenapa setiap kali kita bertemu selalu di awali dengan tabrakan ?"
ahhhhh donovan menyalahkan diri ku akan tabrakan yang terjadi ,tentu aku tak terima yang
"heiii , hei hei hei...kamu yang salah, kenapa langsung menyebrang dengan motor mu!"
"baiklah mungkin itu salah ku , yang aku tanya kan kenapa selalu dengan tabrakan ?"
dan aku melihat kondisi motor donovan dan mengeluarkan dompet ku
"tidak bung ,apa kamu selalu seperti ini, merusak barang , dan menggantinya dengan uang ?"
aku merasa pipi ku memerah ketika donovan bertanya seperti itu dan aku malah mengambil kartu bengkel langganan ku
"katakan ini dari alex grant, mereka akan mengerti, aku mempunya voucher perbaikan mobil selama 3 bulan jika menggunakan kartu ini"
"thank's man !, hei aku punya permintaan sekali lagi jika kamu berkenan"
"katakan saja"
kata ku dan berharap bukan yang aneh aneh dia mengambil tas seperti tas kantoran dan memarkirkan motor nya yang rusak di tepi jalan lalu kembali kepada ku
"bisa kamu mengantarkan aku ke klien ku"
aku tertegun mendengar donovan meminta sesuatu yang tak wajar kepada ku ,
"tidak, aku tak akan mengantar mu ke klien mu !, yang benar saja !"
"ayolah, hidup dan mati ku akan di tentukan"
kata donovan memelas dan aku melihat motor nya rusak itu juga karena aku
tapi aku masih geli ketika donovan mengatakan hidup mati nya di klien tersebut, huhhh melayani seks apa sih susah nya , jadi gigolo aja pakai hidup dan mati
"baiklah , ini yang terkahir kali nya"
kata ku dan alex duduk di samping kursi kemudi dan aku melihat dia mengeluarkan file dan terlihat serius, aku tertegun untuk sementara waktu, dan berpikir pasti klien nya menuntut dia menjadi seperti pegawai kantoran , dan melakukan seks dengan seragam kantor, hahhhhh khayalan yang sangat dangkal , kenapa tidak polisi , dokter atau sebagainya?
"dimana rumah klien mu ?"
tanya ku dan dia memberikan alamat nya kepada ku
"yang cepat ya "
"kamu sudah numpang suka merintah lagi"

Aku menepi di sebuah kantor yang mewah dekat dengan kota dan menyadari itu adalah kantor dimana aku bekerja, ya ampun ini kantor ku ?, siapa yang menyewa nya selarut ini ?, mereka seks di kantor ?,
"kamu mau ikut temani aku ?, Cuma sebentar kok"
aku hanya menggeleng cepat
"tidak, tidak!, urusi urusan mu dan cepat kembali"
kata ku, dia kira aku mau melihat donovan dan klien nya , ahgg hal yang paling menjijikan melihat orang lain seks dan aku terdiam melihat dengan wajah terbengon bengong sedangkan mereka mengeluarkan ekspresi idiot karena sangat horny ?, tidak aku bukan seperti itu...

sudah beberapa lama aku menunggu, sepertinya sudah 3 jam namun donovan belum menampakan wajah nya , dia pasti bercinta dengan salah satu petinggi di kantor ku ?, hahahahahha, siapakah itu?
ahgg donovan kenapa kamu harus ikut campur ?,
"alex, alex!"
teriak donovan dari kejauhan dan aku tahu dia pasti dapat uang yang banyak dari hasil menjadi gigolo
"kamu tahu gak ?"
tanya donovan kepada ku dan aku hanya mengangguk dan tersenyum senang setidaknya hanya itu yang aku bisa
"selamat ya, dapat uang banyak nih"
jawab ku dengan enteng dan dia menatap ku dengan heran
"belum , tapi setelah bekerja di sini aku baru dapat uang"
senyum di bibir ku menghilang mengetahui sesuatu yang di katakan donovan tak sejalan dengan apa yang aku pikirkan
"jadi kamu ke kantor malam ini untuk apa ?"
tanya ku sekali lagi untuk mengidentifikasi apa yang donovan lakukan
"aku melamar kerja malam ini,karena aku lewat jalur expansi masyarakat, jadi ngelamar nya sekarang"
mata ku melebar dan melotot melihat donovan, aku tak menyangka dia akan satu kantor dengan ku
"dan satu lagi dengar ya, katanya aku akan di tempatkan di bagian keuangan!"
"wowwwww fantastis, fantastis sekali!"
kata ku mencoba menutupi kegelisahan ku, aku tak tahu apa yang di pikirkan donovan tapi aku ingin sekali menghajar nya sekarang , entah dia tahu apa tidak dia sekarang menjadi sebuah ancaman, bagaimana jika ia tahu aku kerja di sana juga ?, hei seharusnya dia yang takut , kenapa aku ?, aku yang pertama kerja di sini
"jadi kamu berhenti jadi gigolo ?, dan bekerja di sana?"
kata ku sambil menunjuk ke kantor dimana biasa aku bekerja
"kamu gila bung ?, tentu tidak !, aku akan bekerja di kantor itu siang , dan mencari tambahan penghasilan pada malam hari, tidak ada waktu ber istirahat !, hahahah keren kan? Pew pew pew"
"iya sangat keren, gigolo dan bekerja...sangat keren"
kata ku seadanya dan mengantar di ke rumah nya
"umur mu berapa sih ?"
tanya ku di perjalanan dan dia melihat ktp nya dan mengangguk
"kamu lupa umur mu sendiri"
"jangan salah sangka, aku hanya memastikan umur ku sekarang masih 23 , jika nanti bertambah aku akan undang kamu ke ulang tahun ku"
kata donovan dengan cengengesan
"kamu tak bertanya apa aku mau datang apa tidak ?. lagi pula kamu teralu memaksakan diri untuk dekat dengan ku"
kata ku dan dan dia terdiam sementara dan mengangguk lalu memukul pelan lengan ku
"pasti lah bung !, kamu pasti datang , kita ini kan teman"
"sejak kapan aku berteman dengan mu ?"
tanya ku heran dan dia seakan berpikir lagi
"iya ya?, sejak kapan kita berteman ?, mulai hari ini bagaimana ?"
kata nya dengan suara pelan
"ahhggg cukup sudah, sekarang aku hanya ingin mengantar mu pulang dan selesai"
"kamu mau mengantar ku ke kantor besok?, aracely ku kan masih rusak?"
"dude !, itu ducaty !, kamu menamai nya ?"
"iya...dia aracely?, dia satu satu nya yang aku miliki? Untuk sekarang"
kata donovan dan aku hanya tersunging
"baiklah, aku akan mengantar mu ke kantor besok"
"ehhh boleh aku tahu kamu kerja di mana?"
dan eku memasang wajah datar dan tak menyangka donovan selalu ingin tahu
"ehmmmm, aku tak mau menyebutkan !"
"ohh ya sudah , turun kan aku di sana"
kata donovan menunjuk rumah dekat sebuah kebun buah
"itu rumah mu ?"
dan donovan mengangguk dan keluar dari mobil ku
"terimakasih , Hei !, aku belum tahu nama mu siapa ?"
"aku sudah bilang nama ku alex grant"
dan senyum donovan mengembang lalu menuliskan sesuatu di secarik kertas
"ini no hp ku, biasa nya aku tak mmakai yang ini , tapi hp ku lagi satu hilang,jadi aku memakai yang ini"
"oh ok , ok !"
kata ku dan melihat dia berlari ke rumah nya , sungguh hari yang melelahkan , aku tak menyangka aku bisa bertemu dengan donovan , dan randall?,sedang apa dia sekarang ?.

Husband confession 3: Second Chances  (Bahasa, MenXMen, BoyXBoy )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang