Chapter 16

2.5K 241 2
                                    

"Yoora?"

Wanita berparas cantik yang turun dengan sebuah cahaya adalah Yoora, kekasih Jongin lima tahun silam yang telah tewas akibat kecelakaan.

Jongin mendekati wanita tersebut. Ini nyata, Yoora hadir diantara mereka. Tetapi, mengapa disaat kejadian seperti ini?

"Jongin, lepaskan mereka." suara lembut Yoora kembali terdengar ditelinga Jongin.

"Jiyoung, lepas ikatan mereka." ucap Jongin. Salah satu anak buah pun segera melepas tali dan kain dari mulut Hyemi dan Sandra. Mereka segera berlari membantu Sehun yang telah lemah dilantai.

Jongin masih menatap lekat wanita yang ada didepannya kini. Ingatannya kembali pada masa lalu dimana mereka selalu menghabiskan waktu bersama.

"Sadarlah Jongin, kau telah merusak kebahagiaan keluarga kecil tersebut."

"Yoora?"

"Carilah wanita yang setidaknya dapat kau raih tanpa harus melakukan hal keji seperti ini. Mana Jongin yang berhati lembut?"

"Yoora!" Dengan cepat Jongin memeluk Yoora. Ia sangat merindukan wanita ini setelah lima tahun tak bertemu, tak melihat senyumnya, dan tidak pernah mendengar suaranya.

Yoora membalas pelukan Jongin dan mengusap punggungnya

"Tolong berhentilah seperti ini. Aku tidak mau melihat mu menjadi seorang pria bajingan. Aku ingin kau kembali seperti Jongin yang dulu.

Carilah wanita yang lain Jongin. Jangan merusak sebuah keluarga kecil hanya karena cinta mu terlalu besar. Aku yakin masih banyak wanita yang lebih baik diluar sana. Dunia luas Jongin dan waktu masih terbentang panjang. Tak ada kata terlambat untuk mencari pengganti ku, bukan?"

Yoora melepas lembut pelukan. Ia menatap lekat-lekat Jongin sembari tersenyum. Pria itu terlihat berkaca-kaca. Mata yang ia rindukan kini menatapnya.

"Berjanjilah pada ku untuk tidak mengulangi hal ini lagi."

Jongin ikut tersenyum dan setetes air mata turun mengenai pipinya "Aku berjanji Yoora. Aku sadar, selama ini aku memang salah. Aku sudah merusak kebahagiaan sebuah keluarga. Aku jahat Yoora! Aku jahat!"

"Berhentilah. Yang terpenting, kau harus ingat, jika terkadang cinta itu memang harus merelakan. Bumi dan matahari memang tidak bisa bersatu, tetapi setidaknya mereka bisa saling berdampingan."

Jongin tersadar. Ia memang tak bisa bersatu dengan Sandra. Jongin, betapa bodohnya sikap mu selama ini! Kau telah berubah menjadi seorang pria jahat nan keji!

"Aku harus kembali lagi Jongin. Jaga diri mu baik-baik."

"Yoora, bolehkah aku meminta sesuatu sebelum kau pergi?"

"Apa?"

Jongin mendekatkan wajahnya. Yoora hanya terdiam saat kini hidung mereka saling bersentuhan. Mereka memejamkan mata. Merasakan sebuah sentuhan yang mereka rindukan selama ini. Tak lama Jongin merasa sesuatu telah hilang dari bibirnya. Ia membuka mata dan tak melihat Yoora. Wanita itu telah pergi. Pergi bersama sebuah cahaya menuju langit. Ia tersenyum kecil menatapi kepergian kekasihnya. "Sampai Jumpa."

Kini mata Jongin teralih kepada Sehun yang lemah serta Sandra dan Hyemi yang menangis. Jongin segera mendekati mereka.

"Maafkan aku." lirih Jongin.

"Itu tidak penting! Yang penting, bagaimana cara untuk menyelamatkan Sehun?" teriak Sandra.

Jongin tersentak. Ia tahu bahwa dirinya sangat kejam dan ia menyesal telah melakukan ini semua.

(II) Sehun??? (Exo Fanfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang