Chapter 5

3K 276 1
                                    

#6TahunKemudian...

Pagi ini mereka tiba didepan sebuah sekolah dasar. Kini saatnya mereka mengantar sang buah hati untuk bersekolah dihari pertama.

"Eomma, Appa sebaiknya kalian segera kerumah sakit."

"Tapi kau kan baru pertama kali masuk sekolah Hyemi."

"Tidak apa-apa Eomma. Aku sudah besar, sebaiknya Eomma dan Appa bekerja saja. Masih banyak pasien yang membutuhkan kalian."

Sandra dan Sehun tersenyum mendengar ucapan Hyemi. Rasanya beruntung sekali memiliki anak yang sangat dapat berfikir dewasa seperti itu walaupun umurnya masih tujuh tahun.

"Kau yakin tak apa kami tinggal?" tanya Sehun.

"Ne Appa, lagipula bibi Young akan menjemput ku nanti."

"Aigoo anak appa sudah besar sekali rupanya." Sehun mengacak pelan rambut Hyemi. Membuat anak tersebut mempoutkan bibirnya karena rambutnya berantakan. "Appa! Rambut ku jadi rusak."

"Mianh Hyemi. Sini appa rapihkan."

Sandra tersenyum bahagia melihat kedekatan Hyemi dan Sehun. Rasanya keluarga kecilnya kini sangatlah bahagia.

"Kalau begitu Appa dan eomma bekerja dulu. Jaga diri baik-baik, ne?"

"Iya Appa, sampai jumpa." Hyemi segera berjalan memasuki kelasnya.

Sandra dan Sehun kembali berjalan ketempat parkir. Mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah sakit untuk kembali bekerja. Sejujurnya hari ini Sandra ingin menemani Hyemi dihari sekolahnya, tetapi ia mengingat tugasnya sebagai kepala staf dokter jantung ditempat kerjanya yang memiliki tugas penting. Begitu pula Sehun yang juga kepala dari dokter bedah. Banyak pasien yang akan ia operasi hari ini. Makanya tega tak tega mereka harus merekalakan Hyemi bersekolah dihari pertama tanpa ditemani mereka.

Sesampainya dirumah sakit tiba-tiba saja direktur menyuruh seluruh kepala dari masing-masing dokter untuk berkumpul diruang rapat. Dengan cepat Sehun dan Sandra segera menuju keruang tersebut. Terlihat beberapa kepala dokter yang sudah hadir didalam ruangan. Sandra dan Sehun pun segera duduk.

"Baik semua, saya ada pemberitahuan untuk kalian." ucap Dr.Jung -Kepala Direktur- yang terlihat membuka beberapa lembar kertas.

"Untuk kepala UGD harus hadir dipertemuan dokter di Jepang dan untuk kepala dokter Jantung hadir dalam pertemuan para kepala dokter Jantung seKorea di Jeju."

Sandra mengerutkan dahinya, kemudian terlihat Sehun mengangkat tangan untuk bertanya.

"Direktur, apa aku boleh menemani Sandra?"

"Tidak Sehun, ia harus berangkat sendiri ke Jeju. Lagipula, kau masih banyak tugas sebagai dokter bedah di rumah sakit."

Sehun sedikit kecewa saat mengetahui kalau ia tidak bisa menemani Sandra.

***

Larut malam begini mereka baru sampai rumah. Rasanya sangat lelah karena jadwal dirumah sakit sangat padat hari ini.

Sehun segera meletakan jas dan dasinya kesembarang arah dikamarnya. Ia menjatuhkan dirinya keatas kasur.

Tak lama terlihat Sandra membuka pintu. Ia melihat kamarnya sangat berantakan.

"Sehun, seharusnya kau meletakan dikeranjang." ucap Sandra sembari mengambil jas dan dasi yang tergeletak dilantai lalu meletakannya kedalam keranjang.

"Sandra, apa aku tidak bisa menemani mu ke Jeju?" Sehun memasang wajah melasnya. Rasanya sangat menggemaskan sekali.

"Ini sudah keputusan direktur Sehun. Lagipula aku hanya satu minggu di Jeju." Sandra ikut merebahkan dirinya disamping Sehun. Sehun segera merubah posisinya menghadap Sandra.

(II) Sehun??? (Exo Fanfiction )Where stories live. Discover now