Setelah mendapat pengarahan keduannya dipersilahkan untuk makan siang terlebih dahulu karena hari sudah pukul satu siang.

Sandra dan Jongin memilih bangku yang hanya untuk dua orang. Mereka duduk berhadapan.

"Jadi, sudah berapa lama kau menjadi dokter jantung?" Jongin membuka suara.

"Sudah.. Hmm sekitar hampir tujuh tahun mungkin?"

"Woah.. Hebat sekali, aku saja baru tiga tahun."

"Kau jauh lebih hebat Jongin. Baru tiga tahun tetapi sudah bisa menjadi kepala spesialis jantung dirumah sakit mu."

Jongin hanya tertawa kecil mendengar pujian Sandra. Tak lama makanan mereka pun datang dan mereka segera menyantapnya.

"Sandra, sehabis makan jika masih ada waktu istirahat, mau tidak berjalan-jalan disekitar pantai?"

"Hmm.. Boleh juga."

"Eoh? Sandra, ada sesuatu di mulut mu." Jongin membersikan sisa makanan dibibir Sandra dengan ibu jarinya. Sandra merasa terkejut dengan sikap Jongin.

"A..aku bisa membersikannnya." Sandra segera mengambil tisu dan mengelap bibirnya sendiri.
***

Sehun dan Hyemi tiba dihotel. Mereka pun meletakan tas dan merapihkan pakaian.

"Appa! Appa! Ayo kita melihat eomma dipantai! Ayo appa!" Hyemi menarik-narik lengan Sehun. Ia sudah tidak sabar untuk melihat Sandra.

"Arraseo arraseo.." Sehun mulai menggendong Hyemi untuk keluar dari kamar.

Mereka menaiki mobil untuk sampai kepantai. Untungnya Sehun tahu dimana tempat pantai Sandra karena ia pernah memberi tahu Sehun kemana saja ia akan pergi saat di Jeju.

Sehun dan Hyemi berjalan dipesisir pantai.

"Eoh Sehun? Kau sedang apa disini?" tanya seorang dokter yang ikut acara tersebut. Yang ternyata dia adalah Suho.

"Aku hanya menemani putri ku berlibur dipantai ini hyung"

"Aigoo, Hyemi sudah besar rupanya." Suho mengusap rambut Hyemi perlahan.

"Annyeonghaseo." sapa Hyemi dengan sopannya sembari membungkukan tubuh.

"Ohiya apa kau melihat seorang wanita berambut ikal panjang?" tanya Sehun

"Siapa namanya?"

"Dia Sandra."

"Ohh Sandra, ia sedang makan siang bersama Jongin."

Sehun mengerutkan dahinya "Jongin? Siapa?"

Suho memberitahu kalau Jongin adalah salah satu dokter yang ikut acara pertemuan ini. Dan Suho juga bercerita kalau ia kenal Sandra saat Jongin datang bersama dengannya.

Sehun yang mendengar cerita tersebut entah mengapa terasa sangat emosi. Sandra pergi keacara dengan pria lain? Suami mana yang tidak marah jika tahu istrinya pergi dengan lelaki lain?

"Kalau begitu, aku pergi dulu." pamit Suho.

Sehun mengajak Hyemi untuk kembali berjalan-jalan keseliling pantai. Sejujurnya Sehun ingin mencari dimana restoran yang Suho maksud.

"Appa, lihat! Eomma sedang dengan siapa?" Hyemi menunjuk kesebuah restoran berkaca transparan. Sehun melihat kalau Sandra sedang makan berdua dengan seorang pria.

Sehun menahan seluruh emosinya. Ia tidak mau jika Hyemi melihat dirinya sedang marah. Karena ia tidak mau kalau putrinya tersebut akan ketakutan saat melihatnya marah.

"Hmmm.. Hyemi sebaiknya kita per---"

"Eoh? Pria itu mengusap bibir eomma?" ucap Hyemi dengan polosnya. Sehun kembali menatap tajam kearah meja tersebut.

Sehun merasa amarahnya sudah meningkat. Ia mengepal kedua tangannya. Bahkan ia tidak menyadari kalau tangan Hyemi sedang ia genggam.

"Appa! Tangan ku sakit kau genggam seperti itu."

"Eoh? Mianh Hyemi. Ehh Hyemi sebaiknya kita kembali dulu ke hotel. Appa sudah lelah karena perjalan tadi." elak Sehun karena tidak ingin menambah emosinya saat melihat Sandra semakin dekat dengan pria bernama Jongin.

"Appa, aku baru melihat eomma sebentar." Hyemi mempoutkan bibirnya.

"Besok kita akan temui eomma lagi. Besok appa akan tanya kemana eomma akan pergi."

"Baiklah, mari kita pulang."

Sehun bisa merasakan kesedihan diwajah Hyemi. Tapi apa boleh buat. Sehun tidak mau kalau ia melihat lebih jauh lagi kedekatan Sandra dengan Jongin. Ia juga tidak mau Hyemi melihat kalau eommanya sedang bersama pria lain.
-
-
-
-
-
-

TBC~

(II) Sehun??? (Exo Fanfiction )Where stories live. Discover now