'HEAVEN'

'HEAVEN' / CHAPTER 1

"Euungghh...."

Baekhyun menggeliat tak nyaman, sekujur tubuhnya terasa kebas tatkala menyadari sesosok tubuh raksasa yang menindih tubuhnya. Seketika ia menegang, di ikuti rona merah di kedua pipinya kala mengingat kembali kejadian kemarin malam. Tak lama tubuh yg terlelap di atas nya itu ikut bergerak, menciptakan skinship antara tubuh telanjang mereka. Sontak namja mungil yang tengah tertindih itu kembali menegang, sensasi geli tercipta membuat nya sedikit gerah.

Kedua mata namja besar itu terbuka, menatap sepasang mata sipit bagai puppy yang menyambutnya di pagi yang indah ini. Bibirnya melengkung sempurna, sementara Baekhyun tak mampu membendung rasa gugup nya.

"Pagi, chagi-ya.." sapa Chanyeol berbisik di telinga namja mungil itu. Baekhyun hanya bisa mendesah karna kini Chanyeol mengulum telinga nya lembut.

"Hhh... Henti..khan.. Geli..."
"Aku ingin memakan mu chagi.."
"Kau sudah menghabiskan ku kemarin.."

Baekhyun berusaha berontak sekuat tenaga namun apa daya Chanyeol -yg bahkan tidak bergerak sama sekali- mampu mengunci tubuh mungil nya. Akhirnya ia menyerah pasrah dan menatap namja itu.

"Ku mohon.... Biarkan aku memasakkan sarapan untuk mu, ne?" pinta Baekhyun memohon. Chanyeol hanya tertawa kecil.
"Cih, cari alasan lain untuk menghindari ku. Katakan saja, kau takut kan?"

Baekhyun mengangguk pelan, kedua matanya menatap penuh harap. Melihat itu Chanyeol merasa kasihan dan segera beranjak dari tubuh namja mungil itu. Baekhyun bernafas lega, hari ini ia dapat lolos dari terkaman singa jantan yang garang nan perkasa. Alasan apa lagi ia tidak ingin melayani Chanyeol yg notabene adalah suami nya sendiri sejak satu bulan yang lalu, selain cara bermain Chanyeol yang tergolong kasar. Baekhyun di pastikan tidak bisa berjalan ke esokan harinya akibat ulah Chanyeol.

"Sebegitu kasar nya kah aku padamu?"

Baekhyun mengangguk sambil berusaha mengunyah sarapan nya. Sementara di seberang meja makan Chanyeol kembali terkikik geli melihat namja mungil itu mempout kan bibir nya lucu. 'Jangan lakukan itu atau bibir mu akan habis Baekki' pikir Chanyeol gemas.

"Aku akan berusaha lebih lembut lagi lain kali."
"Heuh... Kau selalu berkata demikian setiap hari nya. Tapi apa bukti nya?? Kau bahkan-"

CHUP

Tanpa sadar kedua mata namja mungil itu terpejam saat bibir tipis nya di belai lembut oleh benda kenyal nan sensual milik Chanyeol.

"Itu buktinya."

Chanyeol kembali ke posisi duduknya setelah tadi ia harus merangkak di atas meja makan untuk meraih bibir manis Baekhyun.

"Cih, kau juga melakukan itu kemarin. Tapi tidak pernah menunjukkan bukti nyata-"
"BUKTI? Kau ingin bukti? Baiklah kalau kau ingin bukti aku akan melakukannya sekarang!" potong Chanyeol dengan gerakan cepat menarik ujung kaos nya hingga perut dan dada bidang miliknya sedikit terekspos. Melihat itu, mata sipit Baekhyun sontak membulat sempurna.

"YAK!! APA KAU SUDAH GILA??" jerit nya berusaha menahan tangan Chanyeol agar menghentikan aksi nya.
"Bukan kah kau ingin bukti Baek?" Chanyeol terkikik. Segera merapikan pakaiannya kembali.

Setelahnya bisa di tebak, istri nya itu tidak ingin menggubris apapun yg ia perbuat. Bahkan Chanyeol yang sedang ber-aegyo ria sama sekali tak membuat namja cantik bersurai hazel itu menghentikan aksi ngambek- nya