Part 4

15.8K 764 1
                                    

Bissmillah dulu sebelum baca :)

****

Prilly sedang jogging di pagi hari bersama ali dan kevin , karna hari ini kevin tidak masuk kerja jadi mereka jogging bersama.

" cape nih istirahat dulu yah " ucap kevin mengeluh kecapean.

" baru aja segini , payah lu vin " ucap ali meremehkan.

" gue kan udah jarang banget li jogging pantes lah gue kecapean , nah lu kan tiap libur slalu jogging bareng prilly " ucap kevin. Setiap hari libur prilly dan ali memang slalu jogging bersama tidak hanya hari libur sebenarnya , kalo mereka sempat mereka pasti melakukan jogging bersama.

" udah. . udah kalian istirahat aja dulu , aku beli minuman dulu ya " ucap prilly , ketika akan pergi ali mencegahnya.

" biar aku aja prill , kamu disini aja istirahat " ucap ali.

" teman yang baik " puji kevin terkekeh.

Ali hanya menampilkan wajah masamnya dan memutar bola matanya malas ketika kevin memujinya.

Prilly membiarkan ali menggantikannya untuk membeli minum. Kini prilly sedang duduk di bangku taman bersama kevin.

" gimana prill masih nganggur " ucap kevin memulai pembicaraan.

" enggak , udah dapet " ucap prilly seraya tersenyum.

" bagus deh. . ikut seneng , trus si ali gimana. Ehh iya client nya siapa " tanya kevin bertubi tubi.

" busett vin. . kira2 dong nanyanya satu2 apah "

" hehe sorry terlalu bersemangat prill "

" bukan terlalu bersemangat , emang kamunya aja yang kepo "

" bisa jadi , buruan cerita dong " paksa kevin agar prilly bercerita padanya. Kevin memang slalu penasaran atau lebih tepatnya slalu kepo pada temannya itu.

" client nya itu temen pacarmu vin , cakep banget lagi orangnya tajir beuh.. " ucapan prilly terhenti karna kedatangan ali.

" minuman datang " teriak ali setengah berlari menghampiri prilly dan kevin dengan membawa 3 botol minuman aqua.

" berisik lu udah kaya penjualnya " oceh kevin lalu mengambil sebotol minuman dari tangan ali.

" ehh vin ntu punya prilly , ni punya lu "

" sama aja li , belum di buka kan ni. Pilih2 amat lu " kevin pun membuka tutup botol minumannya itu dan meneguknya hingga tinggal setengahnya.

Ali pasrah karna minuman yang harusnya untuk prilly malah di ambil kevin. Ali pun memberikan satu botol minumannya pada prilly.

" thanks li "
Ali hanya mengangguk dan tersenyum , dan ia pun ikut duduk di sebelah prilly. Prilly di apit oleh dua cowo ganteng yaitu ali dan kevin. Orang2 yang melewatinya pun tak henti memandangi 3 orang ini.

Setelah berlama lama mereka duduk2 istirahat di taman mereka pun beranjak dan pergi dari taman tersebut berlari lari menuju rumah.

" Li balap sama gue " kevin berucap menantang ali untuk balap lari dengannya.

" ayo siapa takut " ali menerima tantangan kevin. Mereka pun mengambil ancang2 dan hitungan 3..2...1
STOP , baru saja selangkah akan berlari mereka di kejutkan oleh suara yang tidak asing lagi bagi mereka.

" aku di tinggalin nih , ah jahat banget kalian " ucap prilly mengerucutkan bibirnya dan menyilangkan tangannya di dadanya .

" aelah prill , gak jauh ini.. Ayolah kamu kan bisa nyusul " ucap kevin enteng.

" baiklah asal dengan syarat , jika salah satu dari kalian kalah , harus membelikan aku 4 ice cream "
Ali dan kevin membelalakan matanya mendengar pernyataan prilly. Sebegitu sukanya kah ia pada ice cream sehingga meminta sebanyak itu.

" banyak banget prill , tar kamu sakit lho " ucap ali khawatir. Ya ali khawatir jika prilly nanti sakit perut atau mungkin sakit yang lainnya.

" ali , aku kan makannya gak sekaligus langsung makan semuanya..hanya untuk stok saja "

" baiklan prill aku setuju , ayo ali " kevin menyetujuinya dan dengan terpaksa ali juga menyetujuinya. Mereka tengah berlari saat ini. Prilly pun ikut berlari mengrjar mereka tetapi tidak sekencang mereka.

Kevin dan ali sudah tiba di depan rumahnya. Mereka masih mengatur nafasnya yang tersengal2. Dan ali lah yang menang.

" gila lu li lari lu udah kaya yang di kejar satpol pp aja " ucap kevin dengan nafas yang masih belum teratur.

Tukk. Satu jitakan berhasil mendarat di kepala kevin. Kevin pun mengaduh kesakitan.

" lu kira gue banci ahh di kejar satpol pp , sembarangan lu "

" bego ya gak usah pake jitak , sakit pala gue "

Ali hanya terkekeh mendengar keluhan kevin yang kesakitan akibat jitakan ali pada kepalanya meskipun sakitnya gak seberapa.

15 menit sudah ali dan kevin menselonjorkan kakinya di teras rumahnya sambil menunggu prilly. Namun prilly tak kunjung datang. Ali pun bangkit dari duduk nya dan melihat kejalanan namun tidak ada orang sama sekali. Ali mengkhawatirkan prily , ia pun mondar mandir di depan kevin dengan telunjuk tangannya mengetuk2 keningnya.

" woyy li , lu udah kaya setrikaan aja bolak balik mondar mandir gitu. Pusing gue lihatnya duduk kenapa " kevin merasa risih karna ali tidak mau diam.

" prilly belum dateng juga vin , duh "

Tidak lama prilly menghampiri ali dan kevin dengan membawa satu roti bakar di tangannya. Sebelum pulang prilly tidak sengaja bertemu dengan tukang roti bakar dan ia pun membelinya namun ia hanya membeli untuknya saja. Masa bodo dengan kevin dan ali karna mereka berdua sudah meninggalkannya.

Saat sedang enak2nya memakan rotbak*rotibakar* di tangannya. Aktivitas prilly memakan rotbak itupun terhenti karna ali dan kevin sedang memperhatikannya. Saat prilly berhenti memakan rotbak itu dengan cepat ali dan kevin merobek rotbak di tangan prilly hingga tinggal sedikit sangat sedikit.

" ahh kalian mamakan roti bakar ku " ucap prilly mencebikan bibirnya dan mencubit tangan kekar milik kevin dan ali. Alhasil mereka berdua pun meringis.

" sakit prill , lagian sih kenapa kita gak di beliin " ucap kevin

" iya prill , kita juga kan mau " ucap ali

" salah siapa ninggalin " ucap prilly lalu melangkah memasuki rumah. Namun sebelum membuka pintu ia membalikkan tubunya menghadap kevin dan ali karna teringat sesuatu.

Kevin dan ali saling menoleh seakan tau apa yang akan prilly ucapkan.
" siapa yang kalah " kata itu terucap begitu saja dari mulut prilly.

Benar saja dugaan kevin dan ali kalo prilly pasti akan menanyakan hal itu. Kevin dengan tidak semangat mengangkat satu tangannya menandakan bahwa ialah yang kalah. Sebuah senyuman terukir di bibir prilly. Wajahnya sangat bersemu karna ia akan mendapatkan 4 ice cream dari kevin.

Dengan bersemangat prilly memasuki rumah dan membukakan pintu untuk kedua temannya itu mempersilahkannya masuk. Prilly menutup pintu dan berlari menuju kamar nya untuk segera mandi.

****

Bagaimana readers ??????
Mohon voment nya ya..

WANITAKUWhere stories live. Discover now