"mantap bang!" Liu memberikan tepuk tangan karena Jao sangat percaya diri.
sang MC kembali membuat mereka fokus ke depan.
"pemenang karyawan terbaik, periode 2025-2026 adalah..."
semua karyawan yang duduk di depan merasa gugup, apakah mereka salah satunya. Jao menyipitkan matanya untuk fokus. Ziyu memiringkan kepalanya dan mendengarkan dengan serius.
"Liang wu, Xue yeen, Hao Qiu, dan Jao Xien!" Seru sang MC.
"WOOOOOO!"
"silahkan ke atas panggung yaa!"
Tepuk tangan yang sangat meriah dari para tamu seketika terdengar dan memenuhi pendengaran mereka. Jao seketika melompat dari tempatnya. Jao bersorak dan heboh sendiri.
"anjay! anjay! ih gue menang sumpah!"
tanpa ada rasa malu, Jao berlari ke atas panggung, teman-teman nya yang melihat kelakuan Jao justru merasa sangat malu.
"kok bisa manusia se aneh itu menang?" Liu bertanya pada Ziyu.
"luar nya doang aneh, aslinya bener kok!"
Ziyu dan Liu tertawa, Liu menunjuk ke arah panggung, disana Xuan selalu tersenyum dengan lebar.
ziyu menggelengkan kepalanya dengan pelan, sedari tadi ia merasa kepalanya sedikit pusing. ia memegang kepalanya dengan satu tangan, memijitnya dengan pelan berharap rasa pusing bisa hilang.
ia menyandarkan kepalanya di kursi dan memejamkan mata sebentar. ia tidak lagi menyaksikan orang-orang yang maju di depan.
tapi sekeras apapun ia menahan, pengelihatan nya terus semakin gelap.
"kak.." Ziyu memegang tangan Xuan yang sedang asik merekam Jao di depan.
"iyaa, kenapa Yu?"
Xuan menoleh pada Ziyu dan baru sadar dengan keadaan nya, Xuan merasa sangat panik karena kondisi Ziyu sudah sangat lemas, ia menahan lengan Ziyu takut tersungkur kedepan.
"kamu pusing?" tanya Xuan. ia segera memanggil penjaga medis yang berdiri di belakang tamu.
para penjaga medis segera menghampiri Xuan dengan membawa tandu.
Liu yang melihat Ziyu sudah tidak sadarkan diri seketika ikut panik, ia segera membantu para petugas medis untuk menyiapkan tandu.
"kamu istirahat dulu ya!" Xuan memapah Ziyu, kemudian merebahkan nya di atas tandu dengan pelan.
beberapa tamu terlihat memandang ke arah mereka, sedangkan Xuan mengisyaratkan agar acara terus dilanjutkan.
Xuan dan Jao merasa bersalah karena mereka tidak bisa menemani Ziyu. karena acara ini sangat memerlukan kehadiran mereka berdua.
Liu hendak mengangkat tandu, tapi pergerakan nya segera dihentikan oleh seseorang.
"biar gua aja," Tian memegang gagang tandu, dan dengan cekatan mengangkatnya bersama petugas pria yang lain.
Liu ingin mengikuti Ziyu tapi segera ditahan oleh Rui.
"jangan kemana-mana, gak enak sama kak Xuan!"
"Tapi Ziyu?" Liu menunjuk punggung Tian yang mengangkat Ziyu.
"Udah ada Tian, semuanya bakalan aman, biar dia aja yang urus," ucap Rui.
Liu hanya bisa pasrah, memang sedikit tidak enak jika harus meninggalkan acara secara tiba-tiba, terlebih sebentar lagi acaranya sudah hampir selesai.
Liu dan Xuan terus meminta maaf pada Ziyu di dalam hati mereka masing-masing. Jao sudah kembali duduk, ia celingukan mencari keberadaan Ziyu dan Tian.
"Tian Ziyu mana Bos?" Jao meletakkan sertifikat di kursi tempat duduk Ziyu.
"Ziyu pingsan,"
"HAH? kok bisa?" Jao kaget.
"panjang ceritanya, nanti gue ceritain," Xuan terlihat sangat gelisah.
"iyaa bos, nanti kita jenguk ya bocahnya!"
Mereka semua mengangguk, disana hanya tersisa Xuan, Jao, Liu dan Rui, setelah acara selesai mungkin mereka akan menjenguk Ziyu.
kenapa Tian yang menjaga, karena dia merasa bosan duduk terlalu lama disitu, pinggang nya terasa ingin patah, jadi mumpung ada kesempatan kabur, ia segera mendahului yang lain.
"Teman-teman, sekarang kita sudah sampai di penghujung acara, yaitu makan bersama!"
"kepada para tamu undangan yang berbahagia, saya sebagai MC pada acara hari ini mengucapkan terimakasih serta meminta maaf yang se besar-besarnya apabila terdapat perkataan dan perbuatan yang tidak berkenan dihati kita semua. saya sebagai MC, pamit undur diri, silahkan nikmati hidangan yang telah disediakan. terimakasih!"
para tamu yang berhadir terlihat meninggalkan kursi mereka masing-masing, semua mengantri untuk mengambil makanan, minuman, dessert, dan lain-lain.
Xuan merasa tidak enak hati dengan Ziyu, ia merasa sangat bersalah, menurut nya Ziyu bisa seperti ini karena kesalahannya yang memberikan jadwal terlalu padat untuk Ziyu.
acara hari ini sudah selesai, ia akan segera menemui Ziyu saat nanti para tamu sudah pulang dari perusahaan nya.
Xuan mengirimkan beberapa pesan pada Tian, ia menyuruh Tian untuk mengambilkan beberapa makanan pada Ziyu, ia tau Ziyu sangat ingin makan dessert dan juga Cake yang sudah disiapkan.
sedangkan Liu dan Rui segera menuju ruangan atas tempat Ziyu istirahat, ia menaiki Lift.
***
ayooo voteeee🫰🏻
aduhh papa Tian 😭
YOU ARE READING
Red Strings Teory [BL] TIAN ZIYU
Romance[⚠️ Warning 21+] Cerita ini mengandung unsur kekerasan bahasa, seksual, dan tidak diperuntukkan bagi pembaca di bawah usia 21 tahun. Harap bijak dalam membaca, penulis tidak bertanggung jawab atas dampak dan konsekuensi dari cerita ini. Ziyu hidup s...
Red Strings Teory 18
Start from the beginning
![Red Strings Teory [BL] TIAN ZIYU](https://img.wattpad.com/cover/404835077-64-k729280.jpg)