My First Job and Holiday with Cru

566 27 1
                                    

Jung Vhee Nhy pov**

Pagi ini aku begitu bersemangat, aku akan berangkat bersama para cru, untuk pertama kalinya. LA, kota yang bagi sebagian orang merupakan kota yang wajib dikunjungi saat ke Amerika. That's make me very powerfull now.

Setelah tanda tangan kontrak, kami menuju bandara Incheon untuk segera ke Amerika. Hanya untuk satu iklan, kami dibawakan sekitar 20 orang cru, dari make up artist, camera man, manager and assistant, hairstylist, beberapa pembantu yang mengurus konstum. Akh,, bahagia, serasa artis beneran,, hahaha

Dibandara Incheon,,

"Peniel oppa, kau kan dari Amerika,, nanti ajak aku keliling-keliling,, cari makanan yang enak yah??" Pintaku

"Baiklah,, tapi jangan mengeluh kalo perutmu sakit yah.. karena disana sangat banyak makanan enak.."

"Oh ya?? Tentu.."

Setelah beberapa jam terbang, kami sampai dibandara, kami langsung menuju hotel untuk beristirahat. Aku meminta sekamar sama Serra oenni,, karena hanya dia yang kukenal dengan baik.

Kamera yang khusus mengambil gambar untuk tayangan Cube Channel, terus memantau kegiatan kami. Sebenarnya aku risih, tapi, begitulah kehidupan para artis diKorea.

Malam ini jadwal kami hanya istirahat,, karena besok kami syuting iklan full dari pagi sampai malam.

***
Esok harinya, kami bersiap-siap menuju lokasi syuting. Ternyata, pemilik perusahan yang mengontrak kami sudah menyediakan beberapa mobil van sebagai fasilitas untuk kami. Aku dan Peniel oppa berada dalam satu van bersama sopir dan kamera man. Peniel oppa sibuk menjelaskan perjalanan kami, sementara aku hanya mengiyakan pernyataannya.

"We have going to west LA for our syuting. Mmm,, do you happy Vhee??" Tanya Peniel oppa

"Sure,, this my first job, and we do it in LA, i dont have reason to feel not happy. But now, Peniel oppa, you? How about yout feeling?? Your father life in here right??" Tanyaku

"Ho ho your right,, yeah,, my father's home. Do you want to my father's home??"

"Oh, yeah,, but, if we have time. To many schedule now.."

"Yeah, you right,, we have schedule until night today, i think we will very tired today.."

Blaa,,blaa,, blaa..
Itu pembicaraan kami didepan kamera.. sesampainya kami dilokasi syuting,, kami langsung make up sambil membaca line script kami. Berfoto dengan produk hp yang akan diiklankan. Berakting sesuai line script, dan sebagainya.

Hanya satu iklan, kami berganti baju sampai 5kali,, kami juga harus menyelesaikan 20 adegan, setelah selesai adegan 1 langsung bergantian dengan Peniel oppa,, setelah itu bergantian lagi. Begitu seterusnya sampai adegan terakhir.

Jam 8 malam sudah hampir lewat,, aku benar-benar lelah.. sampai rasanya tak sempat memegang hp untuk sekedar mengabari Ilhoon oppa. Sibuknya hari ini sampai membuatku lupa kalo aku belum makan siang.

Begitu syuting selesai, kami langsung pulang ke hotel untuk beristirahat. Selesai mandi, aku lihat ternyata Peniel oppa sudah ada dikamarku.

"Ada apa oppa??"

"Katanya mau wisata kuliner.." jawabnya, dia sudah siap lengkap dengan kaos biru tua berneck v, dipadu jaket kaos berwarna putih, jeans hitam, sepatu nike warna biru tua, tas dipunggungnya, pake topi warna biru bertuliskan LA.

"Uwaahh,, oppa,, cepat banget siap-siapnya?? Oppa ngga mandi yah??" Ledekku

"Akkhh,, benar-benar.. aku cepat-cepat karena aku rindu sekali suasana LA dimalam hari."

"Tapi oppa,, aku lelah banget.."

"Tapi kan belum makan?? Aku juga belum makan.."

"Kita makan diresto hotel aja,, bookingan kita dapet breakfast and dinner kok.." ujar Serra oenni.

"Gimana oppa?? Mau??"

"Akh,, sudahlah.. tapi besok kita wisata kuliner sampe malam yah..." pinta peniel oppa

"Setuju..."

***
Hari kedua kami di LA,, Serra oenni membangunkanku.

"Vhee Nhy-aahh,, bangun,, Peniel sudah mengirimiku sms,, dia sudah bersiap-siap.." kata Serra oenni

"Jam berapa oenni?? Aku masih ngantuk.."

"Jam 6,,"

"Ya ampun,, orang itu bersemangat sekali. Bilang sama dia kita berangkat jam 9 oenni"

Aku tertidur lagi beberapa saat,, tapi rasanya aku baru saja tertidur,, aku sudah mendengar suara orang beradu mulut,,

"Serra,, katanya jam 9,, kenapa dia belum bangun??"

"Aku sudah membangunkannya tadi,, kamu aja bangunin, peniel.. aku mau mandi"

"Serra,, diakan perempuan. Masa aku masuk sih??"

"Terserah,, tunggu aja diruang tamu sampai dia bangun.."

"Serraaa.." suara itu melemah.

Akupun terbangun mendengar suara perdebatan mereka,, aku berkaca sebentar,, oh, tak buruk. Jadi, aku keluar menuju ruang tamu.

"Oppa, maaf yah,, aku baru bangun"

"Oh Vhee,, iya,, cepatlah.. pake baju yang senada sama aku yah??" Pinta Peniel oppa

"Buat apa??"

"Kalo kita ngaku couple,, bakal dapet diskon setengah harga,," ujarnya

'Teong,,teong,, padahalkan dia artis,, kalo belanja aja sampe bertas-tas, eh,, ternyata masih berharap diskonan juga rupanya' kataku dalam hati

"Cepatlah,," katanya lagi

***
Selesai mandi, aku segera mencari pakaian,, tadi peniel oppa memakai baju kaos hitam panjang topi hitam celana hitam,, kayak mau melayat aja,, jadi, aku pake celana jeans diatas lutut, kaos hitam neck v, wedges hitam, rambut coklatku digerai tapi pake bando kain warna hitam putih. Simple, tapi femmy banget.

"Vhee Nhy-aah,, para cru mau balik sekarang.. karena bookingan hotel kita cuma dua hari.. kalo mau lanjut, kita pindah hotel aja yah.." Serra oenni tiba-tiba muncul dibelakangku memberitaukan hal itu

"Oh, begitu,, jadi siapa aja yang tinggal??" Tanyaku.

"Peniel, kamu, aku, Kwang Soo (kamera man), sama windy (hairstylist-nya peniel)" jawab serra oenni

"Oh baiklah, jadi kita berpisah disini??"

"Ia,, barangmu yang udah gak dipake,, dipulangin aja, biar kita gak ribet nanti pulangnya. "

"Oke,, aku cuma butuh satu koper ini, yang lain dipulangin aja. " kataku sambil menunjuk koper berwarna pink kesukaanku.

"Oh baiklah."

Setelah mengurus barang-barang, kami meninggalkan kamar pada cru,, sementara kami yang masih akan tinggal sudah berangkat meninggalkan hotel.

Pertama, kami menuju perusahaan yang mengontrak kami untuk menyelesaikan kontrak. Sesampainya disana, serra oenni ditemani Kwang Soo oppa yang mengurus sisa kontraknya, kami hanya menunggu divan.

Setelah urusan selesai, kami berganti van carteran karena van fasilitas perusahaan sudah dikembalikan setelah berakhirnya kontrak.

"Peniel, Vhee Nhy.. kalian dapet smartphone hadiah nih dari CEO Wilson. " kata Serra oenni begitu kami masuk van.

"Waahh,, baik banget CEO nya.. oenni,, smartphone ini kalo dijual kira-kira laku berapa??" Tanyaku

"Ya!!" Bentak serra oenni sambil memukul lenganku "kamu ini,, ini tuh hadiah,, masa mau dijual??" Serra oenni memarahiku.

"Aaahh,, oenni,, aku cuma bercanda." Wajahku memelas.

Peniel oppa tertawa sendiri melihatku dimarahi.

"Now, we going Panda Express for Chinese Food, oke" peniel oppa mulai bersemangat karena kita akan menjelajahi kuliner west LA

-tobecontinue-

Pacar Q, Idola Q (Korean Story) [Hiatus] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang