[21+! WARNING! MATURE CONTENT! 🔞⛔️]
Di tengah pusat gemerlap Los Angeles, P^D Entertainment berdiri sebagai agensi paling berpengaruh dan paling kontroversial di dunia hiburan modern. Tempat di mana talenta muda dari seluruh Asia datang mengejar mi...
¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
17 : SOLD SOULS
🎭🎭🎭
Keesokan harinya, dunia hiburan kembali meledak.
Foto-foto kencan Baby Livy dan No-Ah—leader sekaligus drummer band Z—tersebar di internet seperti meteor jatuh.
Paparazi yang selama berminggu- minggu membuntuti mereka akhirnya menangkap momen keduanya makan malam di sebuah restoran mewah New York. Ada foto ketika No-Ah membuka pintu mobil untuk Baby Livy, ada pula yang menunjukkan mereka berjalan pulang sambil tertawa kecil.
Netizen pun pecah menjadi dua kubu.
Komentar dari pendukung western justru dipenuhi cinta.
@livyforeverbase : “They look so good together.”
@onedayisrain : “Finally, a healthy idol relationship!”
@gloric31 : “Livy deserves happiness.”
Namun dari sisi Asia—terutama Asia Timur—reaksinya jauh berbeda.
@sixiemei : “Idol perempuan tidak seharusnya pacaran terang-terangan.”
@ghouzheng : “No-Ah bisa dapat yang lebih baik.”
@park___seol : “Skandal murahan.”
Simbol cinta berubah menjadi arena pertarungan global. Tagar-tagar naik-turun di media sosial dalam hitungan jam. Namun anehnya, di tengah badai itu, agensi P^D Entertainment tidak memberikan klarifikasi.
Mereka justru melakukan sesuatu yang jauh lebih berani.
Malam itu, di karpet merah Met Gala bertema Mythology Reborn, Baby Livy dan No-Ah muncul berdampingan—bagaikan sepasang dewa-dewi turun dari Olympus.
Baby Livy memakai gaun panjang putih keperakan dengan sulaman emas, tubuhnya dibungkus cape tipis yang berpendar lembut seperti cahaya matahari pagi. Riasan matanya berlapis glitter mutiara, membuatnya tampak seperti dewi cahaya yang baru turun dari surga. Gaunnya rancangan desainer Italia, dan sejak kemunculannya, tag pencarian untuk brand itu langsung meledak.
Di sebelahnya, No-Ah mengenakan armor modern ala dewa perang Yunani—mantel hitam panjang berlapis kulit metalik, detail emas di bahu, dan aksesoris rantai minimalis di lehernya. Tatapannya tajam, rambutnya sedikit berantakan, namun justru menambah aura dingin yang memikat.
Wartawan yang melihat keduanya bergandengan langsung histeris.
Cekrek! Cekrek! Cekrek!
“Baby Livy! No-Ah! Lihat ke sini!”
“Couple of the year!”
“Pose sekali lagi—oh my god mereka bergandengan!”
No-Ah, yang biasanya dingin dan menolak menunjukkan kemesraan, malam itu justru menatap Baby Livy dengan lembut. Seolah seluruh dunia menghilang, ia menunduk sedikit, menyentuh dagu Livy—
