Chapter 42

101K 4.2K 473
                                    

Ashley POV

Aku membuka mataku saat cahaya matahari menyelinap melalui dinding kaca, aku mengerang pelan saat kurasakan kepalaku begitu pening, aku tidak melihat Sean ada di kamar dan aku melihat keadaanku yang masih telanjang dengan kalung berat yang melingkar di leherku, ingatanku kembali ke kemarin malam, aku meraba kalung indah itu dan tersenyum bahagia saat aku memikirkan Sean. aku berjalan ke arah kamar mandi dan memulai ritual pagiku seperti biasanya. Aku berendam dengan air hangat untuk beberapa lama, seusainya aku segera memilih pakaianku, aku hanya menggenakan gaun sederhana berwarna biru muda sepanjang lututku. Aku menyisir rambutku sambil bersenandung. Setelah aku selesai melakukan semuanya, aku segera turun untuk menemui Melinda yang pasti sudah mulai berkutat di dapur.

"Selamat pagi" dia menyapaku dengan senyuman secerah mataharinya, aku membalas ucapannya dan berjalan ke sampingnya untuk melihat apa yang sedang dia lakukan.

"Dimana Sean?" aku bertanya sambil menuangkan jus jeruk untukku sendiri dan meminumnya hingga habis tak bersisa.

"Di Mansion, Mrs Blackstone menelpon untuk memberitahumu, dia memintamu untuk tetap di dalam Penthouse hari ini" Melinda berkata sambil meletakkan sepiring salad buah untukku di atas meja, aku bertanya-tanya bagaimana dia bisa menyiapkan sarapan ini untukku, aku bahkan akan mati sebelum memakannya. Aku memandangnya dengan pandangan memohon tapi kurasa itu sama sekali tidak berpengaruh untuknya.

"Mrs Blackstone mengatakan untuk menjaga pola makanmu sayang, kau akan menikah beberapa minggu lagi, tidak akan ada cokelat dan ice cream sampai hari pernikahanmu" Melinda mengusap rambutku dengan penuh kasih sayang saat dia memberiku pengertian.

"Sean akan memberikanku cokelat jika aku menginginkannya" aku menggerutu sambil mengambil garpuku dan mulai memakan makanan terkutuk itu dengan setengah hati.

"Sean tergila-gila padamu sayang tentu saja dia akan memberikanmu apa yang kau inginkan" dia kembali tersenyum sambil mengaduk saus yang sedang di buat.

"Kau tahu apa yang dia lakukan di Mansion?" aku bertanya karena penasaran, sebelumnya Sean tidak pernah seperti ini, dia selalu menulis pesan sebelum dia pergi.

"Tidak, dia hanya mengatakan padaku untuk mengurusmu" kata Melinda sambil berjalan ke arah kulkas dan mengambil sesuatu.

"Dia tidak pernah seperti ini sebelumnya" aku berkata sambil mengaduk-aduk makananku tanpa ketertarikan sedikitpun.

"Pasti ada alasannya sayang, dia juga benci meninggalkanmu" Melinda meletakkan sebuah piring kecil berisi pudding strawberry di depanku dan ekspresiku langsung berubah menjadi lebih ceria saat melihatnya.

"Hanya sekali saja, dan jangan mengadukannya pada Mrs Blackstone karena aku akan langsung kehilangan pekerjaanku" aku menatapnya dengan pandangan berterima kasih.

"Aku akan mengunci muluku rapat-rapat" aku berkata padanya sebelum aku mendengar bunyi pintu terbuka, aku mengerutkan dahiku lalu aku melihat Melinda yang tampak waspada. Aku ragu jika itu Sean, tidak mungkin dia kembali di jam seperti ini.

"Tunggu disini, aku akan melihatnya" Melinda berujar sambil berjalan kearah pintu, aku meremas kedua telapak tanganku karena khawatir hingga beberapa menit kemudian aku tak kunjung juga melihat Melinda, rasa khawatir mulai menyelimutiku aku melangkah ke arah pintu hingga aku melihat Sean berada di depan pintu sedang bicara dengan Richard dan Melinda dengan raut wajah yang sangat serius.

"Sean?" aku memanggilnya lirih hingga dia melihat ke arahku, dia menatapku dengan penuh cinta dan kerinduan, aku mengulurkan lenganku kearahnya dan dia bergegas kearahku dan tak lama kemudan dia sudah menenggelamkanku kedalam pelukannya, dia menciumi puncak kepalaku dan mengelus punggungku yang membuatku merasa sangat nyaman dibuatnya.

Forever MineWhere stories live. Discover now