Chapter 25

75.7K 3.5K 54
                                    

Setelah aku menutup panggilan dari Liam aku langsung bersiap-siap dan menyetir mobilku menuju club yang dia sebutkan kepadaku, sesampainya disana aku melihatnya masih meminum minumannya, sesudah aku membereskannya dari urusan club malam aku langsung membawanya ke apartemen, aku merawatnya kemudian membaringkannya diranjangnya.

"Kenapa kau tidak menelpon ibumu untuk urusan seperti ini?, dia akan merawatmu dengan lebih baik"

"Dia memperlakukanku seperti sampah" Liam menjawab dengan sinis, aku mengabaikan kata-katanya, aku harus segera pergi dari sini sebelum Sean kembali dari urusannya.

"Baiklah, sekarang kau harus tidur"

"Gabriella Maxwell, dia bukan ibuku" Liam berujar dengan lirih, aku mulanya mengabaikan kata-kata dari Liam karena kupikir dia hanyalah sedang mabuk dan tidak bisa mengendalikan kata-katanya sendiri, tapi aku terus mendengar kata-kata itu keluar dari mulutnya, aku bahkan melihatnya begitu terluka saat dia mengucapkan hal itu, aku merinding saat dia mengucapkan hal itu lagi, tanganku juga gemetar saat dia mengucapkan hal itu, mungkinkah hal ini terjadi?.

"Apa maksudmu?"

"Aku bukanlah seorang Maxwell, tidak ada yang tau kecuali kami, hanya kami" suara Liam tidak teratur karena masih dalam pengaruh alkohol, aku semakin mendekat kearahnya lalu menyentuh bahunya.

"Siapa!?, katakan padaku siapa saja!" aku membentaknya dan mengguncang bahunya dengan keras.

"Aku, ayah dan dia" seketika itu juga aku merasa seolah aku tidak memiliki tempat untuk berpijak, aku merosot jatuh dilantai. Mengetahui hal ini rasanya seperti semua yang ada didunia meruntuhiku, air mataku menetes dan semakin menderas setiap waktunya, bagaimana bisa dia melakukan hal ini, bagaimana dia bisa menyembunyikan kebohongan ini dari seluruh keluarganya, bagaimana dia bisa menanggung dosa dari setiap perbuatan yang dia lakukan, dan bagaimana selama ini dia bisa bertahan menjalaninya, aku kehilangan seluruh duniaku ketika dia meninggalkanku, dan bahkan sebelum itu dia telah membuat seorang anak laki-laki yang entah dari mana asal usulnya hidup dalam kebohongan selama 25 tahun, jadi selama ini aku bukan satu-satunya yang dibuatnya menderita?, kenapa dia melakukan hal ini, apakah selama ini memang hanya uang dan warisan yang ada dibenaknya, hingga dia sanggup melakukan apapun untuk mencapai ambisinya.

Aku mengusap air mataku dengan kasar dan sembarangan, aku menaikkan selimut tebal Liam agar dia bisa tidur dengan lebih nyaman, setelah itu aku keluar dari ruangannya hanya untuk masuk kedalam ruang kerjanya, jika memang apa yang dikatakannya benar, maka aku harus memiliki bukti untuk membuktikannya.

***

Waktu sudah menunjukkan pukul satu pagi ketika aku keluar dari apartement Liam, aku segera masuk kedalam mobilku lalu meluncur menuju penthouse Sean dengan perasaan yang luar biasa kacau dari biasanya, astaga...bisakah aku menghadapi hal ini, kenapa semuanya jadi terasa lebih menyakitkan, bahkan setelah aku keluar dari apartement Liam dadaku masih saja sakit karena aku mengingat apa yang Liam ucapkan, aku melirik map cokelat yang kini berada didalam ditasku, air mataku kembali menetes untuk kesekian kalinya, haruskah aku kehilangan semuanya?, aku sudah melakukannya sejauh ini, haruskah aku mengakhirinya dan melupakannya, aku merasa sangat membenci diriku sendiri saat ini. Kini kehancuran keluarga Maxwell telah berada ditanganku, jika aku menyebarkan hal ini berserta bukti yang telah berada dalam tanganku ini, maka bukan hanya keluarga Maxwell yang hancur, mungkin keluarga dari pihak ayah Liam juga akan hancur. Aku tersenyum sinis ketika aku membayangkan perbuatan yang mereka lakukan selama ini, mereka bahkan lebih kejam dari seorang iblis.

***

"Ms Warren, anda pergi tanpa mengatakan apapun!" suara Richard langsung menyambutku saat aku membuka pintu penthouse, itu berarti Sean belum kembali dari urusannya, aku sedikit lega karenanya. Tanpa buang waktu aku langsung menarik tangan Richard dan membawanya ke tempat tertutup agar aku bisa bicara padanya.

Forever MineWhere stories live. Discover now