prolog

29 0 0
                                        

Prolog 

Suara ledakan kian menggelegar dimana mana 

Suara teriakan akan rasa sakit terus memekikan di telinga, rasa sakit,benci, penyesalan menumpuk jadi satu membuahkan akan rasa sesal,malam yang seharusnya menjadi waktu beristirahat dan terlelap dalam mimpi yang indah,itu hanya ada di pikiran semu.

Rasa sakit oleh takdir yang amat perih di rasakan,merongrong dan meronta ronta dalam ketidak berdayaan suatu mahluk hidup menjadikan pelajaran yang amat spesial dari yang maha kuasa,

Menyerah hanya akan membuat suatu makhluk di anggap lemah karena hukum alam yang lemah akan menjadi mangsa.

Rasa benci pada dirinya sendiri akan ketidakmampuan menjaga suatu hal yang di anggap ia penting.oh kalimat klise yang sangat sempurna 

Dan rasa benci akan suatu hal yang tidak bisa dirangkai oleh kata kata

Sungguh ironis bukan?

Hah! Kau menyesal akan suatu hal yang telah kau ambil?

jangan bercanda sialan!

Rasa yang telah ku tumpuk menjadi satu kini kau hancurkan bagaikan butiran debu,kini kau minta maaf?

Jangan bercanda sialan!

Kau tak tau Betapa hancurnya hidupku di asingkan,di acuhkan,bahkan hati yang lemah ini kau sakiti,

oh betapa beruntungnya aku menilai bahwa kau itu yang paling baik di dunia ini sungguh takdir yang sangatlah indah bukan 

Ntah apa takdir yang akan terjadi kedepannya

See you  

Aurora To Undergrond Where stories live. Discover now