22-"memories"

2.2K 189 1
                                    

flashback on

"Apa yang kita lakukan disini?"tanyaku saat Calum menarik tanganku.

"Happy Newyears!!!!!"seru Calum setelah ia menunjukan pemandangan indah dibelakang punggungnya.aku tidak tau dimana aku sekarang,Calum mengajakku kesini karena ini tahun baru,yeah tahun baru menurutku terdengar biasa saja!tidak ada bedanya dengan tahun-tahun lain.

Oh iya,kami disebuah pegunungan tidak,bukan gunung yang dilewati dengan hutan hutan disekelilingnya tapi sebuah jalan tanjakan yang tinggi membentuk layaknya sebuah gunung.pemandangan disini sangat indah!kami dapat melihat lampu-lampu rumah maupun gedung dari atas sini,tempat ini indah!sangat indah.

"Woww!!how can you find this place??"tanyaku Kagum.

"i got this place by my self..beautiful right?"tanyanya yang mengambil posisi berdiri disampingku lalu merangkul bahuku.

"This place so really beautiful!!!"kagumku.

"Yeah..beautiful,like you!"lanjutnya.

Aku menoleh kearahnya melihatnya dengan senyumnya yang manis yang membuatku ikut tersenyum karenanya.

"Aku,Cantik?"tanyaku.

Calum memejamkan kedua matanya rapat seakan berpikir akan sesuatu lalu menyembunyikannya.

"Cal??"panggilku kearahnya yang masih menutup matanya.

"Oke,im ugly!i knew that!"balasku mengalihkan pandanganku dari Calum.

Tiba-tiba Calum menarik tanganku dan memelukku erat,mengusap lembut rambutku.

"Kau tidak hanya Cantik,kau segalanya bagiku"jawabnya disela pelukan itu.

"Kau tau betapa bahagianya aku saat kau jadi pacarku sekarang?aku sangat menyayangimu!"sambungnya.

"Aku mencintaimu Calum!"bisikku

"Aku lebih mencintaimu!kau segalanya bagiku,jadi jangan pernah tinggalkan aku ya!"mintanya.Aku mengangguk lalu dengan perlahan kami melepas pelukan itu memandang satu sama lain.

"Oke lima menit lagi kita akan melihat pertunjukan indah dari sini!"kata Calum setelah melirik kearah jam tangan miliknya.

"Yeah!tahun ini sangat menyenangkan bagiku,tidak seperti tahun sebelumnya!"balasku.

Calum berjalan menuju mobilnya dan mengambil sesuatu lalu kembali berlari kearahku.

"Kembang api?"tanyaku heran.
"hmmmm"gumamnya.

"Ini.."kata Calum memberikanku satu dari dua kembang api yang diambilnya tadi.

"Ummm.."gumamku ragu.

"What wrong babe?"tanya Calum heran karena aku hanya membalikan sisi dari kembang api itu.

"I dont know how to use this!"kataku menyengir kearahnya yup,Aku tidak tau cara memainkannya aku biasanya hanya melihat orang orang memainkannya tapi aku sendiri tidak pernah memainkan kembang api ini.

Calum terkekeh melihatku yang sedari tadi bingung sendiri melihat sumbu kembang api aneh ini.

"Sini kuajarkan"Calum dengan sekejap berada dibelakangku,menyentuh kedua tanganku yang menggenggam kembang api itu.

"Tidak mau nyala?"heranku.

"Aku belum bakar sumbungnya honey!!"kata Calum terkekeh melihat betapa tololnya aku dengan kembang api ini.

Calum mengambil korek api dari saku jeansnya lalu menyalakan sumbunya dan kembali menutupi tanganku dengan tangan hangatnya itu.

Saat kembang api mulai keluar dan menghiasi langit sesekali aku menutup mataku karena takut,tapi aku tidak dapat bohong bahwa ini adalah tahun baru yang sangat menyenangkan dalam hidupku .Calum meletakkan dagunya dibahuku memberi sentuhan kehangatan untukku ditambah lagi tangannya yang menutupi tanganku.apa yang kupikirkan dulu?kenapa aku pernah membencinya?tanyaku dalam hati.

The Young Wife of Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang