"Take Care yourself flow"sahut mom joy sembari memelukku.
Oiya setelah 3 hari dan kejadian itu mom ,dad dan mali memutuskan untuk pulang ke australia.mereka bilang mereka ingin kembali ke australia dan melanjutkan aktifitas seperti biasanya agar mereka tidak larut dalam kesedihan.
Namun tetap saja kami tidak dapat berbohong,kemarin malam aku keluar dari kamarku dan mendengar suara tangisan,isakan tangis mom joy yang membuatku ikut menangis dari luar.Mom terlihat kuat didepanku bahkan ia mengajakku untuk keluar dari kesedihan ini,tapi apa?semua orang tidak dapat bohong bukan?aku dan mom joy sama-sama menipu satu sama lain,berpura-pura untuk menenangkan satu sama lain.
"Ya!i will"balasku memberi fake smile ku.
"Jaga dirimu nak!"sambung dad david lalu memelukku.
Aku mengangguk dengan berat dan lantas memberi senyum yang berat juga.aku sangat bahagia bisa ada dalam keluarga Calum,entahlah mungkin karena aku tidak pernah merasakan kasih sayang orang tuaku lagi sejak aku berusia 2 tahun,orang tuaku meninggal dalam kecelakaan mobil saat itu dan setelah itu aku tinggal bersama dengan bibiku sampai aku sma karena aku memutuskan untuk hidup mandiri dan tidak ingin merepotkannya,dan setelah aku meninggalkannya ia pindah ke luar negeri mengikuti suaminya yang ditawari pekerjaan disana.aku tidak pernah bertemu dengannya lagi saat itu bahkan aku tidak tau kabar atau dimana dia tinggal sekarang,but i feel not missing her!'cause dia ingin menampungku hanya karena aku mempunyai harta warisan yang lumayan banyak dari peninggalan orang tuaku.aku bahkan tidak mendapat se-receh uang dari orangtuaku sampai akhirnya aku memutuskan untuk meninggalkan mereka.
Dan semenjak aku mengenal mom joy dan dad david baru disaat itulah aku dapat merasakan kasih sayang layaknya orang tua.lagipula mereka sangatlah baik kepadaku dan aku menyayangi mereka sama seperti aku menyayangi kedua orangtua kandungku.
"thanks dad"sambungku.
Mali berjalan kearahku ,memberi senyum lalu dengan sekejap memelukku.
"Dont give up!!"bisiknya.
"I'll try"balasku.
Mali melepaskan pelukannya lalu mulai melambaikan tangan kearahku saat mulai memasuki mobil Luke,karena luke dan ashton yang akan mengantar mereka kebandara.aku balas melambai kearah keluarga Hood itu dengan sedikit fake smile diwajahku.
"Safe Flight!"kataku berat,mataku mulai berkaca-kaca melihatnya,mereka pergi lalu bagaimana hidupku?menghabiskan waktuku dalam keheningan?tidak ada lagi Calum yang selalu ada disampingku.aku kembali sendiri.
Setelah mereka mulai memasuki mobil,Luke yang masih berada diluar mobilnya itu berlari kearahku.
"Im sorry about yesterday!"maafnya dengan wajahnya yang terlihat menyesal.
"me too"singkatku.
"are you still feel that pain?"tanyanya lagi.
"No!im okay"balasku.
Luke hanya mengangguk lalu memasuki mobilnya itu,aku melambai kearah mereka sampai mobil yang mereka tumpangi lenyap dari pandanganku.
Huufffffttttt
Aku menghela nafasku berat seraya menutup kedua mataku,mulai berfikir bagaimana caranya agar aku dapat melewati semua ini.
"Flow"panggil Cloe yang berada di belakangku.bahkan aku lupa jika Cloe masih berada disini.
Perlahan aku berbalik ke arahnya membalas sapaannya dengan mengerutkan dahiku.
"ada yang harus kita bicarakan!"kata michael yang entah kapan datang dari belakangku.
"tentang apa?"tanyaku lesu.
"ummm...bisakah kita masuk dulu?"lembut mike,
