10-weak

3.9K 227 1
                                    

Aku terbangun dari tidurku.merasakan sakit diperutku yang tidak dapat lamalama kutahan.aku tidur membelakangi Calum dan aku masih dapat merasakan tangannya melingkari pinggangku.aku melepaskan tangan nya pelan tidak ingin membangunkan nya dari tidurnya .yap!aku berhasil dan langsung berjalan kearah toilet yang ada di dalam kamarku ini.

Aku muntah!membuang semua sisa makanan yang kumakan malam tadi,sial!perutku sangat sakit dan badanku meriang.ini pasti garagara aku kedinginan dan masuk angin tadi malam mengingat angin deras dipantai tadi malam.

"Honey?!"Calum berdiri didepan pintu toilet yang lupa kututup tadi.
"u oke?"tanya nya lagi masih di depan pintu dengan wajah khawatirnya.Aku mengangguk tanpa menoleh sedikitpun.Hell!bisa kah aku tidak merepotkan Calum?lihat,sekarang aku membuatnya bangun dan khawatir.

Calum melangkah mendekatiku dan sekarang tepat disampingku.
"U oke?"paniknya.
"yeah!"singkatku masih memegang perutku yang sakit.
"badanmu Panas!"Calum kembali menyentuh kening ku merasakan suhu tubuhku.
"Im okay!"bantahku .

Bantahanku tidak bertahan lama.aku kembali muntah dan Calum menggosok belakang ku dengan lembut.god!!kenapa aku jadi lemah gini sih?

Calum menuntunku kembali kekamarku dan menggosokan minyak angin diperut dan belakangku bahkan kedua tanganku juga.Apa!!Jam masih menunjukan jam 03.00 pagi dan aku sudah merepotkannya?duh kau taukan flow Calum itu pasti lelah!dengan pekerjaannya dan berhentilah merepotkannya gumamku dalam hati.

Calum memberiku satu selimut tebal.sebenarnya aku sudah memakai selimut tapi tetap saja masih kedinginan dan Calum menambahkan satu selimut tebal nan lembut diatas tubuhku.

"Kau harus tidur!ini masih sangat pagi"kata Calum duduk disampingku sambil menggenggam satu tanganku dan mencium punggung tanganku.Aku bisa melihat matanya menahan kantuk dan matanya memerah.

"Calum!"panggilku.
"umm??"balasnya.
"maaf aku terlalu merepotkan mu!"kataku menyesal.
"Flow!!jangan bicara seperti itu.ini semua salahku,aku selalu membuatmu sakit!aku tidak bisa merawatmu dengan baik!"sesalnya.
"please Cal!dont ever talk like that anymore!i enjoy all the time as long im with you!"Calum menatapku sambil tersenyum dan mengecup keningku lama.

"Sekarang kembalilah tidur!"mintaku dan Calum kembali tidur disampingku dan sebelumnya dia mematikan AC disini karena melihat keadaanku.

Calum POV

Aku terbangun mendengar ada suara yang sedikit menggangguku.Heii..dimana flow?mungkin dia di toilet .aku mendengar suara air yang terus mengalir didalam toilet itu dan suara seperti batuk dan menghela nafas.

"Honey?!"panggilku memastikan itu flow dan aku masih berdiri di ambang pintu.
Flow melihatku dari kaca wastafel dengan matanya yang merah dan jujur saja aku masih mengantuk.

"u oke?"tanyaku yang masih berdiri didepan pintu yang terbuka lebar ini dan melihatnya sedang mencuci mulutnya dengan air dan mengangguk dan seperti memastikan bahwa dia baikbaik saja.

Aku berjalan mendekati flow dan berdiri disampingnya

"u oke?"tanyaku lagi.
"yeah!"singkatnya menyentuh perutnya kali ini.kau tidak bisa bohong flow!!aku langsung menyentuh keningnya.
"Badanmu panas!"panikku.
"im okay!"katanya membantah .

Tak lama kemudian flow kembali menunduk dan muntah!aku membantunya dengan menggosok belakangnya ingin membuat perasaannya nyaman.aku tau ini pasti karena ia masuk angin!mengingatnya mengeluh bahwa dia kedinginan apalagi mengingatnya memakai pakaian terbuka saat itu ditambah lagi derasnya angin tadi malam.

Aku membawanya kembali kekasur menggosokan badannya dengan minyak angin.lalu mengambil satu selimut tebal didalam lemari dan menyelimutkan badan flow yang menggigil.

The Young Wife of Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang