19-"you still have us"

2.3K 172 2
                                    

Aku terbangun saat mendengar suara berisik yang membuatku dengan cepat tersadar dari mimpiku,aku mengusap wajahku kasar sampai aku menyadari bahwa tanganku terasa sakit berdenyut dikiri.

Perlahan aku menarik tanganku pelan dari wajahku,melihat kearah pergelangan tanganku yang merah dengan plaster yang menutupi lukanya.

"Ouhh!!"tanganku sangat perih untuk digerakkan alhasil aku hanya mendiamkan tanganku dan berhati hati takut tersenggol oleh benda apapun itu.

Luke POV

"Can i wake up with Amnesia?"Tanya flow,ia melukai dirinya hari ini.aku melihatnya menyilet tangannya siang tadi.ia sangat kehilangan!Calum adalah segalanya baginya,Bahkan ia rela mati untuk Calum!tapi tebak siapa yang tidak siap melihat nya pergi??

aku!aku flow!

aku berlari menghampirinya.mengambil cutter yang dikenakannya untuk Melukai dirinya itu.membentaknya!mengomelinya dengan segala ocehanku.aku tau dia pasti sangat terluka.tapi dia tidak boleh melukai dirinya sendiri!ini gila karena dia bukan seorang flora yang kukenal dulu!yang tidak pernah menangis karena laki laki dia seorang yang kuat!dia seorang yang periang,seakan dia tidak mempunyai masalah dalam hidupnya,tapi lihatlah sekarang!

Tangan lembutnya itu tadi menarik tanganku dan rasanya aku tidak ingin melepaskannya.aku duduk dipinggir kasurnya menggenggam tangannya itu dan entah aku tidak ingin melepaskan genggamanku.

"Kenapa kau ingin bangun dengan Penyakit itu?"tanya ku terkejut dengan katakatanya.

"Lebih baik aku lupa semuanya!lupa Calum,lupa bahwa aku mencintainya,lupa akan semua hal yang pernah kulalui dengan..nya"jawabnya mencoba tenang

aku mengelus tangan flow lembut mencoba menenangkannya yg
Terlihat menahan isakannya.

" Dengar ya flow,kau adalah gadis yang kuat!kau pasti bisa melewati ini!!"kataku memberinya semangat

"Apa kau pernah merasakan hal yang sama denganku?"tanyanya

Aku Langsung terdiam mendengarnya.

Pernah flow!!aku tau rasanya ketika kita mencintai seseorang dan dia pergi!dan kau tau siapa orang itu?dia adalah kau!aku menyukaimu flow!dari pertama kali kita bertemu!tapi apa yang bisa kulakukan sekarang?kau sudah milik Calum.aku hanya bisa diam sekarang,mencoba menghilangkan perasaanku padamu dan kau tau?aku tidak bisa! Gumamku dalam hati.

Aku mengangguk memberi taunya bahwa aku juga pernah merasakannya.

"Siapa?bagaimana kau melewatinya?"

"aku menyukai seseorang,ku pikirkan segala kemungkinan yang baik untuknya."jelasku

"Tidurlah!"mintaku aku melepaskan genggamanku ditangannya.sebenarnya aku tidak ingin melepaskan genggaman yang membuatku setengah mati bahagia itu,tapi flow butuh istirahat dan aku tidak bisa melihatnya terus-terusan sakit.aku akan melakukan apapun untuk flow agar dia berhenti bersedih,apapun itu.

"Luke!"Panggil flow saat baru saja aku membuka pintu,saat mendengar flow memanggilku aku langsung saja menoleh kearahnya.

"Thanks for being friend!"

Aku membalasnya dengan senyum yang menurutku senyum yang datar lalu aku keluar dari kamarnya.

friend?tidak bisakah kita lebih dari sekedar itu?apa kau tau rasanya saat aku mendengar itu dari mulutmu?aku merasa lemah flo-,Rasanya seperti dijatuhkan diatas jurang dan kau berusaha untuk bertahan hidup.

Aku mengusap wajahku kasar lalu berjalan kearah ruang utama rumah ini sekaligus menjaga flow yang bisa kubilang frustasi berat.

Aku hanya duduk disofa memikirkan flow,bagaimana cara membantunya keluar dari kesedihan ini,memikirkan bagaimana menjelaskan pada fams ssat interview nanti.bahkan aku sangat takut untuk membuka notifikasi handphoneku.rasanya aku sudah gila!ini halgila terbesar yang pernah kualami seumur hidupku.

The Young Wife of Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang