*****
"Masalah manusia dengan manusia yang lain adalah komunikasi"
~Dialog yang Hilang
araemous_
***
Fajar berdiri di tepi danau, matanya kosong menatap senja yang perlahan tenggelam di balik horizon. Fenomena alam itu mengingatkannya pada Senja, gadis cantik yang hingga kini masih memegang hatinya. Dulu, Senja adalah sosok yang mudah ia pahami; setiap tawa dan tatapannya berbicara lebih banyak daripada kata-kata yang terucap. Namun kini, setiap kali Fajar memikirkan Senja, semuanya terasa kabur. Seakan ada sebuah celah tak terisi yang menghalangi mereka untuk saling mengerti dan memahami.
Di sisi lain semesta, Senja duduk di ranjang kamarnya, memainkan gitar tua kesayangannya. Setiap petikan gitar itu mengingatkannya pada Fajar dan kenangan indah bersama. Baginya, Fajar adalah sosok yang dingin namun penuh kehangatan. Banyak hal darinya yang terasa misterius, sulit untuk ditebak. Setiap hari, pikirannya terusik oleh satu pertanyaan—apa yang selama ini tidak ia ketahui tentang Fajar? Mengapa ada sesuatu yang selalu terpendam, tak pernah ia ungkapkan pada Senja?
Mereka mengira hubungan singkat mereka akan mudah terlupakan, jejak dan luka akan hilang seiring waktu. Namun kenyataannya, rasa itu tetap ada, bahkan setelah delapan tahun berlalu. Mereka bertengkar dalam kebersamaan dan keasingan, tapi kesunyian tetap menjadi sahabat setia mereka. Di balik kesunyian itu, ada sebuah rahasia yang belum terungkap. Sebuah rahasia yang hanya bisa terpecahkan jika keduanya kembali membuka hati, mengatasi semua kesalahpahaman yang membentuk jarak yang tak terlihat. Namun, akankah mereka mampu menemukan jalan kembali? Atau akankah mereka terus terjebak dalam kebingungannya, terperangkap dalam kesalahpahaman yang semakin dalam?
***
Gimana prolognya? Suka?😁
Tandai disini untuk lanjut👉🏻
Jangan lupa klik bintang, jika suka⭐
Sampai bertemu di kelanjutan ceritanya📣
🤍Terima kasih🤍
*****
YOU ARE READING
Dialog yang Hilang
RomanceLuka yang kita alami, sebenarnya adalah akibat cinta yang belum matang di waktu dulu. --- WARNING! Cerita ini murni dari pemikiran penulis, berharap kisahnya menjadi bahasa baru nantinya.
