Prolog👑

196 20 25
                                        

Bukan tidak ingin berdamai, namun lukanya sudah terlalu dalam

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bukan tidak ingin berdamai, namun lukanya sudah terlalu dalam. Dan bukan tidak ingin pulih, hanya saja saya bingung ntah bagian mana yang sakit.
Juan Arta Rajendra

***

Mata anak itu terpejam, tangannya ia gunakan untuk menutup kedua telinganya. Di rasa pengang sekali, kepala nya juga berdenyut nyeri mendengar kedua orang tuanya sering bertengkar.

Tubuh mungilnya bergetar kala mendengar benda dari kaca jatuh ke lantai yang menimbulkan bunyi nyaring. Lama kelamaan ia juga tak tahan dengan keadaan seperti ini. Dirinya merasa di ambang kehancuran, hidup yang ia impikan tenang untuk masa pertumbuhan ternyata hanya angan.

Hidupnya di penuhi dengan cacian dan sumpah serapah, adanya ia di keluarga ini seperti benalu. Jika bisa memilih ia juga tak ingin lahir dari keluarga seperti ini.

"Udah aku bilang, aku nggak bakal mau nyentuh anak itu Mas!"

"Juan tetap anak kamu Kiara! Putra ku, juga cucu dari keluarga Rajendra!"

Ia tak ingin menyalahkan takdir, tapi ini terlalu sakit untuk anak seusianya. Bukan kah seharusnya di umur 10 tahun masih bisa berlaku manja pada seorang ibu? Hal sederhana namun sulit untuk Juan penuhi.

Suara itu sudah tak terdengar, namun derap langkah kaki seseorang kian mendekat pada Juan.

"Nak, Abang maafin Papa Nak. Maaf ...." Gilang menunduk, merengkuh tubuh mungil sang putra tunggalnya.

"Abang nggak papa, Papa nggak usah khawatir. Abang baik-baik aja," bukannya melegakkan, justru jawaban Juan membuat Gilang meringis hatinya berdenyut nyeri.

Anak sekecil ini harus tumbuh dengan paksaan dewasa sebelum waktunya.

Ekhem, baru pemanasa segini dulu aja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ekhem, baru pemanasa segini dulu aja. Sisanya masih tahap penyusunan naskah.

Masukin cerita ini ke reading list kalian, biar ngga ketinggalan notif dari aku kalo update.

Tandai juga typo nya, semoga kalian suka sama cerita ke-2 yang aku publish ini. Terimakasih buat yang udah mampir, see you part 1!!

Sehat-sehat moodbooster nya aku💗

Numb'JuanWhere stories live. Discover now