Prolog
Dia selalu baik kepadaku. Dia selalu memperhatikanku. Dia selalu mengkhawatirkanku. Dia selalu membantuku saat aku dalam kesulitan. Namun, dia bukan pacarku. Dia hanyalah sahabatku.
Banyak orang bilang bahwa laki-laki dan perempuan tidak akan pernah bisa menjadi sahabat karena pasti akan tumbuh rasa suka dari salah satu di antara mereka.
Itulah yang sedang aku alami.
Sebelumnya aku tidak pernah mengira bahwa rasa suka ini akan muncul. Tetapi, rasa suka ini bertumbuh dan menjadi semakin meluap-luap seiring berjalannya waktu. Membuatku terus-menerus memikirkannya, seseorang yang tidak tahu mengenai perasaan ini.0
Tenang saja, aku tidak merasa sedih saat melihatnya bersama perempuan lain. Bukan hal itu yang membuatku sedih.
***
a/n
halo! sebelum lanjut ke bab berikutnya, ada beberapa hal yang mau kukasih tau:
- dipublikasikan mula-mula sebagai fan fiction
- revisi telah dilakukan bbrp kali, jadi mungkin akan ada bbrp komen yg gak berhubungan dgn isi ceritaapresiasi akan sangat dihargai :)
happy reading!
KAMU SEDANG MEMBACA
Pain
Short StoryBuku pertama: Berharap akan suatu hal yang tidak pasti hanya akan menimbulkan rasa sakit. Copyright © 2015 by karenhaa (Sekuel buku berjudul "Feeling")