Hati

12.6K 971 84
                                    


Dingin...
Aku merasakan tubuhku terhantam air saat aku meloncat dari ketinggian itu.
Aku ingin berenang kepermukaan
Tapi..
Kakiku tersangkut sesuatu..
Entah itu akar pohon..
Atau..
Entahlah..

Apa aku akan mati??
Aku tidak bisa bernafas..
Dadaku..
Sesak.....

Aira merasakan dirinya tenggelam hingga sesuatu yang entah apa menarik tubuhnya. Entah berapa lama, dia tak merasakan tubuhnya lagi.

Perlahan, dia mulai merasa ada sesuatu yang hangat menekan dadanya. Membuatnya kembali menghirup nafas yang sempat hilang.
Dia mulai merasa dingin..

Aku merasakan ada udara yang berhasil masuk dari mulutku. Udara yang berhembus menekan kedalam dadaku.
Aku mencoba menyadarkan diriku.
Dan saat itu aku mulai merasakan.. hangatnya mentari..

Aku hidup..
Tapi apa ini?

Aira merasakan sesuatu yang lembut dan hangat menyatu dengan bibirnya. Perlahan, dia membuka matanya. Dan...

" Huaaa!!!"

" Bruak."

Aira mendorongnya seketika

Apa apaan ini?
Apa yang dia lakukan padaku ??

Aira ketakutan saat mendapati seorang pria menciumnya. Pria itu bahkan melepas semua kancing kemejanya dan membiarkan kancing kemeja bagian dadanya terbuka. Aira menangis dan menutupnya dengan kedua tangannya. Apalagi saat melihat pria itu juga hanya mengenakan Celana.

" Kau memperkosaku. Iya kan.. bajingan!" Tuding Aira terisak.

Pemuda itu bangkit dan saat dia menoleh..

" Astaga!" Darah seolah membeku di tubuh gadis itu.

" Kau menyebalkan sekali." Ucapnya yang tak lain adalah..

" Deril?"

" Kau.. apa yang kau lakukan padaku hiks.." Tangis Aira lebay

Dia tahu deril sangat mempesona. Tapi bukan seperti ini yang dia mau

" Kalau aku tidak menolongmu kau pasti sudah mati!" Celetuk Deril kesal.

" Eh?" Aira tercekat. Dia menatap Deril

Menyelamatkan?

Pemuda itu tampak meraih kemejanya yang penuh dengan lumpur dan noda darah.

" Aku melepas bajuku karna aku tidak suka bau kotor. Kau kira aku suka hah menyentuh biang kuman sepertimu, kalau tidak buaya akan memakanmu?" Kesal Deril. Aira menelan ludah melihat bentuk badan Deril yang... " Keren "

Ah tidak tidak..
Apa yang aku pikirkan
Dia musuhku sekarang
Dia M U S U H K U

" Tetap saja.. kau telah melecehkanku, siapa yang tau apa yang telah kau lakukan pada tubuhku hah!" Tuduh Aira

" Apa?" Deril menatap gadis itu tajam

" Kau menciumku dan aku tidak tahu apalagi yang kau lakukan padaku. Kau bahkan melepas kancing ba.. juku." Aira gemetar. Mendengar itu Deril mengepal marah

" Dengar ya gadis manja. Harusnya kau berterimakasih aku telah menolongmu. Bahkan dalam mimpipun aku tidak tertarik padamu. Musibah besar untukku harus menciummu kedua kalinya. Tapi aku tidak punya pilihan.. kalau tidak karna napasku.. kau pasti mati!" Bentaknya

" Eh.. jadi kau benar benar menolongku?" Aira tak enak hati. Deril tak menjawab. Pemuda itu mengambil jaketnya lalu berdiri

" Makanya.. jangan mengikutiku lagi!!" Kesal Deril lalu beranjak.

THE LORD NOBLASSE (Prince Of The Dark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang