[ BOOK 2 ] - D I V E | Greyson Chance

Part 29

. greyson .

Perjalananku menuju Los Angeles kali ini tidak seperti biasanya. Hatiku tak karuan karena meninggalkan Merri dirumah tanpa berpamitan terlebih dahulu, tapi pekerjaanku sudah menungguku. Aku tak tahu mengapa produser menelepon begitu awal dari jadwal yang telah kami tentukan, tapi aku hanya berpikir bahwa lebih cepat lebih baik.

Sebelum itu, aku menitipkan sesuatu kepada Alexa dan aku suruh dia untuk memberikannya pada Merri jika Merri sudah bangun. Aku hanya ingin dia tahu bahwa dia adalah orang yang menjadi sumber inspirasiku dalam terus berkarir di dunia musik.

Sesampainya aku di Los Angeles, aku langsung menemui produserku di studio, dia menyetujui ideku untuk membuat sebuah video musik versi live cut untuk single terbaruku; Meridians.

"Kita akan memulainya besok pagi", katanya. "Aku sudah menelepon Staci untuk datang kesini. By the way, happy birthday, man"

"Thanks, man". Aku merasa sangat senang sekali. "Thanks again for helping me out"

"That's okay, lagipula video musik itu akan menjadi tangga yang membawamu mencapai puncak. Jadi kenapa tidak"

Aku melihat jam tanganku, sudah pukul 9 pagi. Apa Merri sudah membaca titipanku?

"I gotta go", kataku. "I meet you tomorrow, man"

"Okay"

Aku keluar ruangan dan langsung menelepon Alexa. "Bagaimana?"

"Sudah kuberikan. Dia kelihatannya sedang banyak pikiran dan aku yakin bahwa dia memikirkan soal pernikahannya"

"Aku tahu"

"Kau membuatnya bimbang, Greyson"

"Aku tak bermaksud begitu, aku hanya ingin dia tahu bagaimana perasaanku padanya. Lagipula pernikahannya tidak akan bisa dibatalkan"

"Kau mungkin benar tapi kau mungkin juga salah"

"Kenapa kau bilang begitu?"

"Karena Merri dan Sarah sedang dalam perjalanan ke Los Angeles untuk bertemu denganmu"

"No way"

"Greyson, it's up to you now. Jika kau mencintainya, katakan sejujurnya jangan kau sembunyikan lagi. Merri mungkin masih mencintaimu, walau itu hanya sedikit tapi keajaiban akan terjadi diantara kalian berdua jika salah satu dari kalian, khususnya kau, mau berkata jujur"

"I will", kataku. "Aku akan mengatakan yang sejujurnya padanya"

"Good luck, bro"

"Thanks for the advice"

"No biggie"

Aku duduk di tangga luar studio dan melihat beberapa orang sedang berlalu lalang di depanku. Merri dan Sarah sedang dalam perjalanan menuju ke LA untuk bertemu denganku. Aku tak tahu apa yang akan terjadi nanti. Segera saja aku kembali masuk ke studio dan menemui produserku.

. merri .

Ada dua alasan kenapa aku meminta Sarah untuk menyewa sebuah mobil karena; 1. Aku ingin menghabiskapn banyak waktu untuk berfikir, dan 2. Aku ingin mempersiapkan diriku untuk bertemu Greyson.

Seharusnya tidak begitu karena itu sangat berlebihan. Tapi itulah yang kurasakan. Sepanjang perjalanan, jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya dan aku sangat gelisah. Perutku mulas dan aku pusing.

"Santai saja"

"Tidak tidak tidak", kataku. "Kenapa aku begini, Sarah?"

"Kita masih bisa memutar balik", tawar Sarah. "Tapi itu terserah padamu"