Part 13

580 60 0
                                    

Aku kaget mendengarnya.

"Iyah, aku sudah menemukan manager baru dan besok aku akan ke Hollywood Records bersamanya"

Dia membicarakan tentang aku.

"I will, laters baby". Greyson mematikan teleponnya, lalu melirikku. "Tadi Chloe"

Aku diam, masih menunggu lanjutan informasi darinya.

"Dia sekarang adalah pacarku"

"Sejak kapan?", tanyaku dengan suara ditahan.

"Kemarin malam, hanya saja paparazzi belum tahu itu", ujarnya.

"Oh". Aku mulai mengendarai mobil dengan G-Maps sebagai penunjuk arah. "I'm happy for you then"

"Thanks. You too"

"Me?"

"Yeah you with your fianceé"

"I'm not engaged with him. The news are not true"

"500 meter lagi belok kanan dan kita sampai", ujar Greyson. "Turunkan saja aku di lobby"

Aku mengikuti petunjuknya.

"A'right then"

Aku masuk ke dalam lobby apartement dan berhenti. "Kita sudah sampai"

Greyson melepaskan seat belt nya dan turun. "Thanks, Merri. Besok jangan lupa jemput aku. Okay?"

"Okay"

Greyson masuk ke dalam apartement nya dan aku kembali ke jalanan untuk pulang ke Intercontinental.

--

Kringgg!!!!!

Aku mematikan alarm telepon genggamku. Aku bangun dan segera menuju kamar mandi. Ini adalah hari pertamaku menjadi seorang manager dari Greyson Michael Chance.

Aku memakai baju yang rapi dan tidak seksi. Okay. Aku pilih celana jeans putih dan juga sebuah kemeja lengan panjang berwarna pink. Kemudian aku memakai ankle heels boots dan mengikat rambut panjangku ke belakang - ponytail.

Aku segera turun dan berkendara menjemput Greyson. Aku lihat jam tanganku, sudah menunjukkan jam setengah 8. Greyson menelepon. "Aku sudah dijalan"

"Okay, aku tunggu kau. Aku di lobby"

"Right on my way!!". Aku mematikan telepon. "C'mon Los Angeles, jangan kayak Jakarta!!"

Apa dayaku jam 8 adalah jam tersibuk di Los Angeles dan aku harus sabar. Untungnya aku sudah terlatih sabar dengan macet seperti ini saat di Jakarta tapi untuk sekarang, aku benar benar dikejar waktu. Greyson sudah meneleponku lagi. "Kau dimana?"

"Aku terjebak macet, kau tunggu dulu"

"Arh". Dia mematikan telepon.

"Patient, Greyson", kataku. Aku membunyikan klarkson mobil.

--

Aku sampai tepat pukul 8.30. Greyson sudah tidak ada di Lobby apartementnya. Aku meneleponnya. "Hallo, kau dimana?"

"Hollywood Records", katanya dengan nada ketus dan langsung mematikan telepon.

Aku menyandarkan kepalaku pada jendela, dan berbicara pada G-Maps. "Okay, show me where is fucking Hollywood Records"

G-Maps memproses perkataanku, dan muncullah Hollywood Records. 10 menit dari apartement Greyson, dan aku kembali ke jalanan Los Angeles untuk menjemput Greyson.

Sesampainya disana, aku kembali menelepon Greyson. "Kau dimana?"

"Aku menunggumu di lobby bersama produserku, cepat!"

[ BOOK 2 ] - D I V E | Greyson ChanceWhere stories live. Discover now