Part 10

531 58 2
                                    

Dia berdiri di depanku dan Staci dengan berpakaian teramat santai nya seperti dulu saat dia datang menjemputku di Bandara. Itu seperti sudah seabad yang lalu.

Dia diam.

Aku tak bisa berkata apapun. Staci mewakilkan. "Merri maksudku Moonlight"

Security yang menjaga pintu melihat ke arah Merri tanpa berkedip.

"Hallo Staci, senang bertemu denganmu -- "

"Kenapa kau ada disini?", tanyaku menginterupsi. Aku mengambil kertas terakhir yang ada di meja. "Biodata ini bukanlah biodata mu. Identitas siapa lagi yang kau pakai untuk menyembunyikan kedok mu?"

"Aku mengarangnya", ujar Merri. "Hanya untuk membuatku berhasil masuk sebagai pendaftar audisi ini"

"Untuk apa kau mau menjadi managerku?"

"Aku hanya ingin menebus kesalahanku waktu itu padamu Greyson"

"Kesalahan tetaplah kesalahan, Merri. But lucky you, aku sudah melupakannya"

"Beri aku kesempatan", katanya bersikeras. "Aku ingin menjelaskan semuanya padamu. Aku ingin menunjukkan semuanya padamu. Aku ingin kau tahu diriku seutuhnya, Greyson"

Aku menghelas nafasku. "Merri Dian, aku sudah tidak ingin mengetahui apapun dari dalam dirimu"

"Beri dia kesempatan, Greyson", ujar Staci. "Bukan kah kau bilang siapa saja bisa ikut?"

Staci. Oh My God.

"Jika pertanyaannya tidak sesuai, kau boleh menyuruhnya pulang. Segampang itu bukan?"

Aku mengalah. "Okay, baiklah. Akan aku interview kau sebagai Gabriella Montez, seperti biodata yang berada di kertas ini"

"Okay", katanya. "Aku siap"

"Pertanyaan pertama. Kenapa kau ingin menjadi managerku?"

"Aku ingin membantumu menaikkan pamormu sebagai seorang penyanyi yang semestinya dikenal oleh banyak orang di pelosok dunia"

"Pertanyaan kedua. Sebutkan 3 kelemahanmu?"

"Aku takut akan kebohongan, aku takut akan sebuah kejujuran, dan aku takut akan sebuah kenyataan"

"Kenapa kau berbohong?", tanyaku yang tidak tercantum dari 10 pertanyaan yang harusnya aku tanyakan.

"Karena itu harus aku lakukan. Aku sebenarnya tidak ingin, tapi untuk melindungi nyawaku, aku lakukan. Menjadi Merri Dian bukanlah keinginanku, tapi menjadi seorang promotor adalah keinginanku. Aku selalu ingin bertemu dengan banyak orang, dan mengurusi banyak hal. Aku adalah aku saat aku menjadi seorang promotor. Aku tidak berbohong sedikit pun, hanya saja aku menutupi sebagian hal yang harus ditutupi untuk tetap identitas asliku. Tapi akhirnya kau, Staci, dan seluruh dunia tahu kalau aku adalah Moonlight Devine Highmore"

Aku menghela nafasku. "Kenapa kau takut akan kejujuran?"

"Greyson, siapa yang tidak takut akan kejujuran? Semua orang takut, begitupun dengan aku. Aku takut saat aku harus jujur pada seseorang tentang identitasku yang sesungguhnya dan orang itu malah marah dan mengatakan pada dunia bahwa aku adalah seorang pembohong, dan kenapa aku takut akan sebuah kenyataan, karena 17 tahun aku hidup dalam sebuah kebohongan sebagai Merri Dian dan aku harus menerima kenyataan setelahnya kalau aku yang sebenarnya adalah Moonlight Devine Highmore yang semua orang tunggu tunggu wajahnya muncul di muka publik. Aku rindu menjadi Merri Dian, Greyson". Air mata turun ke pipinya, dia mengelapnya. "Maafkan aku, aku harus mengatakan semuanya padaku agar aku tidak mempunyai beban padamu"

Staci berdiri dan memeluknya. "Hey, aku tahu bagaimana rasanya"

Merri memeluk Staci. "Terimakasih Staci"

Staci memberikan Merri sehelai tissue dan dia duduk lagi.

"Aku harus menyelesaikan interview ini", kata Greyson. "Kau siap aku lanjutkan?"

"Tentu saja", ujarnya tegar. "Akan aku jawab apapun yang kau tanyakan"

"Apa yang akan kau lakukan jika suatu saat nanti pamorku akan turun?"

"Aku akan membantumu kembali menaikkan pamormu dengan cara apapun. Karena itulah tugas seorang manager; membantu artisnya terkenal"

"Kau yakin akan mengurus semua yang aku butuhkan? Even itu mengurus sebuah surprise untuk pacarku suatu saat nanti atau mengurus pernikahanku suatu saat nanti?"

"Aku akan mengurus semuanya sampai tugasku selesai". Merri membenarkan tumpuan kakinya. "Akan aku lakukan sebisa dan sebaik nya"

Aku menghela nafas. Memang tidak 10 pertanyaan aku berikan pada Merri, aku sudah tidak kuat dengan jawabannya yang sepenuhnya sudah mewakilkan ke sepuluh pertanyaanku, dan aku masih punya satu pertanyaan lagi untuknya. "Finlandia atau menjadi managerku?"

Merri lantas tersenyum. "Selama ada Ibu, Finlandia akan tetap terus menjadi milik Ma'am Ellyana Highmore. Aku hanya menjadi tangan kedua setelahnya. Aku masih bisa mengeksplor dunia dan juga menjadi managermu, tentu saja"

"Staci akan menelepon kau jika aku menyetujuimu menjadi managerku. Terimakasih Merri", ujarku.

Merri menghampiri diriku dan berjabat tangan denganku. "Terimakasih kembali Greyson"

Kemudian dia memeluk Staci. "Senang bisa bertemu denganmu lagi, Staci"

"Aku juga. Aku akan memberikan kabar padamu secepatnya"

Lalu dia pergi, dibalik pintu yang dibukakan security.

Aku tidak percaya atas apa yang sudah terjadi tadi dan juga tidak percaya atas apa yang telah aku dengar.

Haruskah Merri menjadi managerku?

[ BOOK 2 ] - D I V E | Greyson ChanceWhere stories live. Discover now