hohoho

1.7K 134 52
                                    

Setelah cukup lama menempuh perjalanan jauh melewati hutan, akhirnya mereka sampai pada puncak tertinggi dibukit tersebut.

Tidak banyak yang berbicara karena kondisi mereka sudah tepar tak berdaya.

Ada yang pijit-pijitan, ada yang tidur-tiduran, bahkan sampai tidur beneran.

Meskipun kelelahan, tapi semua rasa lelah itu terbayarkan oleh pemandangan indah matahari terbenam diatas bukit.

"Ok.. Semua sudah siap? Ayo kita lanjutin perjalanan" teriak Putra kemudian yang ditanggapi malas-malasan oleh teamnya.

Sementara yang lain sudah jalan duluan didepan, Ali malah sibuk berjongkok memunguti sesuatu ditanah.

"Li Ayo cepetan.. Ntar ketinggalan lho" sahut Niki yang heran melihat tingkah Ali.

Niki menghampiri Ali yang tetap sibuk dengan aktifitasnya

"Lo ngapain sih? Itu anak-anak udah pada jalan lho" ucap Niki bingung

"Ini tante.. gue nemu batu, unik gitu batunya" jawab Ali datar.

"Batu? Buat apa'an?"

"Mau gue kasih ke Prilly.. hehe" jawab Ali terkekeh

"Dasar gak modal lo, masak cewek dikasih batu" balas Niki sewot

"Eits.. Jangan salah, ini batunya unik lho.. Bakalan gue bentuk jadi sesuatu yang istimewa ntar" sahut Ali percaya diri.

"Ya udah, cepetan.. Itu anak-anak udah pada jalan"

Kemudian Ali dan Niki segera bergegas menyusul yang lain.

Lalu

"Gimana li sukses bikin Prilly cemburu?" kata Niki setengah berbisik

"Sukses donk Hehe.. Eh btw tante kenapa mau bantuin gue?" Tanya Ali

"Yah itung-itung buat bales budi lha.. karena lo udah ngehajar si Brian" balas Niki santai

"Emang ada hubungan apa lo sama dia?" tanya Ali bingung

"Bukan siapa-siapa kok, cuma mantan yang selalu gangguin hidup gue. Semenjak lo bikin dia masuk rumah sakit, hidup gue jadi tentram" jelas Niki panjang lebar, sementara Ali hanya manggut-manggut dan ber-ohh ria.

"Eh li.. ngomong-ngomong ini bener jalannya? Kok yang lain pada gak keliatan sih?"

Niki mulai sadar kalau jalan yg saat ini mereka lewati berbeda dengan jalan yang mereka lewati pertama kali.

"Mana gue tau tante.. udah jalan aja terus" jawab Ali santai, sepertinya ia tidak peduli kalaupun bakal nyasar

"Jalan terus gundulmu.. ntar kalo nyasar gimana?" sahut Niki sewot.

Padahal mereka tersesat kan gara-gara Ali juga.

"Ya udah.. ntar juga keliatan kalo nyasar" balas Ali masih dengan ekpresi santainya.

Sementara itu disisi lain hutan

"Lho Ali mana? Kok gak keliatan" ucap Prilly yang menyadari kalau rombongannya menjadi sepi karena tidak ada Ali.

"Tadi dibelakang kok.. sekarang gak ada?" sahut Mila cemas

"Iya.. Niki juga mana? Kok gak keliatan" timpal Putra kemudian.

"Yee mana gue tau.. udah mending salah satu dari kita susulin mereka, daripada ntar mereka nyasar" usul Ricky yang tumben-tumbenan agak cerdas.

"Biar gue aja yang nyusulin mereka, kalian tetap tunggu disini.. Jangan kemana-mana" perintah Putra bagaikan moderator, yang lain hanya manggut-manggut menyetujuinya.

Sexiest ZombieWhere stories live. Discover now