Ancurrr Party

2.6K 166 9
                                    

Seorang lelaki berwajah Arab sedang duduk termenung sendirian sambil sesekali melihat orang-orang yang sedang berdansa ria menikmati alunan musik.

"Ali... Sini" teriak Prilly tiba-tiba.
Membuat Ali yang tadinya berwajah murung berubah menjadi sumringah kembali.

Dengan secepat kilat Ali datang menghampiri Prilly.

"Ada apa? Gue kirain lo udah lupa sama gue" gerutu Ali dengan muka masam.

"Yee.. Jangan ngambek gitu donk. Kan elo sendiri yang tadi minta ikut kesini" jawab Prilly santai.

Sementara mereka mengobrol, didepan mereka sudah ada Putra bersama seorang gadis cantik yang sedang berdiri disebelahnya.

"Oh iya kenalin ini sepupu gue baru dateng dari Samudra Antartika kemaren" sahut Putra kemudian sembari memperkenalkan gadis yang ada disebelahnya.

"Hai aku Niki.. kamu pasti Prilly kan? Putra sering banget lho Cerita tentang kamu" Kata gadis itu ramah.

"Eh.. Masak.. Hehe.. Jadi malu nih" jawab Prilly setengah grogi.

Sementara Prilly dan Niki sedang berkenalan, Ali hanya diam sambil menundukan kepalanya dibelakang punggung Prilly.

"Heh lo ngapain sih Ngumpet dibelakang? Itu ada sepupunya Putra, sopanan dikit kek" bisik Prilly sewot pada Ali.

"Lho lo cowo yang tadi kan?" sahut Niki tiba-tiba.

"Eh kalian udah saling kenal?" tanya Prilly heran.

"Siapa? Cowo ini maksud kamu? Iya tadi kita sempat kenalan. Iya kan ALI" jawab Niki tersenyum jahil dengan menekankan nama Ali.

Ali tidak menjawab dan hanya tertunduk malu dengan muka yang memerah. Sementara Prilly hanya bingung melihat gelagat aneh mereka.

"Prill.. Gue laper.. Temenin gue makan yuk" bisik Ali setengah merengek.

"Ya udah., lo duluan aja.. Ntar gue nyusul" jawab Prilly.

Ali Pov

Sial..

Kenapa gue harus ketemu cewe itu lagi sih. Mau ditaruh dimana coba muka gue, mana dia sepupunya Putra lagi.

Tas kresek mana tas kresek, buat nutupin muka gue yang udah tercemar.

Saat sedang menikmati makanan, tiba-tiba ada sebuah tangan yang menepuk pundak gue.

Siapa lagi sih sekarang, gerutu gue kesal. Gue berbalik dan disitu berdiri seorang cowo yang gantengnya masih dibawah gue. Mau ngapain ini orang? Pikir gue

Masak iya mau ngajak kenalan? Sorry gue gak maho.

"Hei Bung.. gue liat tadi lo deketin Niki" Kata cowo sinis. Terlihat raut tidak senang diwajahnya.

"Ini negara bebas bro.. suka-suka gue mau deketin siapa" jawabku enteng.

Buggg......

Cowo itu langsung melayangkan pukulan ke wajah gue. Sontak itu membuat gue kaget, dan jatuh tersungkur.

"Hei lo jangan pernah deketin Niki lagi. Dia itu milik gue, kalo gak elo bakalan abis"

Cih.. Sialan ini orang. Berani banget mukul gue. Lama-lama gue makan juga ini orang.

-----------------------------------------------------------

Penulis Pov

"Emang kamu kenal Ali sejak kapan" tanya Prilly pada Niki

"Oh.. Dia, barusan aja kenal? Tadi dia ngajakin aku kenalan. Emang kenapa" tanya Niki datar.

(Dasar Zombie kecentilan, baru ditingal sebentar udah tepe-tepe sama cewe) Batin Prilly

"Hello.. Prill... Kok ngelamun? Emang dia siapanya kamu" tanya Niki membuyarkan lamunan Prilly

"Eh.. Dia itu.. Se..pu..."

Prangg... Brugg... Dukkk

Kata-kata Prilly terhenti saat mereka mendengar sebuah keributan ditengah-tengah pesta.

Prilly dan Niki segera berlari menghampiri asal keributan tersebut.

Disana mereka mendapati seorang cowo sedang terbaring kesakitan dengan luka lebam di wajahnya.

Tak hanya itu, cowo itu juga mendapat beberapa bekas gigitan disekitar tangan dan bahunya.

Dan sepertinya, cowo itu baru saja terlempar hingga mengenai peralatan makan yang ada disana.

"Brian lo kenapa" tanya Niki pada cowo yang dipanggil Brian tadi.

"A... Ad.. da.. Cowo gila.. maata.. Nya merah.. Dia mengamuk daann menghajar gue.... baahkan.. Ngegigit gue" jawab Brian setengah terbata.

"Hei.. Sekarang tuh cowo ada dimana" tanya Prilly tergesa.

"Diiaa... Laa.. Ri.. Keluar.." jawab Brian dengan ekpresi mengenaskan.

Prilly buru-buru berlari menuju arah yang ditunjuk Brian. Orang yang dimaksud Bryan pastilah Ali pikir Prilly.

Sesampainya diluar halaman, Prilly tidak mendapati siapapun disana.

Prilly Pov

Apa benar Ali yang udah menyerang cowo itu? Tapi sekarang dimana dia?

"Ali.. Elo dimana" teriakku sambil mondar-mandir menyusuri jalanan ini.

Tapi tidak ada Ali dimanapun.
Untungnya jalanan sudah mulai sepi, sedikit kendaraan yang lewat berlalu lalang.

Mata gue terhenti, saat melihat seorang cowo dengan setelan tuxedo berwarna hitam sedang berdiri dipinggir jalan.

Saat itu posisinya membelakangi gue. Gak salah lagi itu pasti Ali. Buru-buru gue menghampirinya.

"Ali.. Lo gapapa kan?"

Dia diam tidak bergeming.

Gue mendekat secara perlahan. Gue mencoba meraih bahunya.

"Ali.. Ini gue Prilly.. Lo gapapa kan?"

Dia berbalik dan.. OMG.. Apa ini.. ekspresi wajahnya benar-benar datar saat melihat gue.

Dan matanya.. Lagi-lagi matanya memerah pertanda kalo dia udh berubah lagi jadi Zombie. Hanya saja kali ini lebih menyeramkan daripada sebelumnya.

"Kenapa? Lo takut sama gue?" tanyanya dengan ekspresi nanar.

"Engg.. Enggak gue gak takut" Eh kenapa gue jadi gagap gini, apa iya gue takut.

Ali mulai berjalan mendekat ke arah gue dengan ekpresi yang kalian sendiri tidak akan pernah bisa membayangkannya.

Dia menatap gue seolah-olah ingin memakan gue hidup-hidup.

Karena dia terus-terusan maju dan mendekat, otomatis gue berjalan mundur kebelakang.

Penulis Pov

Sreekkk..

Ali menarik tangan Prilly dengan kasar, sehingga membuat Prilly meringis kesakitan.

"Aw... Ali sakit.. Lepasin" kata Prilly mencoba melepaskan cekalan tangan Ali.

Tapi semakin ia mencoba, semakin kuat Ali mencengkram pergelangan tangan Prilly. Sehingga muncul bekas memerah disekitar pergelangan tangan Prilly.

"Ok.. Sekarang gue takut" kata Prilly lagi dengan raut muka ketakutan.

Ali tidak menggubris perkataan Prilly. Ia semakin kasar menarik tangan Prilly dan membawanya tepat diujung Bibir.

(Mami.. Papi.. Ily takut) gumam Prilly dlm hati.

Prilly hanya bisa pasrah dan memejamkan matanya.

Prilly mulai merasakan ujung bibir Ali yang terasa dingin menempel pada tangannya. Menit berikutnya Prilly merasakan sakit yang luar biasa pada pergelangan tanganya.

Darah segar mulai mengucur dari pergelangan tangan Prilly.

Kira-kira apa yg bakal terjadi??

Sexiest ZombieWhere stories live. Discover now