Hadeh

3.6K 191 10
                                    

Batin Seorang Prilly

Nyebeeliiiinnnn.... Dasar Zombie kurang di ajar. Seenaknya aja nyium-nyium gue, emang gue cewe apa'an hah.

Perasaan dulu tuh anak gak kayak gitu kelakuannya. Siapa yang ngajarin coba.

Pokoknya mulai sekarang gue mesti antisipasi sama dia.

Arghhh..... Mikirin dia malah bikin gue makin jengkel. Udah lha mending gue bobo cantik.

Penulis Pov

Prilly berjalan menuju kamarnya. Saat baru membuka pintu dan hendak masuk ke kamar, Ali tiba-tiba datang nyelonong masuk kamar Prilly dan rebahan di atas tempat tidur Prilly.

"Heh ngapain lo masuk ke kamar gue" bentak Prilly sambil berkacak pinggang

"Ya mau tidur lha.. masak mau konser" jawab Ali cuek

"Emang yang nyuruh lo tidur di kamar gue siapa hah?" Bentak Prilly lagi dengan mata melotot.

"Ehmm gak ada sih, tapi gue kan inisiatif hehe" jawab Ali cengengesan

"Keluar lo dari kamar gue. Gue mau tidur" bentak Prilly untuk kesekian kalinya.

" Ya udah sini tidur sebelah gue.. Ntar gue puk-puk deh. Lagian dulu kan lo pernah bilang kalo kita pernah tidur bareng, berarti udah biasa donk" jawab Ali santai dengan seringai mesumnya.

"Eh... I.. Iitu..itu dulu waktu lo masih jadi zombie. Sekarang lo kan manusia, jadi gak boleh. Bukan mukhrim" balas Prilly setengah gugup.

Ali hanya menyeringai melihat gelagat Prilly. Dia tau kalau sekarang Prilly sudah menganggapnya manusia dan bukan zombie lagi.

Ali kemudian beranjak bangun dan menghampiri Prilly

"Yakin.. Gak mau tidur bareng gue? Ntar nyesel lho" bisik Ali perlahan pada Prilly

Dengan mengumpulkan rasa percaya dirinya kembali, Prilly mencoba mengatur nafas agar tak terlihat salting lagi di depan Ali.

"KELUAR LO DARI KAMAR GUE SEKARANG" teriak Prilly keras hingga membuat telinga Ali pengang karenanya.

"Iya.. Iya.. Lo abis makan speaker masjid apa? Berisik banget" gerutu Ali sambil bergegas pergi meninggalkan kamar Prilly.

Pada akhirnya malam itu Ali terpaksa tidur di atas kompor.

Gak kok di sofa ruang tamu!!

-----------------------------------------------------------

Pagi harinya Ricky baru pulang entah darimana terpekik kaget karena melihat si zombie telah kembali.

Ricky mencoba mengguncang-guncangkan tubuh Ali agar ia bangun, tapi Alinya malah gak bangun-bangun.

Ricky coba menepuk pundak Ali, Alinya tetep gak mau bangun.

(Eh Busyet.. jangan-jangan ini Zombie udah jadi mayat beneran) batin Ricky

"Woii Bangun woii... Ada tsunami tuh" ucap Ricky asal

"Hmmmm... Berisik lo, mana ada tsunami di perumahan kek gini. BEGO' LO" jawab Ali, masih tetap menutup matanya.

"Eh busyet.. Ngatain gue lagi lo? Gue ini yang punya rumah tau" bentak Ricky keras-keras.

Ali langsung terbangun dari tidurnya dan menatap Ricky heran.

Ricky lebih heran lagi kenapa si zombie sekarang bisa bicara, dan berada di rumahnya lagi.

Melihat gelagat Ricky yang kebingungan, seperti Genius Man Ali seakan-akan tau apa yang sedang di pikirkan Ricky.

"Kenapa? Lo bingung kenapa gue bisa ngomong? Gue udah jadi manusia, bukan zombie lagi. Lo pasti pernah liat gue pas jadi zombie" ucap Ali mencoba menjelaskan.

Dari kejauhan Prilly melihat mereka berdua mengobrol dan menghampiri mereka.

"Heh lo buat ulah apa lagi" tanya Prilly setengah berbisik pada Ali

"Gak ngapa-ngapain kok.. orang aneh ini tiba-tiba bangunin gue. Dia siapa sih? Bokap lo ya?" jawab Ali

"Eh Amatiran.. kalo mau ngegosip tuh jangan sampek kedengeran orangnya. Gue ini kakaknya Prilly tau, enak aja ngatain gue Bapaknya. Orang muka masih baby face gini" celetuk Ricky

Sementara Ali hanya cengengesan mendengar perkataan Ricky. Karena tidak ingin dua lelaki ini terus berdebat, Prilly pun menyuruh mereka pergi mandi.

Mereka berdua menurut dengan
persyaratan kalo nanti Ali harus menjelaskan pada Ricky kenapa dia bisa jadi manusia kembali.

-----------------------------------------------------------

Sementara Ali dan Ricky asyik mengobrol, Prilly sendiri hanya sibuk menikmati sarapannya. Sesekali ia juga sibuk mengotak-atik hp-nya.

"Oh... Jadi gitu!! Jenius banget paman Lo, bisa buat eksperimen kek gini.. Hebat-hebat" Cerocos Ricky layaknya profesor.

"Hebat apa'an.. Eksperimenya gagal tau. Makanya gue jadi xombie" Jawab Ali santai.

"Yang penting kan sekarang lo udah jadi manusia lagi. Berarti lo udah bisa mandi sendiri"

"Lha emang waktu gue jadi zombie gue gak bisa mandi Sendiri?" Ali menaikkan alisnya

"Iya.. Lo itu Autis. Jangankan mandi, itu kepala lo aja sering lo jedotin ke pintu" Prilly yang sedari tadi sibuk dengan hpnya ikutan nimbrung.

Sementara Ali menatap Prilly dengan tatapan membunuh, karena merasa tidak terima di panggil Autis.

"Tenang aja yang mandi'in elo itu gue, bukan Prilly" Sahut Ricky

"Hah? Masak? Berarti lo lihat semuanya donk!!"

"Iya.. Tapi masih gedean punya gue tuh" Jawab Ricky cengengesan.

"Ya elah.. punya gue kan masih dalam masa pertumbuhan" Sahut Ali tak mau kalah.

Mereka berdua setengah berbisik membandingkan punya mereka masing-masing, tanpa memperdulikan Prilly yang mulai risih mendengar obrolan mereka.

"Omg Hello.. Kalian berdua tuh gak inget apa kalo masih ada gue disini. Malah ngomongin hal yang gak senonoh" Teriak Prilly kesal pada kedua makhluk autis di depannya.

"Yee.. Pikiran lo tuh yang gak senonoh. Orang gue sama Ali lagi bahas otot lengan kok. Nih otot lengan gue lebih gede daripada punya Ali"

Ricky lalu menunujukan otot-ototnya yang gak terlalu besar pada adiknya. Sementara Ali hanya tersenyum mesum memandang Prilly.

"Ngapain lo senyum-senyum" bentak Prilly pada Ali.

"Yee.. Suka-suka gue.. Senyum aja masa gak boleh" balas Ali

"Senyum lo itu mencurigakan.. Ya udah lha gue mau berangkat sekolah, lama-lama bisa terkontaminasi gue kalo kelamaan disini" kata Prilly menyudahi pembicaraan mereka.

Pada beberapa menit berikutnya Ali dan Ricky sudah membedah katak bersama-sama.

Mencoba membuat eksperimen apa katak juga bisa di hidupkan kembali.

#Gimana mau hidup lagi tuh katak, kalo tubuhnya aja udah misah kemana-mana.

Sexiest ZombieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang