prolog

15 2 0
                                        

"APA-APAAN INI?!" Teriak seorang pria, dengan wajah yang memerah dan urat leher yang menonjol.

"LIHAT"

"NILAI KAMU TURUN DRASTIS!"

Pria itu mencengkram wajah seorang gadis yang sedang ketakutan, wajah gadis itu sudah di banjiri dengan air mata.

"Kamu tau? Saya benci kehadiran kamu!"

"Kamu sumber masalah di keluarga saya."

Pria itu lalu melepaskan cengkraman nya dengan kasar, lalu pergi dari hadapan gadis itu dengan langkah yang lebar.

"Maaf.."

(⁠ʘ⁠ᴗ⁠ʘ⁠✿⁠)


"METEOR!!"

teriakan melengking itu berasal dari seorang gadis yang sudah sangat geram oleh perlakuan sahabatnya.

"Apa?"

"BALIKIN BUKU AKU!" Teriak gadis itu dengan berkacak pinggang.

"Kalo ga mau?"

"Aku putusin tangan kamu,"

"Silahkan, kalo bis-AAKK" ucapan nya terpotong karena ulah gadis itu yang menginjak kakinya.

"Lemah!"

(⁠ʘ⁠ᴗ⁠ʘ⁠✿⁠)

"Zelyn,"

"Iya, Ka?"

"Kamu pasti malu ya jalan sama aku?"

"Malu?, kenapa malu? Aku malah senang kalo jalan sama kamu"

"Fisik aku ga sempurna Zel, pasti banyak orang yang menatap aku jijik."

"Jangan perdulikan orang lain, hidup ini kamu yang jalanin, bukan mereka."

(⁠ʘ⁠ᴗ⁠ʘ⁠✿⁠)

Hai guys!!
Semoga cerita kali ini rame ya hehe
Jangan lupa vote and komennn!!!

Smiling depression Where stories live. Discover now