PROLOG

279 47 99
                                        

𐔌ྀི𓈒 ★- 𝅄 ઇ𝄞⨾𓍢ִ໋ HAPPY READING𐔌ྀི𓈒 ★- 𝅄 ઇ𝄞⨾𓍢ִ໋


HALO SEMUANYA!!!!

KALIAN BISA PANGGIL AKU "SEBAS" NOT "AUTHOR/THOR" XIXIXIXI BIAR KITA TEMENAN ✨❤️‍🔥

MAAF UNTUK CERITA LOVE IN THE TRAPS AKU UNPUBLISH. TAPI TENANG AJA SETELAH BERMINGGU-MINGGU AKU PIKIR TENTANG CERITA INI DAN AKU ROMBAK HABIS-HABISAN ADA BEBERAPA ALUR AKU UBAH SEPERTI KARAKTER TOKOH, ALUR CERITA DAN NAMA-NAMA TOKOHNYA.

CERITA LOVE IN THE TRAPS AKU UBAH JADI SECRET AND TIME.

MAAF BUAT KALIAN KECEWA!

MELALUI CERITA INI AKU AKAN BERUSAHA MENYALURKAN SEMUA IDE AKU DAN KALIAN NGGAK BAKAL BOSAN SAMA CERITANYA.

TERIMA KASIH!!!!!

𐔌ྀི𓈒 ★- 𝅄 ઇ𝄞⨾𓍢ִ໋

"MATTEO!!!!!!"

Gadis itu berteriak keras sampai menggema ke penjuru ruangan. Matanya memerah ingin menangis tapi malu, dan masih bisa dia tahan. Dengan langkah besar dan tegas gadis itu berlari ke arah Matteo dengan tangan kanan sudah memegang penyapu.

Belum sempat menghindar kepala Matteo sudah dipukul menggunakan sapu. Lelaki itu sedikit terkejut baru keluar dari kamar langsung dipukul menggunakan sapu.

"Lo!" Nada bicara yang menahan kekesalan, tangannya mengayun sebuah sapu ke arah Matteo."TAIKKKK!!!"

PUKKK....PUKKK...PUKKKK

"Astaga kenapa sih!!" Tunduk-tunduk Matteo menyembunyikan kepalanya agar terlindung dari pukulan.

"STOPPP!!" Teriak lelaki itu ketika Veyora membabi buta memukul kepala Matteo dengan sapu lidi. Matteo menutup kepalanya dengan kedua tangan, matanya menatap liar celah yang bisa menghentikan aksi ini.

"BAJINGAN!!! BRENGSEKKKK!!!!!" Jambak Veyora marah plus malu tangan kirinya memegang sapu, tangan kanannya menarik-narik rambut Matteo kesal.

"Vey---" ucapan lelaki itu terpotong tiba-tiba Tiana menjambak rambutnya. "Argh ah kenapa sih lo?"

"Aduhhhh duhhhh!" Tangan Matteo dengan cepat melepaskan genggaman tangan Veyora pada rambutnya. Dan merampas sapu yang ada di tangan gadis itu yang satunya lagi, sapu itu langsung ia lempar sembarang arah.

Dengan satu tangan. Matteo berhasil mengunci pergerakan tangan Veyora, mencekram pergelangan tangan gadis itu dengan tangan kanannya.

"Cukup!!" Matteo bahkan menyudut Veyora ke dinding. "Lo sawan apa gimana? Berisik tahu nggak. Nggak bisa lo diem."

"NGGAK BISA!!! SEBELUM LO BILANG DI MANA LO SEMBUNYIIN SEMUA BRA GUEEE!!!!"

"SUMPAH LO TUH YA. MESUM BANGETTT!!!"

Veyora mendorong tubuh lelaki itu dengan kuat, tapi bukannya bergeser, Matteo semakin mencekram tangan Veyora, dan mengikis jarak antara mereka berdua semakin merapatkan tubuhnya.

"Lo duluan..." Kata Matteo tidak mau kalah di tuduh-tuduh seperti tadi.

"Apanya?" Jawab Veyora ngegas bahkan rambutnya sudah seperti singa berantakan.

SECRET&TIMEWhere stories live. Discover now