52:siapa sosok pangeran?

1K 87 5
                                    

Terlihat Shen Lan yang memperhatikan wajah pria bermarga Gu itu yang sedari tadi hanya diam saja tanpa mengatakan satu patah kata pun,"apakah Shen Qing memarahimu??atau mungkin anda sudah mengatakan isi hati anda pada nya?"tanya Shen Lan yang akhirnya membukak topik pembicaraan.

Gu Haoxian menghela nafas nya sembari menjawab,"apakah anda pikir saya akan bisa mengatakan hal itu pada nya?"tanya nya balik kepada wanita bermarga Shen itu.

Shen Lan pun segera beranjak dari atas ranjang sembari berjalan menghampiri Gu Haoxian yang tengah asik menikmati pemandangan dari balik jendela kamar."anda tidak perlu bertanggung jawab,bukankah saya sudah mengatakan jika saya hanya ingin seorang anak dari mu. Saya sudah mendapatkannya,selebihnya biarkan saya yang memikirkannya"ucap Shen Lan dengan suara kian memelan.

Gu Haoxian memutar tubuhnya menatap wanita yang berdiri dibelakangnya dengan kepala yang menunduk,"saya sudah berjanji kepada Shen Qing jika saya akan menjaga mu. Saya akan menepati nya,walau saya tidak memiliki rasa antara pria dan wanita terhadapmu. Tapi saya adalah seseorang yang menepati janji terutama kepada orang yang saya cintai"balas Gu Haoxian atas ucapan wanita itu.

Terlihat Shen Lan yang meremas pakaian nya saat mendengar itu,"Hentikan!!"ucap nya yang kini menatap Gu Haoxian dengan kedua bola mata yang dibasahi oleh air mata .

"Kenapa Shen Qing??KENAPA SEMUA NYA HANYA MENYUKAI SHEN QING?dia mendapatkan semua apa yang ia inginkan. Kasih sayang,cinta,kehangatan,kebahagiaan,kekayaan,pujian,apa yang ia miliki saya tidak pernah mendapatkannya."

Shen Lan berjalan kearah pria itu dan mendekat kearah nya sembari menatap kedua bola mata nya dan mengatakan,"Mengapa??"tanya nya dengan suara yang memelan.

"Keluarga mu sangat menyanyangimu,apakah itu tidak cukup??"tanya Gu Haoxian pada wanita itu.

"Apakah anda pikir seumur hidup saya hanya akan bergantung pada nya??SAYA INGIN MERASAKAN RASA BAGAIMANA DICINTAI OLEH SESEORANG.Saya mencintai anda,sudah sangat lama..tidak bisakah anda memberikan sedikit celah untukku,hanya sedikit.."ucap Shen Lan pada pria bermarga Gu itu.

"Bukankah saya mengatakan jika saya akan menikahimu,bukankah itu sudah cukup??"balas Gu Haoxian atas ucapan wanita itu.

Terlihat Shen Lan yang tertawa saat mendengar sembari menjawab,"sudah cukup..lebih dari cukup. Apakah saya harus berterimakasih pada Shen Qing sekarang karena dia telah membuatmu tidak punya pilihan lain selain menikahi ku?"ucap Shen Lan yang terdengar mulai menyebalkan saat didengar.

"Shen Lan!!"panggil Gu Haoxian yang mencoba menghentikan lontaran perkataan dari wanita itu.

"GU HAOXIAN!!jangan mengasihaniku,saya tidak butuh rasa kasihan oleh mu. Saya akan menanggung nya sendiri,saya tidak ingin anda menikahi ku karena sebuah paksaan"ucap tegas Shen Lan pada pria itu.

Terlihat Gu Haoxian yang dengan cepat meremas lengan Shen Lan sembari menatap nya dengan tatapan tajam,"SHEN LANYI!!tidak peduli anda setuju atau tidak. Saya akan tetap menepati janji saya kepada Shen Qing,jika setelah menikah anda ingin bercerai saya akan dengan senang hati menyetujui nya. Tapi untuk saat ini,suka tidak suka anda tetap harus menikah denganku"ancam pria itu dengan ekspresi dingin nya dan melepaskan cengkraman itu.

"Mulai hari ini,saya akan menjagamu dan mengawasimu dan....anak itu"ucap Gu Haoxian yang melirik kearah perut wanita bermarga Shen itu.

***

"Pangeran.."ucap seorang pelayan kepada seorang pria yang menggunakan pakaian biru gelap di tubuhnya dengan aksesoris mahkota hitam dikepalanya dengan giok permata berwarna merah. Pria itu duduk di sebuah kursi sembari memejamkan kedua mata nya.

"Hmm.."respon singkat pria itu.

"Du Shi ingin bertemu dengana anda"ucap pelayan itu kepada Tuan nya.

Pria itu membukak kedua mata nya sembari melirik dingin kearah pelayan itu,"biarkan dia masuk"titah nya pada pelayan itu.

"Baik"ucap cepat pelayan itu sembari melangkah kan kaki nya pergi dari Ruangan itu.

Tak lama kemudian terlihat seorang pemuda berpakaian serba hitam dari ujung kaki sampai ujung kepala,semua nya serba berwarna hitam. Ia memiliki kedua bola mata berwarna cokelat dengan rahang yang tegas yang membuat ia terlihat menarik. Ia memberi hormat kepada pria yang terduduk ditempat duduk nya dengan begitu tenang."ada kabar apa??"tanya nya pada sosok pria berpakaian hitam itu.

"Gu Haoxian berniat untuk menikahi seorang wanita dari kediaman Shen yaitu Nona Shen Lan setelah masalah pertambangan ini selesai"ucap Du Shi pada pria berpakaian biru gelap itu.

Terlihat pria itu langsung tersenyum singkat sembari mengatakan,"benar benar sebuah kabar yang cukup menakjubkan. Bukankah ia selalu menyukai pria bernama Shen Qing itu,mengapa tiba tiba berubah pikiran?"ucap pria itu.

"Tampaknya..rencana kita berhasil"balas Du Shi atas ucapan pria itu.

Pria itu beranjak dari tempat duduknya sembari menyentuh sebuah tanaman hias di ruangan itu,"walau pun Hao'er memiliki sifat yang dingin dan penurut,hal seperti ini tentu tidak mudah ia atasi"ucap pria itu dengan sebuah senyuman singkat.

"Pangeran,jadi apa rencana mu selanjutnya??"tanya Du Shi kepada pria itu.

"Terus awasi dia,jika waktunya sudah tiba..saya akan menemui nya langsung"balas pria itu.

"Baik"

****

Lu Zhiyuan menatap istri nya itu dan tanpa sadar tersenyum dengan sebotol arak yang ia pengang di tangan nya,"tidak saya sangka..anda cukup kuat untuk minum"ucap nya kepada Shen Qing.

Shen Qing yang kala itu sedang asik dengan meminum sebotol arak miliknya langsung menjawab nya dengan sebuah senyuman sembari menatapnya,"saya sangat kuat minum,tapi sangat di sayangkan saya tidak di perbolehkan minum."

Mendengar hal itu Lu Zhiyuan hanya terdiam sembari mendengarkan apa yang istrinya ingin katakan selanjutnya. Shen Qing beranjak dari bongkahan batu besar yang sedari tadi ia duduki dengan tubuh yang setengah mabuk sembari terus memengang botol arak di tangannya. Ia membetangkan tangannya menikmati udara sejuk yang mengenai tubuhnya sembari memejamkan mata nya untuk beberapa saat sebelum ia menatap Lu Zhiyuan kembali yang masih terduduk ditempat yang sama.

"Apakah anda tau,sejak kecil saya ingin sekali minum arak dengan bebas,tapi ayahku selalu mengatakan saya tidak boleh meminum nya. Menurutku itu sangat tidak adil,karena Shen Lan sebagai wanita boleh meminumnya sedang saya sebagai laki laki tidak boleh meminum nya"ucap Shen Qing pada suami nya itu.

"Jadi...terkadang saya diam diam mencuri nya dan meminum nya saat tidak ada orang yang melihat. Pernah suatu ketika ayah ku mengetahui nya dan langsung memarahiku dan mengurungku di kamar selama 1 hari tanpa mengizinkan ku melakukan apapun"ucap nya dengan diiringi sebuah tawa singkat.

"Mengapa Tuan besar Shen tidak mengizinkanmu untuk minum??"tanya Lu Zhiyuan pada istrinya itu.

Terlihat Shen Qing yang tampak sedang memikirkan jawaban itu dengan begitu serius,sebelum ia kembali tersenyum dan duduk kembali di samping suami nya itu. "Entahlah..mungkin saja ia takut,jika kemampuan minum arak saya jauh lebih baik dari nya"balas Shen Qing sembari menyandarkan kepala nya di bahu suami nya itu.

Lu Zhiyuan memeluk tubuh istrinya itu untuk menghangatkannya sembari mengatakan,"kalau begitu,mulai sekarang tidak akan yang melarangmu untuk minum arak"ucap nya dengan suara lembut sembari tersenyum.

"Zhiyuan..."panggil Shen Qing kepada pria yang memeluk nya itu.

"Hmm.."respon Lu Zhiyuan sembari menatap istrinya itu yang masih berada dalam pelukkan nya.

"Terimakasih"ucap Shen Qing pada suami nya itu.Lu Zhiyuan membalasnya dengan sebuah senyuman sembari membelai lembut rambut halus milik istrinya itu.

MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)Место, где живут истории. Откройте их для себя