24:tidak menemukan pintu keluar.

1.2K 131 7
                                    

Terlihat Shen Qing yang tiba tiba saja terbangun dari tidur nya dengan nafas yang terengah-engah,ia melihat sekeliling tempat itu yang tampak jauh lebih megah dari pada tempat sebelumnya."dimana saya??"gumamnya sembari melihat sekeliling ruangan itu dengan keheranan.

Tak lama setelah itu terlihat 8 pelayan yang sedang berlutut dihadapannya dan menundukkan pandangannya,Shen Qing cukup terkejut melihat ke delapan pelayan wanita yang berlutut dihadapannya itu."siapa kalian??"tanya Shen Qing kepada pelayan itu dengan polos nya.

"Memberi hormat kepada permaisuri,"ucap pelayan itu,"kami di perintahkan oleh penguasa kota untuk menunggu anda sadar"ucap pelayan itu yang melanjutkannya.

"Permaisuri??penguasa kota? Apa yang anda katakan??saya ingin pulang"ucapnya yang mencoba beranjak dari tempat tidur.Tiba tiba saja ia mengurungkan niat nya saat kepala nya sedikit berdenyut sakit,dada bagian kanan nya juga berdenyut akibat luka yang ia terima 3 hari yang lalu.

Benar saja,ia sudah tertidur selama 3 hari setelah kejadian kebakaran itu,ia duduk dan termenung diatas ranjang nya untuk beberapa saat lalu bertanya kepada pelayan itu mengapa mereka memanggilnya permaisuri?.

Pelayan itu menjawab,"anda adalah istri penguasa kota tentu saja kami harus memanggil anda permaisuri."

Shen Qing terdiam sejenak dan mencoba mencerna apa yang telah terjadi,setelah beberapa saat akhirnya ia baru mengerti apa yang di katakan oleh pelayan itu,"apakah Lu Zhiyuan menjadi penguasa kota??"tanya Shen Qing dengan tergesa gesa.

Pelayan itu mengangguk kan kepalanya seraya mengatakan,"putra sulung sudah naik tahta,penguasa kota sebelumnya  sudah di penjara."

"Apakah anda tau apa yang telah terjadi??"tanya Shen Qing yang ingin tau mengapa Lu Zhiyuan bisa mendadak menjadi penguasa kota.

"Para prajurit yang saat itu berada disana mengatakan........"

Kini kita dibawak untuk melihat apa yang terjadi 3 hari yang lalu,tepat pada malam kebakaran itu.Lu Zhiyuan benar benar hilang kendali,ia seperti anjing gila yang akan mengigit siapapun yang ada di depannya.Dikatakan ia berhasil meringkus penguasa kota dan membuat semua prajurit yang dibawak penguasa kota tidak berani menyerang.

"Lu Zhiyuan apa yang anda lakukan??berani mengancam penguasa kota,anda akan diberi hukuman mati"ancam penguasa kota agar Lu Zhiyuan menurunkan pedangnya.

Terlihat seringai tipis dari Lu Zhiyuan,mata nya benar benar menunjukkan kemarahan yang sangat mendalam,ia mendekatkan wajahnya kepada penguasa kota  seraya mengatakan,"sebelum anda menjatuhkan ku hukuman mati,kepala mu akan terlebih dahulu terpisah dari tubuhmu "ucapnya.

"ANDA SUDAH GILA!"teriak penguasa kota.

Tak lama setelah itu akhirnya Tuan Pan,dan jenderal datang dengan bala bantuan nya,ia bergegas berlutut dan memberi hormat kepada Lu Zhiyuan,"putra sulung,maaf karena keterlambatan hamba"ucapnya mereka berdua.

"Tuan Pan,jenderal Han,kalian berani berhianat dan membela orang ini dari pada penguasa kota?saya akan memberi mu hukuman yang sangat berat"ancam penguasa kota kepada kepala Mentri dan jenderal dengan nada suara yang tinggi.

Dengan cepat pedang itu di layangkan oleh Lu Zhiyuan kearah lengan penguasa kota sehingga membuat tangannya terputus dari tubuhnya.Penguasa kota menjerit kesakitan saat melihat darah yang mengalir keluar,dan tangan kanan nya yang sudah tergeletak di tanah.Semua orang disana benar benar terkejut saat melihat kejadian yang begitu mengenaskan itu.

Lu Zhiyuan menarik kra baju penguasa kota dengan kasar dan melemparkan tubuhnya sehingga berlutut di hadapan jenderal dan mentri itu."ini adalah hukuman ringan dari ku,karena dengan tangan ini kau memaksa ayahku untuk meminum racun dan membunuhnya"

"Akan ada hukuman lain yang lebih menakutkan dari pada kematian yang sedang menunggumu,"lanjut ucapnya,Lu Zhiyuan melirik ke arah Shen Qing yang ia sandarkan di bawah pohon,ia berjalan menghampiri istrinya itu dengan tatapan yang tampak mulai hampa.Ia mengendong tubuh istrinya itu dalam dekapan nya dan hendak pergi meninggalkan kekacauan itu.

"BAGAIMANA ANDA BISA MEMBUKTIKAN JIKA ANDA ADALAH PUTRA SATU SATU NYA PENGUASA KOTA??"teriak salah satu prajurit saat melihat Lu Zhiyuan yang hendak pergi.

Lu Zhiyuan mengambil Giok yang ia berikan kepada Shen Qing lalu melemparkannya ke tanah,melihat hal itu seketika semua prajurit itu langsung bertekuk lutut pada nya dan memberi hormat pada nya,suasana malam yang awalnya menegangkan seketika hening tanpa suara.Giok itu adalah giok milik penguasa kota sebelumnya yang diberikan kepada putra tunggal nya.Giok itu berlambangkan Yin-Yang,yang dimana berarti mengambarkan 2 hal yang berlawanan.Keturunan bangsawan yang akan meneruskan tahta akan diberikan Giok itu sebagai tanda pengenal para bangsawan.

Setelah melemparkan giok itu ke tanah ia melanjutkan langkahnya dengan membawak tubuh Shen Qing yang berlumuran darah akibat luka itu.Dada nya seketika terasa sesak,langkahnya yang awalnya sangat ringan dan cepat saat bertarung,kini terasa begitu berat,tangannya gemetar,dalam benaknya ia sangat takut jika ia akan kehilangan seseorang ia cinta.

Seluruh orang yang berada disana dan menyaksikan tatapan hampa dari kedua mata pria yang tak lain adalah penerus tahta penguasa kota itu hanya terdiam.Siapa sangka seseorang yang di kenal dingin dan tidak peduli sama sekali,bisa menjadi gila malam ini karena seseorang.

  Kembali ke waktu sekarang,
Disaat Shen Qing mendengar hal itu ia hanya terdiam untuk beberapa saat,ia benar benar tidak menyangka jika Lu Zhiyuan benar benar akan melakukan hal gila seperti itu."sangat mengerikan,tampaknya Lu Zhiyuan sudah hilang akal,sebaiknya saya bergegas meninggalkan tempat ini.Bagaimana jika dia membunuhku juga karena dia tau awalnya saya berniat mencuri resep teh milik keluarga Lu nya"guman Shen Qing dengan wajah yang tampak panik dan berkeringat.

Ia langsung beranjak dari tempat tidur dan bergegas pergi meninggalkan tempat itu."Permaisuri,kemana anda akan pergi??"tanya salah satu pelayan kepada Shen Qing.

"Jangan ikuti saya,"titah Shen Qing kepada para pelayan itu yang hendak mengikutinya,"saya...ingin...ke kamar mandi"ucap nya yang langsung bergegas berlari keluar kamar.

Melihat permaisuri nya kabur dari pengawasan mereka,dengan cepat ke delapan pelayan itu langsung mengejarnya,"permaisuri,anda masih belum pulih,jangan berlari terlalu kencang"teriak pelayan itu seraya ikut berlari mengejarnya.

"SAYA BUKAN PERMAISURI!!SAYA INGIN PULANG!!"teriak Shen Qing yang terus berlari dan berputar putar istana.

Setelah berputar putar istana yang luas itu,langkahnya mulai melambat dan nafasnya mulai terengah-engah,begitu pun dengan kedelapan pelayan itu."istirahat sebentar"ucapnya kepada pelayan itu seraya memengang perut bagian kanan yang terasa nyeri.

"Mengapa istana ini begitu besar,saya bahkan tidak bisa menemukan pintu keluar nya"keluh nya dengan nafas terbata bata.

"Permaisuri...mengapa...anda ingin kabur??"tanya pelayan itu dengan nafas yang masih terengah-engah.

Shen Qing menarik nafas nya untuk mengatur pernafasan nya kembali seraya mengatakan,"saya ingin pulang"ucapnya dengan suara pelan.

Tak lama setelah ia mengatakan hal itu terlihat kedelapan pelayan itu langsung terdiam kaku dan pergi dari sana dengan begitu cepat,"mengapa mereka semua pergi??WEIII....APA KALIAN TIDAK INGIN MENANGKAPKU LAGI??"teriak Shen Qing saat melihat ke delapan pelayan itu kabur.

"Tampaknya tubuh mu pulih dengan begitu cepat,sehingga anda bisa berlari keliling istana dengan begitu bersemangat"ucap seseorang dari arah belakang.

Seketika Shen Qing terdiam saat mendengar suara itu,suara itu tampak tidak asing bagi nya.Ia pun memutar tubuhnya dan melihat Lu Zhiyuan yang sudah berdiri di belakangnya dengan mahkota kaisar yang ia gunakan."sejak kapan anda disini??"tanya Shen Qing dengan sebuah senyumman yang tampak sedikit panik.

Terlihat sebuah senyumman tipis dari sudut bibir Lu Zhiyuan seraya mengatakan,"tampaknya anda sangat senang di istana yang luas dari pada kediaman Lu,kalau begitu tinggalah disini,dan berlari lah sepuas nya."

"Lu Zhiyuan,apakah anda sedang meledekku??"omel Shen Qing pada pria yang berada di hadapannya.

MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)Where stories live. Discover now