49:Bunga Plum

615 70 9
                                    

    Shen Qing memengang sebuah pedang di tangan nya dan bersikap bersiap,Lu Zhiyuan berjalan dan kini tepat berdiri di belakangnya dan mengengam pedang yang ada di tangan istrinya itu bersamaan dengan tangan lembut milik istrinya itu."Fokus pada pedangnya,konsentrasi dan kumpulkan semua tenaga anda pada telapak tangan yang mengengam pedang"ucap pria bermarga Lu itu.

"Anda sudah memahami gerakkan dasar sebelumnya,jadi saya akan langsung mengajari teknik nya padamu"lanjut Lu Zhiyuan.

Lu Zhiyuan mengarahkan tangan istrinya itu untuk melakukan beberapa gerakkan,"putar pergelangan tangan anda secara perlahan,dan maju beberapa langkah"bisik nya ke telinga istrinya itu.

"Putar pedangnya secara perlahan dan tebaskan secara cepat dengan tenaga penuh yang sudah anda kumpulkan sebelumnya"laniutnya.Gerakkan yang tampak lembut dan lambat di awal mendadak begitu cepat dan gesit saat mengenai kelopak bunga yang jatuh hingga membuatnya terbelah menjadi beberapa bagian.

Lu Zhiyuan tersenyum singkat sembari mengatakan,"anda mempelajari nya dengan cepat"puji nya.

Ia mengarahkan tubuh Shen Qing untuk melakukan beberapa gerakkan lain yang menurutnya penting.Ia memutar tubuh istrinya itu dan mengarahkan pergelangan tangannya."pada dasar nya semua orang bisa menggunakan pedang,tapi kefokusan saat menggerakkan pedang itu lah yang sulit.Jangan pernah fokus pada kedua mata lawan melainkan gerakkan tubuhnya,jika anda fokus pada mata lawan,cepat atau lambat anda akan kalah"ucap Lu Zhiyuan pada istrinya itu sembari terus mengarahkan tangan istrinya itu.

"Jika saya tidak menatap mata nya bagaimana saya bisa melawannya?"jawab Shen Qing atas ucapan suami nya itu.

Lu Zhiyuan mengarahkan pedang itu dan menebaskan nya secara cepat,ia melepaskan gengaman tangan itu sembari menjawab nya dengan sebuah senyuman di wajahnya,"anda bisa melihat gerakkan bahu dan tangan nya,kemana pedang itu akan di arahkan.Itu akan membuat peluang untuk menang semangkin besar"jawab nya.

"Ternyata begitu"gumam nya.

"Baik lah,ajaran mu hari ini akan saya ingat dan suatu saat mungkin akan saya gunakan"ucap nya.

Shen Qing pun berjalan kearah sebuah pohon besar yang terdapat bunga plum di atas nya,ia memandang bunga bunga itu dan kelopak bunga yang jatuh ke tanah.Lu Zhiyuan yang menyadari jika istrinya sedari tadi memandang bunga bunga itu langsung mengambil pedang milik nya dan mematahkan satu ranting bunga plum dengan cepat dan memberikan nya kepada Shen Qing.

Terlihat tawa kecil dari pria bermarga Shen itu sembari mengambil bunga pemberian suaminya itu,"Mengapa anda mengambil nya?"tanya Shen Qing pada suami nya itu sembari menghirup aroma bunga plum yang kini ada di tangannya.

"Bukan kah anda menginginkannya?"jawab Lu Zhiyuan sembari menatap Shen Qing yang tampak sedang tersenyum di hadapannya.

"Saya tidak mengatakannya,bagaimana anda tau"jawab Shen Qing atas ucapan pria bermarga Lu itu.

Lu Zhiyuan terdiam sejenak sembari menatap seseorang yang ada dihadapan nya dan tanpa sadar terlihat ukiran senyuman diwajahnya."apakah anda sangat menyukai bunga plum?"tanya nya pada Shen Qing.

Shen Qing terdiam dan tampak sedang memikirkan sebuah jawaban atas pertanyaan itu,"bisa dikatakan seperti itu,apakah anda tau..bunga plum memiliki arti terus berusaha untuk menjadi lebih kuat,itu lah yang sedang saya coba lakukan pada diriku sendiri.Selain arti nya..bunga plum juga sangat indah saat ia gugur,saya sudah jarang menemukan nya di ibu kota.Maka dari itu disaat penguasa kota Gu memberikan bunga itu saya menerima nya"ucap nya dengan senyuman manis nya di akhir kalimat.

"Jangan kan satu ranting bunga plum ini,saya akan membawak ratusan pohon plum kembali ke ibu kota untuk anda"ucap Lu Zhiyuan pada istrinya itu.

Terlihat tawa kecil dari Shen Qing saat mendengar ucapan itu,"apakah anda yakin ingin membawakkan ratusan pohon bunga plum untuk saya?"ucap Shen Qing yang sedang meremehkan suami nya itu.

"Tentu saja,selama anda menyukai nya.Saya akan berusaha untuk memenuhi nya dan membuat mu bahagia,sehingga anda enggan untuk pergi dari ku"ucap nya pada Shen Qing.

"Kalau begitu,bisakah anda memenuhi satu keinginan ku?"tanya nya pada Lu Zhiyuan.

"Keinginan apa?saya akan mewujudkan"balas Lu Zhiyuan sembari menatap kedua bola mata indah milik istrinya itu.

Shen Qing menundukkan pandangan nya sejenak sebelum ia kembali menatap pria yang berada dihadapannya dengan senyuman manis nya,"bisakah anda meletakkan bunga plum di atas nisan ku suatu saat nanti?"tanya nya.

Terlihat wajah yang sedari tadi di penuhi oleh senyuman berubah menjadi wajah yang tampak bingung,"apa yang anda katakan?apakah anda berencana untuk meninggalkanku dengan mati terlebih dahulu??"tanya Lu Zhiyuan pada istri nya itu.

Shen Qing memalingkan tubuhnya membelakangi Lu Zhiyuan sembari menjawab,"kelahiran,cinta,kematian tidak ada yang tau kapan akan datang.Emang nya mengapa jika saya mati terlebih dahulu?bukankah itu berarti anda bisa menikah lagi"ucap Shen Qing.

"Apakah anda berpikir jika anda mati saya akan menikah dengan orang lain?"tanya Lu Zhiyuan sembari berjalan beberapa langkah untuk menatap langsung kedua bola mata istrinya itu yang sedari tadi mencoba menghindari kontak mata langsung pada nya.

"Siapa yang tau,bukankah anda sangat tampan.Anda bisa saja mendapatkan semua wanita atau pun pria yang anda suka"balas Shen Qing yang tampak begitu tenang seperti tidak terjadi apa apa,walau jauh dari lubuk hati nya ia ingin sekali mengatakan jika umurnya tidak akan lama lagi.

"Apakah anda pikir saya menyukai pria?SAYA TIDAK MENYUKAI NYA.SAYA HANYA MENYUKAI ANDA HANYA ANDA!.Tidak peduli anda pria atau pun wanita,saya hanya menyukai anda"ucap nya yang tampak begitu emosional kali ini dan tetap mencoba mempertahankan nada suara nya yang masih terdengar rendah.

"Mengapa anda tampak emosional sekarang?"tanya Shen Qing pada pria yang berada dihadapannya itu.

Lu Zhiyuan memeluk tubuhnya dengan cepat sembari mengatakan,"saya mohon,bisakah anda meminta hal lain.Mengapa anda mengatakan hal itu seolah olah anda benar benar akan pergi meninggalkanku?apakah anda tau betapa khawatir nya saya dan betapa perih nya hati ini saat anda mengatakan hal itu.Saya hanya menyukai satu orang di dalam hidup ini,hanya anda"ucapnya dengan suara lembut sembari terus memeluk tubuh istrinya itu dengan erat dan membaringkan kepalanya di pundak Shen Qing.

Sebuah tetesan air mata perlahan lahan membasahi wajah pria bermarga Shen itu saat mendengar ucapan itu,ia membalas pelukkan itu sembari menjawab,"baik..saya tidak akan mengatakan nya lain kali."

"Kalau begitu berjanji lah jika anda tidak akan meninggalkanku?"balas Lu Zhiyuan atas ucapan Shen Qing barusan.

"Baik..baik..saya berjanji padamu"ucap Shen Qing sembari memeluk erat tubuh suami nya itu.

MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang