12:hampir aja

1.5K 135 1
                                    

Kini mereka sudah berada didepan sebuah meja yang sudah terletak alat2 untuk merebus teh diatas nya.Mereka pun duduk di kursi yang telah di sediakan dan memulai pertandingan membuat teh,sebelum di mulai terlihat seorang lelaki parubaya yang tak lain adalah masyarakat yang kebetulan sangat menyukai teh,ia bersedia untuk menjadi juri pertandingan ini agar tidak ada kebohongan di dalamnya.Tak jauh dari tempat pria parubaya itu berdiri,terlihat Shen Qing yang sedang memperhatikan wajah Lu Zhiyuan yang tampak begitu tenang,seolah olah ini hanya sebuah permainan kecil bagi nya.

"Mengapa dia tampak begitu tenang"gumamnya dalam hati .

Mereka berdua mulai membuat teh saat dupa di nyalakan,itu sebagai waktu agar mereka menyelesaikan pertandingan mereka.Pertama tama Lu Zhiyuan mengambil bubuk teh milik nya dan menuangkan nya ke cangkir.selanjutnya ia mulai merebus air hingga ke matengan yang pas.Lalu menyeduh nya kedalam bubuk teh yang berada di cangkir.Setelah itu ia mulai mengaduk teh itu menggunakan pengocok lidi secara teratur sehingga menghasilkan wangi teh yang khas.Tak jauh berbeda dengan Chen Marco,ia juga melakukan hal yang sama.Mengeluarkan bubuk teh dari negara nya dan menyeduh teh itu dengan air mendidih sehingga menimbulkan aroma teh nya khas."Lu Zhiyuan ini emang lawan yang sulit"gumam Shen Qing yang sedang memperhatikan pertandingan.

Beberapa menit kemudian,waktu pun berakhir,Lu Zhiyuan dan Chen Marco meletakkan teh yang mereka buat di hadapan pria parubaya itu untuk dinilai,pertama tama pria itu mengambil cangkir teh milik Chen Marco lalu meminumnya,setelah itu ia meletakkanya kembali.Selanjutnya ia mengambil cangkir teh milik Lu Zhiyuan dan meminumnya,ia dibuat terdiam sebentar dan mengamati teh itu lalu meletakkanya kembali.

"Pemenang pertandingan ini,adalah teh milik Tuan Lu"ucap pria parubaya itu.

"Saya mengaku kalah"ucap Chen Marco kepada Lu Zhiyuan."Tuan Lu memang sangat berbakat dan saingan yang sulit,memang pantas menduduki peringkat pertama di kota"lanjut ucap nya yang sedang memuji Lu Zhiyuan.

"Keterampilan membuat teh saudara Marco juga bagus"jawab Lu Zhiyuan.

***3 jam kemudian***

Terlihat Shen Qing yang sedang mondar mandir kesana kemari seperti orang yang sedang linglung,"apa maksudnya ia menunggu ku 4 jam lagi??sekarang tinggal 1 jam,mengapa dia membuatku bingung."

"Mungkinkah dia....."Shen Qing pun membanyangkan jika Lu Zhiyuan mungkin akan menyuruh nya melakukan hal aneh seperti membersihkan rumah atau pun yang lain.

"Lu Zhiyuan!!apakah dia ingin aku menjadi pelayan nya?"gumamnya dalam hati sembari terus mondar mandir kesana kemari.Disaat ia sedang mondar mandir kesana kemari tanpa sengaja pelayan nya Lu'er yang saat itu sedang membawak Cokelat hangat menjatuhkannya sehingga mengenai baju yang sedang di kenakan oleh Shen Qing.

"Lu'er..apa yang anda lakukan??"omel nya sembari membersihkan noda cokelat di pakaian miliknya.

"Tuan muda..anda juga salah mengapa anda mondar mandir kesana kemari"jawab Lu'er sembari mengerutkan dahi nya.

"Akhh..lupakan,siapkan air mandi untukku"perintah Shen Qing pada pelayannya itu.Lu'er pun menurutinya dan segera bergegas untuk menyiapkan keperluan untuk mandi.

Lu'er menyiapkan air hangat dan menuangkan berbagai macam pengharum dan bunga mawar kedalam bak mandi.Saat Shen Qing memasuki Ruang mandi ia menghirup aroma sabun yang begitu wangi dari dalam bak mandi miliknya."sangat harum,Lu'er dari mana anda mendapatkan pewangi ini?"tanya Shen Qing pada pelayannya itu.

"Lu Fu memberikannya padaku,kata nya ini adalah hadiah dari Tuan muda Lu"jawab Lu'er.

"Hadiah dari Lu Zhiyuan?baju itu...."ucap Shen Qing saat melirik baju putih polos yang terletak diatas meja."apakah itu juga hadiah dari nya??"lanjut ucapan nya.

MY MORTAL ENEMY IS MY HUSBAND(MMEIMH)Where stories live. Discover now