18

627 113 31
                                    

alooooooo gessss dah lama yah aing tidaa up hehe, kalian pasti sudah sedikit lupa dengan alurnya😆 maaf huhu aing selalu nipu, bilangnya besok up ehh tapi ternyata sampe satu bulan lebih gak up jugaaa. hehe maaf yah. yaudah gak perlu banyak basa basi lagi, selamat membaca.....

























dua orang anak kecil sedang berdiri didepan sekolah mereka, mereka berdua sedang menunggu jemputan untuk pulang karena jam pelajaran sudah selesai.

"Lala tidak boleh makan permen oke, nanti Becky kasih tau tante diana."seorang anak kecil yang bernama Becky sedang memarahi temannya yang ingin memakan permen.

fyuuh.....

Anak kecil yang bernama Lala itu meniup poni anti badainya, kalau kesal dia pasti selalu meniup poni kesayangannya itu, pipi nya yang bulat, bulu mata yang lentik, serta matanya yang indah membuat anak itu terlihat sangat imut dan manis. ah satu lagi, dia sedikit bantet diantara semua temannya padahal dia yang paling tua diantara temannya.

"sekali ini sajaa yah"anak itu mengeluarkan jurus terakhirnya dengan aegyo nya supaya temannya itu luluh tapi temannya tidak luluh.

"tidak boleh, nanti Becky yang dimarahi tante diana kalau Lala sakit gigi lagi."Lala berdecak pinggang, temannya sungguh bawel. masaaaa anak kecil tidak boleh makan permen, kan tidak asik sekalii.

"huuu pelit."Becky hanya tersenyum manis saat teman nya itu mengatainya pelit."tapi ini demi kebaikan Lala."ucapnya memberi pengertian kepada Lala.

"hidupku sungguh hampa tanpa adanyaa permen dan coklat serta es"ucap Lala dramatis seraya memegang dadanya.

"TANTEE, LALA MAU MAKAN PERMEN"tiba tiba Becky berteriak dan berlari menuju seorang wanita cantik yang baru saja keluar dari mobil.

Lala ikut berlari karena takut, dia harus menjelaskan kepada Mama nya kalau dia tidak makan permen. kan bahaya kalau tidak dikasih jatah uyyu lagi."NO MAMA BECKY BOHONG"teriaknya.

dua anak kecil itu sudah berdiri dihadapan wanita cantik yang bernama Diana, nafas kedua anak kecil itu terengah engah."jadi siapa yang benar disini?"tanya wanita itu.

"dia!"Lala dan Becky saling menunjuk, Diana tertawa melihat tingkah dua bocah imut itu. "Mama tau Lala yang salah disini, Lala itu nakal. sudah ayo kita pulang. papa pasti sudah nungguin dirumah."Diana menyuruh kedua anak kecil imut itu untuk masuk kedalam mobilnya.

disepanjang jalan menuju rumahnya, Lala terus melirik kearah Mamanya. dia lapar, dia ingin mau Uyyu sekarang. Tapi takut gituu gara gara masalah tadi. Diana yang tau kalau dia diperhatikan oleh Lala pun lantas mengusap lembut kepala Lala."nanti yah habis makan dirumah minum susu nya."Lala mengangguk senang.

Lala melihat kearah orang orang yang berjalan dipinggiran, namum senyum nya pudar saat melihat sebuah gambar empat wanita cantik yang sangat terkenal yang berasal dari korea selatan."Mommy."lirihnya dengan mata yang berkaca kaca.

walaupun sudah Lima tahun tidak bertemu, anak itu tentu masih sedikit ingat dengan ibu kandungnya terlebih lagi Mama nya selalu menyuruhnya untuk tidak lupa dengan Mommy nya itu.

sebenarnya Lala lupa dengan Ibu kandungnya tapi sebulan yang lalu mamanya mengaku kalau dia itu anak tiri, awalnya anak kecil itu tidak mengerti apa itu anak tiri, tapi setelah dijelaskan dia akhirnya mengerti. tapi Lala tida perduli dengan ibu kandungnya, nanti kalau dia pisah sama Mama nya, Lala minum uyyu siapa dong? hanya uyyu Mama nya yang dipikirkan oleh Lala.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Liliku."Jennie kembali menangis saat melihat boneka Annabelle milik Lili. "Boneka setan mu masih Mommy simpan nak, Mommy tidak mau buang boneka jelek ini demi mengobati rasa rindu Mommy kepada Lili."Jennie terisak.

"kyaaaaaaa boneka setan"Jennie terperanjak dan mendadak berhenti menangis saat mendengar teriakan cempreng Rosé.

Jennie menghapus sisa sia air matanya, kan malu gitu kalo ada orang yang liat dia nangis."apa sih berisik banget, pergi sana"usir Jennie.

Rosé mendekati Jennie dan segera mengambil boneka setan kesayangan Lili."sejak kapan membeli boneka setan ini Eonnie? buluk banget lagi bentukannya, ini tidak pernah Eonnie cuci yah? bau iler lagii"Rosé memandangi boneka itu Jijik.

"apa sih"Jennie merebut boneka itu dari tangan Rose."ngapain kesini? udah kayak maling aja"Jennie heran kenapa Rosé bisa tiba tiba ada diapartemen nya.

"HAEIN OPPA?!"Rosé dibuat kaget saat melihat sebuah foto yang terpajang didinding. sebuah foto keluarga yang berisi Jennie, Lisa dan Haein, dibawah foto itu ada tulisan Jung Family.

Jennie menepuk jidatnya, dia lupa menyembunyikan foto itu. selama ini kalau ada yang ingin berkunjung ke apartemennya, Jennie selalu menyembunyikan foto itu.

"Eonnie tega gituu main gila dengan Haein oppa padahal Eonnie tau sendiri kalau pria itu sedang ada sesuatu dengan Jisoo Eonnie!"ucap Rosé marah.

Jennie merotasikan matanya." aku sudah tidak ada hubungan lagi dengannya, aku pajang foto itu karna disana ada Liliku. jelek domg fotonya kalau dicoret foto sibuaya nya."

"Liliku? jelasin sekarang!!"

"nanti, aku lagi males ngomong."

"sekarang atau aku nangis nih?!"

Jennie menjambak pelan rambut Rosé sebelum akhirnya dia mulai bercerita.




bersambung........















kalau ada waktu buat ngetik lagi, nanti aku bakal double up. tapi kalian jangan terlalu percaya sama aku, akunya suka nipu. sebagai pengangguran, aku sungguh sibuk pushrank epep tapi tetep aja gak naik naik.













ehh btw barcode ternyata sakit yah🗿 kupikir rasanya enak gitu kan ternyata perih🗿




























Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: May 14 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Jung family(Haein x Jennie)Onde histórias criam vida. Descubra agora