10

1.3K 213 7
                                    






20 Januari 2019

Hari ini adalah hari Blackpink konser dijakarta. Jennie sangat tidak bersemangat karena anak ayamnya yang masih saja belum menghubunginya. Jennie sangat merindukan anak ayamnya.

"Kalau ada masalah tolong jangan terlalu diperlihatkan. Blink akan sedih kalau melihat wajahmu yang sangat kecut itu"Jennie menunduk kan kepalanya saat Jisoo menggenggam tangannya."ayo senyum"

Jennie mendongakan kepalanya dan tersenyum manis sembari melihat wajah Cantik Jisoo"ini baru Jennie adikku"Jisoo mengacak pelan rambut Jennie.

"Peluk"rengek Jennie sembari merentangkan tangannya.

Jisoo terkekeh pelan, dia segera memeluk Jennie dengan erat"manjanya pacar Kai"Jennie mendengus sebal. Dia sangat tidak suka saat Jisoo menyebutkan nama mantannya itu.

"Dia bukan pacarku!"Jennie melepaskan pelukannya, dia mengerucutkan bibirnya. Jisoo mencubit gemas Pipi Jennie"aku sudah putus dengannya"senyum Jisoo Luntur. Namun, dimatanya terlihat pancaran kebahagian.

"Kenapa putus? Bukannya hubungan kalian baru dimulai?"

"Aku tidak mencintainya, aku hanya main main saat menerimanya menjadi kekasihku"jawab Jennie.

Jisoo menggelengkan kepalanya tak percaya"biasakan bercerita kepada Kami Jen. Kau terlalu banyak menyimpan rahasia"Jennie mendadak gugup saat mendengar perkataan Jisoo.

"Jennie,Jisoo, Blink sudah menunggu kalian"salah satu Staf menghampiri Jennie dan Jisoo. Jisoo segera menggandeng tangan Jennie menuju panggung.

■■■■

Jisoo,Jennie,Rosé dan Somi terlihat bersemangat menyapa Ribuan Blink yang sangat menantikan penampilan mereka.

"Jenjen uyyu!!!! Kyaaaaa Uyyu na Baby!!!"detak Jantung Jennie berpacu dengan cepat saat mendengar suara cempreng anak kecil yang sangat ia kenali. Apa Jennie sedang berhalu karena terlalu merindukan anaknya?

"Yaaa Look at Me Jenjen!!"mata Jennie membulat dengan sempurna saat melihat anak kecil berponi yang sangat mirip dengan anak ayam kesayangannya"yeah!! Uyyu!!"Jennie menyipitkan matanya, apa dia salah lihat? Anak itu tidak mungkin Lisanya, Jennie tidak melihat kehadiran Mommynya. Jika anak itu benar benar Lili, dimana keberadaan Mommy nya? Anak itu bahkan ditemani oleh pria tua yang juga terlihat mirip dengan Daddy nya.

"Yak!!! Baby Malah ni yah!!! Look at Me Jenjen!!!"lagi dan lagi teriakan cempreng anak itu membuat Jennie tidak fokus dengan Dance nya."oooo combong yah tekalang mentang mentang puna pacal!!"Jennie bisa mendengar dengan Jelas racauan anak itu, karena anak itu berada didepan sekali.

"Oooy Jennie Luby Jane Kim!!! Baby Malah nih!!! Yaaaaaa dasal Cat Combong!!!! Huuuuu awas yah,Baby ndak au ladi tetemu denan Citu!!!"pria tua yang mendampingi anak itu, segera menggendong dan meletakan anak itu dipundaknya."awas yah!! Baby Hutum amu!!!"Jennie melototkan matanya saat anak itu membuka maskernya, dan terlihat lah wajah anaknya yang terlihat memerah karena marah.

Flashback on....

"Glandma Baby Lindu Mommy"Mommy kim memutar malas matanya. Dia sudah sangat lelah mendengar rengekan Lisa yang ingin bertemu dengan Jennie. Mommy kim tidak bisa menuruti keinginan Lisa karena Jennie akan konser diAsia tenggara lebih tepatnya dinegara Indonesa.

"Tidak bisa sayang, Mommy mu sedang kerja"Lisa mencebikan bibirnya, matanya berkaca kaca, dan tiba tiba dia menangis.

"Huaaaaaaa Baby au Mommy!!!"Lisa menghentakan kakinya dilantai.

Daddy kim yang sedari tadi mendengar percakapan istri dan cucunya, lantas mendekati Lisa"biarkan saja Yeobo. Ajak saja Lisa menonton konser nya Jennie"

"Aku sibuk!!! Kalau kau mau, kau temani saja Cucuku menonton konser anakku!!"

"Oke, kami akan berangkat saat ini juga"Mommy kim menjatuhkan rahangnya, dia sungguh tak percaya dengan apa yang Daddy kim katakan. Pria tuq itu bahkan masih belum teguran dengan Jennie.

Mommy kim memeriksa kening Daddy kim dengan telapak tangannya"suhu tubuh mu normal"Daddy kim mendengus sebal. Dia segera menyingkirkan tangan Mommy kim yang ada dikeningnya dan segera menggendong Lisa yang masih menangis histeris.

"Jangan nangis,Grandpa akan mengajakmu keIndonesia dan nonton konser Mommy mu"tangisan Lisa mulai mereda, Daddy kim tersenyum senang dan mengecup gemas Pipi gembul Lisa.

"Kau kesambet setan apa Kim?!!"pekik Mommy kim tak percaya. Dia sungguh tak percaya dengan tindakan Daddy kim yang terlihat begitu menyayangi Lisa. Setau Mommy kim, Daddy kim masih belum bisa menerima kehadiran Lisa. Sekarang, kenapa Daddy kim terlihat begitu menyayangi Lisa?

"Berisik, aku pergi sekarang juga"Daddy kim segera membawa Lisa pergi. Dia tidak perlu memesan tiket pesawat karena dia punya Jet pribadi.

Mommy kim masih membeku ditempat, dia masih syok dengan apa yang terjadi. Daddy kim adalah orang yang super sibuk, pria tua itu tidak akan pernah mau meninggalkan pekerjaannya. Tapi sekarang, pria tua itu meninggalkan pekerjaannya demi mengajak Lisa menonton konser Jennie."kenapa pria tua itu cepat sekali berubah? Apa dia mendapat hidayah?"gumam Mommy kim.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ita au beltemu Mommy?"Daddy kim mengangguk, dia segera mengusap kepala Lisa. Mata anak itu terlihat sembab.

Daddy kim benar benar membawa Lisa pergi keindonesia menggunakan jet pribadinya. Dia dan Lisa menyamar sebaik mungkin, karena dia tau kalau cucunya itu mempunyai banyak fans.sama seperti Jennie.

"Maacih"Daddy kim menunjuk pipinya, Lisa menatap Daddy kim penuh tanda tanya"cium pipi Grandpa"meskipun ragu,Lisa tetap mencium pipi Daddy kim sebagai tanda terima kasih karena mau membawa Lisa menemui Jennie.

Daddy kim membuang wajahnya kearah lain saat Lisa sudah selesai mencium pipinya. Pria tua itu mendadak salting karena cucunya. Dia menahan dirinya supaya tidak menggigit pipi berisi milik Lisa. Pria itu tidak bisa menahan senyum nya, dia benar benar kepincut dengan keimutan Cucu semata wayangnya itu.

Sekertaris Daddy kim sungguh tak percaya saat melihat Bos nya yang tersenyum sendiri seperti orang gila setelah dicium oleh anak kecil yang imut. Puluhan tahun Sekertaris Daddy kim bekerja dengan Daddy kim, baru kalu ini dia melihat Daddy kim yang salting secara brutal karena keimutan anak kecil. Bahkan Jennie kecil tidak bisa membuat Daddy kim mendadak gila seperti itu.

Flashback off....

"ihhh awas taja, Baby hutum Mommy!!"Daddy kim tertawa pelan saat melihat Lisa yang kesal karena tidak dinotice oleh Jennie.

"Iya, Lisa harus menghukum kucing nakal itu. Jangan mau kalau dia minta peluk"Lisa menganggukan kepalanya, dia menyetujui ucapan Grandpa nya.





Tbc






Jung family(Haein x Jennie)Where stories live. Discover now