Lenora ( transmigrasi)

13. Lenora

"HEH, JALANG!! LO TULI?!! "

Lenora masih diam, hingga tiba- tiba rambut cantiknya di tarik kasar hingga gadis itu hampir terjengkang ke belakang jika saja gak segera mengimbangi dirinya.

'Ck'

Lenora berdecak kesal, rambutnya yang di sisir rapi kini menjadi berantakan.

"Sakit? Makanya orang ngomong jangan sok cuek" ucap salah satu dari mereka.

Lenora menatap kesal ketiga siswi yang kini menatap hina ke arahnya. Gadis dengan rambut se bagus serta dengan anting- anting besar bernama Denia, sedangkan gadis kuncir kuda dengan ikatan setinggi langit bernama Fela, dan gadis terakhir, wajahnya cantik nampak di olesi make up tipis, rambutnya juga sebahu namun pakaian sangat mencetak tubuhnya, namanya Sekar. Lenora yakin gadis ini adalah gadis yang sama dengan tempo hari, yang kata Kiky adalah si pembully.

Lenora membaca semua nama mereka di name tag nya.

"Kenapa sih? Main jambak- jambak aja" ucap Lenora akhirnya, merapikan rambutnya namun tetap saja masih terlihat berantakan.

"Cih, jalang... Berani banget lo deketin seorang Kyle... Ngasih apa lk sama dia?" Tanya Sekar, melangkah mendekati Lenora berusaha mengintimidasi gadis du hadapanya.

Namun Lenora tak gentar, masih berdiri di tempatnya.

"Lo ngatain gue jalang dan lo masih nanyak apa yang gue kasih? Ya jelas lobang lah, mana ada jalang ngasih duit" ucap Lenora santai.

"Oh, sekarang lo berani ngelawan yah?? "

"Sejak kapan gue takut? " balas Lenora berani.

Dia bukan tipe orang yang diam jika di ajak adu bacot, meski jiwanya gadis yang baru lulus SMP bukan berarti dia takut dengan para anak SMA ini.

'Hajar Len... Hajar... Hajar'

Nora yang baru datang berteriak menyemangati, meski hanya di dengar oleh Lenora. Gadis itu duduk di wastafel menyaksikan tontonan menarik.  Di mana tubuh yang dulu miliknya kini nampak keren melawan komplotan pembully.

"Gue gampar lo... "

"Gue gampar balik"

"Lo.... "

"Lenora, Kyle udah datang dan sekarang lagi menuju ruang kepala sekolah" ucap Nora, ingat tujuannya mendatangi Lenora ke toilet untuk apa.

Lenora mengangguk, sebenarnya masih ingin meladeni si Sekar ini, namun Kyle lebih penting.

"Apa? Mau nampar gue? Tampar aja, kebetulan gue mah ke ruang kepsek, sekalian gue aduin" ucap Lenora, tak berniat menghindari saat Sekar ingin menamparnya.

Sekar yang mendengarcuru reflek menghentikan niatnya.

Lenora tersenyum, " nanti aja yah, sugar daddy gue lagi nungguin dj ruang kepsek" ucap Lenora. Melangkah dengan santai keluar dari toilet itu.

'Ulu ulu mukanya, minta di siram air panas'

....

"Maaf jika saya menggangu waktu pak Kyle, sebenarnya saya tak berniat mengundang anda kemari karna takut mengganggu pekerjaan anda, tapi.... "

"Bisa lansung ke intinya? Saya tidak punya waktu untuk melayani celotehan anda" potong Kyle tak sabaran, Sandra yang berdiri di samping pria itu ingin sekali memotong bibir bosnya itu.

"Maaf Pak.... "

'Tok'

'Tok'

'Tok'

"Permisi pak, saya masuk yahh" Lenora menyala percakapan. Dengan santai memasuki ruangan dan duduk di  samping Kyle dengan santai.

"Jika anda menanyakan hubungan saya dengan gadis ini, jawabanya adalah saya adalah calon suaminya" uca Kyle lansung.

Lenora yang belum selesai mengatur nafasnya melotot mendengar ucapan Kyle. Bukannya tak Terima, tapi bisakah nada bicara Kyle sedikit ramah?

"Dan anda tenang saja, meski calon istri saya tapi saya tak akan menikahinya dalam ke adaan di bawah umur begini, dan lagi jika anda khawatir sekolah anda mengalami masalah hanya karna sebuah foto saya bisa mengatasinya"

"Lai kali, jangan mengganggu waktu saya hanya karna sebuah foto"

Kyle selesai berbicara tanpa memberi kesempatan untuk pak Anies menjelaskan, pria itu berdiri dari duduknya. Dan tanpa permisi menarik rambut Lenora yang masih sedikit berantakan hingga membuat Lenora ikut berdiri.

"Saya permisi, dan izin membawa anak murid bapak ini pulang lebih awal" ucap Kyle, mengalami pak Anies yang masih bingung lalu keluar dari ruangan tersebut masih dengan menarik rambut Lenora.

"Urus sisanya" titahnya pada Sandra.

Sandra mengangguk mengerti, ia akan memutuskan apa yang terjadi.

Terlalu cepat keknya aku up yakan yah?

Oke, mulai sekarang aku up setiap senin sama malam jum'at yah. Kalo sempat.

Satu kaga untuk bab ini 👉

Jangan lupa

VOTE DAN COMAN YA GESSSSS BIAR AKU RAJIN UP NYA