SIX

3 0 0
                                    

Title: 𝗧𝗵𝗲 𝗢𝗱𝘆𝘀𝘀𝗲𝘆 ㅡ 𝗦𝗜𝗫

Word: 𝟯.𝟭𝟯𝟬

Character: 𝗧𝗵𝗲 𝗕𝗼𝘆𝘇 𝘅 𝗢𝗖

✢✢✢

Hampir satu jam Soojin menyendiri di dalam kamar singgah, dan sudah terlalu lama suara menghilang dari kehadirannya.

Sejak pertemuan sore tadi, gadis itu terduduk lemas di lantai dingin istana, menyembunyikan wajahnya dari dunia. Pikirannya kacau, namun ia terlalu lelah untuk bereaksi mengikuti pertikaian kepala dan hati.

Separuh dirinya menolak keputusan ituㅡtentu saja dia tidak melupakan takdir sebagai Putri yang lambat-laun akan dijodohkan dengan seorang Pangeran. Tapi haruskan dengan cara seperti ini?

Mungkin kekalutannya akan sedikit sirna jika saat ini tanah kelahirannya tak dibayangi kehancuran, jika saja ini adalah perintah kedua orang tuanya yang disampaikan saat makan malam bersama Younghoon, sembari menikmati jamuan super lezat koki istana.

Jika semuanya baik-baik saja, dan Soojin memiliki waktu untuk mengenal lebih dalam siapa yang akan menghabiskan waktu dengannya hingga tua, mungkin dia akan jauh lebih baik-baik saja.. kan?

Kenapa hatinya begitu berat, padahal yang dilakukan semata-mata untuk menyelamatkan kampung halaman?

Juyeon sendiri memilih untuk berjaga di depan pintu demi memberi Soojin ruang, tidak mau mengganggu dan semakin meperkeruh suasana.

Sejak saat itu, tak sepatah kata pun diucapkannya.

Juyeon menahan diri. Ia harus berhenti sebelum melangkahi batasan yang terlalu nyata di antara mereka.

Ini memang gila. Tapi Juyeon sungguh tak kuasa melihat semua yang harus Soojin alami. Tidak secepat ini..

"Putri Soojin masih di dalam?" Hyungseo kembali berkunjung untuk kedua kalinya.

"Masih, Pangeran." Jawab Juyeon.

"Apa tidak masalah membiarkan Putri Soojin berdiam diri terlalu lama seperti ini? Setelah apa yang baru saja terjadi.."

Juyeon pun khawatir. Tapi apalah dia? Hanya seorang pengabdi tanpa kuasa, seorang pengawal yang berjaga. Meski tangan ingin sekali menggapainya, tapi kenyataan berkata lain. Menyelesaikan masalah pelik secara diplomatis atau mengikut sertakan perasaan bukan apa yang harus dia lakukan.

Menjaga Soojin adalah tugas yang harus Juyeon laksanakan, dan kini Soojin sudah aman dalam pengawalan serta perhatian penuh Putra Mahkota Yvaine.

Jadi mungkin ini saatnya untuk menjalani tugas lain yang menjadi tanggung jawabnya, seorang pengabdi negara untuk Saoirse, dengan bergabung ke garis terdepan.

"Pelayan akan membawa makan malam untuk Putri Soojin. Tolong pastikan dia makan dengan benar agar tidak sakit." Juyeon mengangguk sopan sebelum pria itu berlalu, berterima kasih setidaknya Hyungseo tulus mengkahwatirkan Tuan Putrinya.

✢✢✢

"K-kau yakin INI akan berhasil??"

Salah seorang pelayan ragu-ragu mengangkat baki santap malam Pangeran Younghoon sembari menggigit bibir bawah, memunggungi yang diajak bicara karena pria itu sibuk memakai atribut pengawal hasil curian dari tubuh si hidung belang.

Haknyeon harus menahan napas karena alkohol menempel di sana-sini. "Berapa banyak yang dia minum sih.."

"Tenang saja, aku tak mudah dikenali." Jawabnya seusai berkamuflase diri paling minim yang bisa dilakukan. Setidaknya kini Haknyeon terlihat sedikit seperti mereka, daripada dengan pakaian istana tadi.

The OdysseyWhere stories live. Discover now