07-Rooftop

21 8 0
                                    

Happy reading~



Beberapa laki-laki memasuki pekarangan SMA Saturnus dan memarkirkan motornya. Dengan masih duduk di jok motornya, mereka membuka helm full facenya lalu mengacak-acak rambut mereka sendiri, membuat para kaum hawa yang melihatnya teriak histeris.

"Kelas yok," ajak Nathan. Mereka pun beranjak dari parkiran menuju ke kelas mereka, yaitu 12-4.

Dari parkiran ke kelas, banyak siswi yang memuji dan menyapa mereka. Tentu tak di indahkan empunya.

Kini mereka telah sampai di kelasnya, kelas masih tampak sepi hanya ada 2 siswi dan 4 siswa yang baru saja datang itu. Langsung saja mereka duduk di bangku masing-masing. Mereka duduk di pojok kiri, dengan posisi paling depan ada Nathan dengan Marcel, dan belakangnya ada Arkan dengan Kalen.

Keempat lelaki itu mengobrol sesekali tertawa karena candaan dari temannya yang bernama Marcello Razan Daviandra itu. Di tengah-tengah mereka berbincang, ada suara notifikasi dari salah satu lelaki tampan itu.

Ting!

"Hp siapa tuh?"

"Gue lah, ya kali lo pada!" jawab Arkan.
"Kan cuma gue doang yang pagi-pagi udah di chat begini," sambungnya dengan nada sombong.

"Sok lo." Marcel menoyor kepala Arkan yang membuat kepalanya tertoleh ke samping.

"Si anjing," ucapnya dengan raut kesal. Marcel, Kalen, serta Nathan terkekeh geli melihatnya.

Setelahnya mereka bertiga mengobrol lagi, kecuali Arkan. Ia membuka aplikasi room chat pada benda pipih miliknya dengan logo apel setengah tergigit itu.

Una cayang

| Kanaa

Kenapa Una? |

| Abis pulang sekolah nonton yuk
| Mau gak?

Mau lah |
Kalo sama kamu aku mau pake banget banget banget |

***

Di lain tempat, seorang perempuan tengah senyam-senyum sendiri melihat layar handphone yang dipegangnya.

Temannya yang keheranan melihatnya seperti itu pun bertanya, "dih kenapa lo?"

Sontak ia menengok ke arah temannya. "Gak apa-apa," jawabnya memperlihat deretan giginya

"Gak jelas lo." Setelahnya ia melanjutkan scroll-scroll salah satu aplikasi yang ada di handphone yang ia pegang.

Perempuan yang senyam-senyum tadi juga menatap layar handphone-nya kembali dan mengetik sesuatu di room chat. Dan tanpa disadari temannya mengintip karena penasaran siapa yang telah membuat temannya itu senyam-senyum sendiri seperti orang tak waras.

"Oohhh jadi lo senyam-senyum tadi gara-gara Arkann~" ucapnya seperti sedang menggoda.
"Cielahh yang punya cowok," tambahnya.

Yang digoda pun salah tingkah sendiri. "Apa sih, Dil."

"Ya apa Alunaa?"

Ya—perempuan yang digoda oleh temannya itu adalah Aluna, Aluna Putri Sabitha.

Aluna memutar bola matanya. "Dah ah, gausa ganggu gue," ucap Aluna.

A Story Between 4 Women Where stories live. Discover now