Chapter Seven

117 6 4
                                    


Jam 03.00 pagi Theodore yang memang tidak tertidur sama sekali hanya sibuk menggenggam tangan Gwenevie, mencium bibir pink alami Gwenevie lalu memainkan rambut panjang Gwenevie, setelah itu bangun dari tempat tidur yang berukuran king size dan tidak lupa membenarkan selimut pada tubuh gadisnya, baru berjalan dan membuka sedikit pintu balkon kamarnya yang luas itu dengan handphone yang berada digenggamannya.

Theodore memanggil Samuel dalam teleponnya, tidak butuh waktu lama langsung diangkat oleh sang penerima telepon," Samuel siapkan tas yang cukup besar  di markas nanti, aku akan sedikit melakukan kreasi ku kepada para mayat buruan kemarin"

"Yes sir"jawab Samuel.

"Beritahukan semuanya untuk berkumpul, 15 menit aku akan sampai"ucap Theodore lalu mematikan sambungannya. Theodore berlalu dari tempatnya dan segera bersiap-siap menggunakan jaket kulit hitam lalu menuju markas tempat tujuannya pada pagi buta sekarang. Sebelum itu Theodore melayangkan forehead kiss dan mencium dalam bibir Gwenevie lalu keluar dari kamarnya, mendapati Damon dengan pakaian yang serupa dengannya seolah pria itu tahu dengan rencananya memasang wajah andalan seperti biasa,"Allow me to come with you"

Theodore menanggapi sekilas,"Okay" kemudian keduanya menuju garasi, dan memutuskan untuk menggunakan motor MTT 420RR dengan kecepatan penuh keduanya meninggalkan pekarangan dari mansion megah itu,

Theodore menanggapi sekilas,"Okay" kemudian keduanya menuju garasi, dan memutuskan untuk menggunakan motor MTT 420RR dengan kecepatan penuh keduanya meninggalkan pekarangan dari mansion megah itu,

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

kurang dari 15 menit keduanya sampai dan segera masuk kedalam tempat yang sangat tertutup dan begitu gelap.

Theodore menjadikannya sebagai markasnya dimana seluruh peralatan senjata tercanggih dari seluruh dunia ada di markas tersebut, tidak hanya senjata, peralatan perlindungan dan seluruh security keamanan berupa kamera pengawas di seluruh penjuru dun...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Theodore menjadikannya sebagai markasnya dimana seluruh peralatan senjata tercanggih dari seluruh dunia ada di markas tersebut, tidak hanya senjata, peralatan perlindungan dan seluruh security keamanan berupa kamera pengawas di seluruh penjuru dunia ini pun Theodore memilikinya, sekaligus menjadikan matkas tetsebut sebagai tempat tinggal para bawahannya yang tidak mempunyai tempat tinggal, Theodore mengumpulkan satu persatu para bawahannya selama 4 tahun lamanya dan banyak dari mereka yang terlibat dalam masalah yang dihadapinya seperti terjerat hutang keluarga yang sangat besar, dipecat tidak hormat oleh kepolisian setempat, mantan tentara, dan sebagian besar adalah korban dari human trafficking.

Theodore lah yang menyelamatkan seluruh bawahannya, lalu menawarkan mereka untuk bekerja padanya sebagai imbalannya adalah jaminan keselamatan keluarga masing-masing, tempat tinggal dan pekerjaan yang layak untuk mereka beserta keluarga, biaya pendidikan hingga selesai kuliah bagi para keluarga bawahannya yang masih bersekolah, dan gaji yang sangat tinggi. Tanpa dibayar atau dijaminkan apapun seluruh bawahan Theodore sudah siap mengabdikan seluruh jiwa raga bahkan nyawanya untuk Theodore karena sudah menyelamatkan mereka dari sisi gelap dunia yang mereka jalani, mereka semua begitu setia mengabdi dan menghormati sosok Tuannya.

The Perfect Jenius Who Obsessed With Me | [ON-GOING]Where stories live. Discover now