|10|

89 15 0
                                    

Kenapa begini?

Tuhan Yesus.. aku harus bagaimana? Apa yang bisa aku lakukan Tuhan?

Kata kata yang dapat ku dengarkan adalah seperti yang pertama dia mengataiku merupakan anak haram, anak pembawa sial juga anak membawa malapetaka. Anak yang tidak diharapkan di dunia bahkan pria itu mengatakan jelas bahwa Papa ku saja tidak mengharapkan kehadiran ku di sini.

Semua orang membenciku katanya, orang orang mulai menujukan rasa ketidaksukaan nya pada ku dan apa yang dikatakan pria brengsek itu memang benar adanya. Tidak salah dan itu memang 100% yang dikatakan nya memang jelas jelas benar.

Di kehidupan sebelumnya memang aku dibenci, mungkin terlalu kasar jika disebut benci alangkah baiknya mungkin di perhalus lagi seperti tidak disukai.

Sebetulnya bingung juga, aku tidak tahu. Aku seperti menyalahkan mereka terus tanpa sadar akan kesalahan ku sendiri atau aku yang selalu terjebak dari rasa bersalah dan tak tahu siapa yang benar dan salah.

Aku selalu sadar diri jika orang orang mulai tidak suka dengan ku tapi apakah mereka sadar diri jika mereka yang sudah membuatku menderita selama hidupku di kehidupan sana. Apakah mereka sadar atau masih terus menerus tetap menyalahkan ku.

Selalu saja aku mengkasihani mereka bahkan mengasihi, selalu mencoba untuk belajar memaafkan tapi di buaikan oleh fakta bahwa mereka mungkin bisa saja tidak peduli.

Selalu menjadi pihak yang tertindas dan merasa bersalah, aku harus apa. Aku tidak pernah bisa berhubungan baik dengan orang orang di kehidupan ku sebelumnya.

Saat aku masih kecil aku tidak memiliki teman. Setiap aku bermain selalu saja mereka mengusir ku untuk menyuruhku pulang sampai kejadian yang membuatku teringat-ingat sampai sekarang ini.

Pada saat hendak bermain mereka yang berada di mulut gang itu mengusirku dengan mengatakan hal yang tidak tidak pada diriku ini. Mengatakan hal yang tidak tidak dan juga berupa kalimat penghinaan yang mereka lontarkan juga bahkan dengan sedikit aksi mendorong pun juga dilakukan.

Kata katanya jelas tidak aku pahami, aku tidak mau mengarang cerita dengan mengatakan hal yang tidak benar. Mengatakan hal yang tidak sesuai dengan fakta bukankah itu menjadi dosa nantinya.

Karena kejadian itu aku tidak lagi bermain dengan mereka tetapi karena saat itu sifatku yang masih terbuka dan mencoba untuk mencari teman bermain hingga datanglah seorang gadis yang usianya berada dibawah satu tahun oleh ku.

Perlu ku akui dia merupakan gadis yang menyebalkan pernah ku temui, kami pernah berantam dan juga sampai berguling guling tapi itu membuat hubungan kami perlahan dekat dan aku dengan nya bisa berhubungan dengan baik.

Tapi sekarang, gadis itu pergi entah kemana. Dia tinggal di rumah Bibi nya yang mandul tanpa pernah bisa berjumpa kembali, kata ibunya dia tinggi dan bertubuh besar lebih tinggi dari ku katanya.

Kenapa jika ada benar benar teman yang setia dia malah pergi meninggalkan ku atau pindah sampai kami benar benar tidak bertemu. Gadis yang pada akhirnya satu sefrekuensi dengan ku, gadis yang ku anggap sebagai saudariku sendiri. Aku merindukan nya tapi dia tidak pernah kembali hingga kematian ku. Apakah dia tahu ketika aku sudah meninggal, apa nenek memberitahu pada ibunya tentang kematian ku yang tragis itu, kematian ku yang mungkin dianggap sebagai Bunuh Diri.

Saat di TK aku mulai di nakali oleh anak anak nakal bahkan tas ku di lempar lempar hingga mereka mengembalikan ku disaat aku sudah menangis, di SD pun sama dan mulai mendapatkan ejekan dari teman teman.

Dulu ada gadis bernama Lilu di saluran RCTI, gadis yang bisa merubah diri menjadi seorang robot atau benda benda seperti Helikopter atau apalah itu. Penampilan ku yang mirip dengan aktris cilik tersebut hingga mendapatkan julukan Lilu.

PAPA {HANEISHI}Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ