42. epilog

112 5 0
                                    

"dimana eunhee??" Tanya heeseung dan mereka berdua bingung

"Apa.. ku kira kau tau keadaannya" ujar sunoo

"Tidak aku sama sekali tidak tau.. setelah mengalahkan devil dan aku berbicara sedikit denganmu.. aku tiba-tiba saja terpisah dan seperti dilemparkan ke suatu tempat.. lalu aku terbangun dan aku tiduran tepat disini.. dan tiba-tiba aku lapar jadi aku membeli steak, awalnya aku tidak percaya jika aku kembali.. tetapi.." ujarnya kepada sunghoon

"Kau senang bukan.. haha aku suka jika kau suka.. aku bahkan tidak percaya jika kau tiada rekan.." menepuk pundak heeseung

"Baiklah.. apa kau ingin menemui anakmu?" Tanya sunoo

"Tentu saja.. tetapi sebelum itu.. aku ingin menemui seseorang yang selama ini aku rindukan" ujar heeseung dan mereka berdua mengerti

Mereka berdua kembali kerumah sakit dan mendapati eunji dengan mata yang sembab dan hidung yang merah tengah mengelus-elus Surai anaknya itu

"Eunji.." panggil sunghoon

"Sebenarnya siapa kau.. aku tidak mengenalimu.. ku mohon jangan sakiti eunhee.." ujar Eunji yang memeluk anaknya

"Mengapa aku melakukan hal itu.. maaf jika kami tidak bisa menjaganya.. aku yakin ia akan kembali pulih.. ia hanya butuh istirahat sebentar.." ujar sunghoon menjelaskan

"Namaku sunghoon.. senang bertemu denganmu.. aku adalah rekan heeseung didunia kami.. kau tidak perlu khawatir" menatap mata Eunji

"Aku.. ingin berbicara padamu" ujar sunghoon

Sunoo menjaga eunhee dirumah sakit dan sunghoon membawa Eunji ditempat tragedi heeseung

"Mengapa kau mengajakku kemari.. aku sedang tidak ingin mengingatnya.." ujar Eunji yang berada dijembatan itu

Sunghoon pun terkekeh

"Apa kau membencinya?" Tanya sunghoon

"Aku hanya marah kepadanya.."

"Mengapa"

"Dia terkadang selalu bertingkah konyol.. tidak mengerti perasaanku.. ketika ia tiada dan tubuhnya menghilang, ia masih bisa tersenyum bahkan membuatku bangkit.."

"Lalu.. ketika eunhee tumbuh.. heeseung menunjukkan dirinya kembali.. ia meminjam tubuh eunhee untuk bertemu denganku.. ingin marah, benar-benar marah kepadanya.. tetapi.. dengan cara ia meminjam tubuh eunhee, rasa rinduku perlahan terbayarkan, apa lagi eunhee sangat persis dengannya.."

"Iya.. ku rasa eunhee mewarisi keturunannya, tentu saja dengan dirimu" balas sunghoon

"Aku tau.. aku tidak akan membiarkan seseorang melukai keluargaku lagi.. aku tidak ingin eunhee terluka.. jika begitu aku selalu teringat akannya"

"Kau sangat mencintainya? Vampire jutek dan ketus seperti dia hampir tidak ada yang menyukainya.. banyak wanita didunia kami menyukainya hanya karna ia tampan"

"Awalnya.. ia memang seperti itu.. tetapi lama kelamaan aku menyukai sikapnya.. aku tidak akan membayangkan jika ia akan berakhir seperti ini" Eunji masih bisa tersenyum walaupun air matanya kembali menetes

"Sunghoon.. maaf karna sudah marah kepadamu"

"Aaa.. tidak apa-apa.. santai saja.."

"Andai saja jika aku bertemu dengannya sekarang.. aku tidak mengerti aku harus marah atau nangis kepadanya"

"Kau sungguh mengharapkan apa yang kemungkinan tidak terjadi?" Tanya sunghoon dan Eunji mengangguk

"Selama apapun itu, aku akan tetap menunggunya.. dan bahkan.. liontin ini tidak seperti apa yang ia bicarakan, aku selalu ingin berbicara kepadanya melalui liontin ini, tetapi sama saja aku berbicara sendiri.." ujar Eunji

"Aku mengerti.. teruslah bangkit Eunji.. aku tau kau memang wanita yang kuat.. tetapi kali ini kau tidak akan menangis lagi.." ujar sunghoon yang tersenyum

"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti"

Eunji berbalik dan dibelakangnya sudah ada heeseung yang membawa bunga dan tersenyum

"a-apa.."

"Sayang.. maafkan aku.. aku kembali.." ujar heeseung dan Eunji masih diam ditempat

"KAU PAYAH! KAU KONYOL LEE HEESEUNG!! KAU KONYOLL!!" Eunji memeluknya erat, ini begitu nyata ia bisa memeluk didalam dekapannya, rasa rindu yang selama ini ia tunggu-tunggu kini terwujud dan bahkan impiannya yang mungkin tidak masuk akal

Rasa hangat pada tubuh eunji kini kembali, ia sangat merindukan kehangatan ini ya menangis sejadi-jadinya

"Sudah jangan menangis.. lihatlah dirimu begitu buruk" ujar heeseung yang mencubit hidung Eunji

"SUDAH AKU BILANG KEPADAMU JIKA SEGERA PULANG!! MENGAPA KAU KELUYURAN DIMALAM HARI SAAT ITU!! heuuhh" Eunji marah pada heeseung yang mencubit telinga heeseung

"AA i-IyA maaff.." ujar heeseung

"Sampai kapan kau akan membuatku mengkhawatirkanmu!"

"Kau selalu membohongiku!" Eunji kesal kepadanya

"Hehehe.. sayang.." kali ini heeseung tersenyum dan memeluk Eunji kembali

"Maafkan aku.. aku saat itu juga putus asa, tetapi ada jalan untuk menunjukan kebenaran yang selama ini tidak kita pikirkan.." ujar heeseung

"Aku membencimu Lee heeseung!!"

"I love you too sayang" balas heeseung terkekeh yang melihat wajah eunji gemas







Setelah mereka bertemu, kini heeseung dan Eunji harus kembali kerumah sakit untuk menemani eunhee, sunghoon? Sunghoon kembali kedunianya untuk mengambil alih kepemimpinan setelah tiadanya devil. Kini dunia itu menjadi makmur dan berubah 89%

"Eunhee.. terimakasih sayang.." ujar heeseung yang menatap anaknya masih memejamkan matanya

Heeseung memberikan kekuatannya pada eunhee, dan dengan perlahan eunhee pulih dari komanya. Ia membuka indra penglihatannya dan mendapati appa dan ammanya yang sedang menatapnya

"Baguslah kau sadar" ujar Eunji yang memeluk anaknya

"Appa.." ujar eunhee tak percaya

"Kau kembali?" Lanjutnya

"Ya.. tepat seperti yang kau katakan, itu semua berkat dirimu nak.. kau memang anak pintar" mengacak-acak rambut eunhee

"Appa.." ujar eunhee yang memeluk erat heeseung dan heeseung tersenyum

"Semakin bertumbuh dewasa.. kau semakin mengerti apa yang harus kau lakukan.. appa akan tetap memegang janji appa.. appa akan menjaga kalian berdua, tidak akan semua makhluk melukai kalian.." ujar heeseung dan mereka berdua mengangguk

Sedang asik berpelukan, sunoo hendak ingin pergi dari sana tetapi heeseung memanggilnya

"Sunoo!"

"Kau mau kemana?" Ujar heeseung dan sunoo membalikkan badan

"Jika kau terlahir kembali, itu tandanya seorang vampire yang sudah mati akan hidup kembali.. dan regenerasi pertama akan Mengantikan posisi didunia mereka"

"Aku ingin menemui seseorang.. berbahagialah kakak.."

Mereka bertiga tersenyum lalu sunoo pergi dari sana


















































































































my vampire ; Lee HeeseungWhere stories live. Discover now