Hanya seorang vampire yang jatuh cinta kepada gadis cantik dari dunia manusia, dan bukan dari dunia mereka, devil akan bersumpah untuk "siapapun yang mencintai manusia, manusia itu harus menjadi persembahan kita"
Sesampainya dirumah heeseung tidak menyadari jika Eunji yg sedari tadi ia gendong itu tertidur seperti bayi
Ia tersenyum dan meletakkannya dikasur Eunji sambil menutupinya dengan selimut
"Kau akan terjaga.." ujar heeseung yang pergi kesofa dan sedang memikirkan sesuatu
"Maaf Eunji.. aku butuh waktu untuk semua ini"
Sebenarnya heeseung mencintai Eunji sejak dansa hari itu,, tetapi disisi lain ia pun takut jika Eunji celaka hanya karnanya, ia benar-benar tidak ingin jika Eunji menjadi persembahan devil nantinya, ia benar-benar tidak akan membiarkan siapapun menyentuh pujaan hatinya
Heeseung menghampiri Eunji kembali lalu menatap wajah Eunji yang cantik ketika sedang tertidur
"Kau akan selalu berada dalam kondisi yang aman, akan aku pastikan aku menjadi seorang ayah yg baik untuk keturunan kita" ujar heeseung tersenyum lalu meninggalkan Eunji
Kini heeseung menutup rapat-rapat mulutnya ketika ia bertemu rekan-rekan ataupun panggilan devil. Ia bersumpah tidak akan membahas apapun tentang Eunji kepada mereka, bahkan heeseung pun bisa menetralkan kondisi disaat kelima bintang berkumpul
"Menikah? Bagaimana caranya agar aku bisa menikahi Eunji" heeseung memikirkan segala sesuatu apa yg ia pikirkan sambil berjalan-jalan keliling kota
"Aku akan.." heeseung membuat cincin yang cantik untuk Eunji sekaligus memberikan alarm disana, ia tetap mengawasi Eunji mesti tidak bertemu
"Apakah ini sudah bagus? Aku sangat ragu"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Semoga saja Eunji menyukainya.." ujar heeseung yang mempunyai harapan untuk Eunji menerimanya jika heeseung sudah siap
"Apapun yang terjadi.. aku tidak akan membiarkannya terluka.." ujar heeseung dan kini pergi untuk mencari makan
Ia melihat ada sebuah toko yang buka disana padahal ini sudah larut malam, tanpa ba-bi-bu heeseung pun masuk dan membeli makanan yang ia ingin makan
Ia membayar di kasir dan heeseung melihat kasir itu seperti ada yang aneh, ya heeseung memang melihat sang kasir aneh lantaran pelayanan yg tidak pantas
Ia tidak peduli dan meninggalkannya, lalu ia pulang kerumah Eunji untuk memakan makanan yg ia beli
Sesampainya dirumah eunji, bibir heeseung membentuk bulan sabit. Melihat Eunji yang masih tertidur
"Tidurlah senyenyak mungkin.." ujar heeseung yang menatap Eunji diluar kamarnya
Pencahayaan yang sedikit itu membuat Heeseung nyaman, ia sangat menyukai kegelapan
