36. lahirlah baby heeseung

95 4 0
                                    

Berbulan-bulan lamanya, akhirnya Eunji fokus kepada baby heeseung, ia mengerti akan kondisinya tetapi yang penting saat ini adalah merawat dan menjaga baby heeseung

Perut Eunji sudah menginjak usia 9 bulan, dan tinggal menunggu beberapa Minggu untuk menantikan kelahiran anak tersayangnya

"Eunji" panggil sunoo

"Iya?"

"Apa kau lelah?" Dan Eunji mengangguk

"Apakah ia sudah besar didalam sana?" Tanya sunoo dengan polosnya

"ASTAGA! Iya dia berkembang.. bagaimana sii" ujar Eunji yang pusing dengan sunoo

"Hei.. aku takut jika ia sudah waktunya, bagaimana jika kita kerumah sakit saja" ajak sunoo

"Begitukah??? Hmm baiklah.." ujar Eunji dan mereka pergi kegarasi

Sampai jalan Eunji merasakan nyeri yang amat-amat sakit diperutnya, sepertinya ini memanglah sudah waktunya, sunoo menancapkan gasnya dan dengan hati-hati mengantarkan Eunji kerumah sakit dan menemaninya diluar ruangan

Setelah menunggu lamanya. hati sunoo benar-benar khawatir dengan keduanya

4 jam berlalu dan akhirnya dokter keluar menemui sunoo

"Syukurlah bayinya sehat dia laki-laki yang sangat tampan.." hati sunoo benar-benar lega

"Apakah saya boleh melihatnya?"

"Boleh.. bayinya sedang dibersihkan" ujar dokter tersenyum lalu pergi dengan sopannya dan sunoo menunduk hormat

"Eunji.." panggil sunoo dan Eunji tersenyum

"Dia lahir.." ujar Eunji

"Syukurlah, aku sangat senang.." ujar sunoo

"Dia sangat pintar.. dia keluar dengan sendirinya, aku hanya menarik dan hembuskan nafas tanpa mendorongnya" ujar Eunji yang terharu

"Ia memang benar-benar pintar dan ia mengerti jika ibunya sangat menantikan kehadirannya" ujar sunoo

"Permisi.. ini bayi anda" ujar sang perawat memberikan bayi tersebut

Eunji menatap wajah baby heeseung, benar-benar mirip dengan heeseung

"Eunji.. ia benar-benar mirip dengan heeseung" ujar sunoo dan Eunji tersenyum sendu

"Kejadian ini seperti reinkarnasi.." lanjut sunoo

"Ayolah ini anaknya.. sudah pasti ia merasakan kasih sayang seorang ayahnya.." ujar Eunji yang kesal

"Hahaha boleh aku menggendongnya?" Tanya sunoo

"Boleh.." ujar Eunji dan sunoo menggendong baby heeseung yang tidur

Tiba-tiba saja baby heeseung menangis

"Ayolah aku baru menggendongmu.." ujar sunoo kesal lalu memberikannya kepada Eunji, dan dengan perlahan baby heeseung berhenti menangis ketika ditangan sang ibu

"AISHH benar-benar bayi buluk-buluk" kesal sunoo dan Eunji reflek menjiwit tangan sunoo sangat merah

"Aaww~~ ma-maafff" ujar sunoo

"Jangan mengajarinya jelek-jelek!!" Eunji mengecrutkan keningnya kesal

"Iya maaf.."

"Sudah ia tertidur lagi.." ujar Eunji






































2 hari berlalu kini saatnya mereka pulang, ketika Eunji memasuki rumahnya ia merasa lega karna kehadiran baby heeseung tidak akan membuat Eunji teringat akan suaminya, bahkan anaknya saja sangat mirip dengannya

Eunji menaruh baby heeseung dikamarnya, ia dan heeseung sebelumnya sudah menyiapkannya semuanya bahkan kamar bayinya

Eunji melepas bedongan baby heeseung dan baby heeseung merenggangkan ototnya sambil tertidur

"Aishh menggemaskan" ucap Eunji mengecup kening baby heeseung

"Kau akan menamainya siapa?" Tanya sunoo

"Aku.. takut.."

"Mengapa?"

"Karna.. aku sendiri yang menamainya.. aku takut jika namanya tidak cocok untuk heeseung"

"Seorang ibu pasti menamai anaknya yang tidak buruk.."

"Eunhee" ujar Eunji

"Nama yang bagus, itu adalah namamu dan heeseung" Eunji mengangguk

Baby heeseung mancarkan senyumannya walaupun dalam keadaan tidur

"Lihatlah.. ia juga sangat menyukainya" ujar sunoo dan Eunji tersenyum

"Menggemaskan.." ujar Eunji yang kembali mengecup kening eunhee



"Aku bahagia kau lahir sayang.. amma akan berjanji menjagamu bahkan memberikan kasih sayang sepenuhnya kepadamu.. jadilah anak yang appamu harapkan ya sayang..." Eunji tersenyum dan memeluk gemas eunhee sunoo tersenyum

Sunoo pergi dari sana dan Eunji masih menemani eunhee disana










Doe datang kerumah Eunji dan sunoo terkejut ketika kedatangan tamu

"Siapa?" Tanya sunoo

"Aku doe.. teman Eunji.. apakah ia sudah pulang?" Tanyanya

"Iya.. aku akan mengantarkanmu" ujar sunoo dan diikuti oleh doe dibelakangnya

"Eunji.." ujar doe dan Eunji menoleh

"Doe.. bagaimana kabarmu"

"Baik.. wahhh lihatlah.. ia sangat tampan" ujar doe yang gemas

"Bagaimana perasaanmu ketika melahirkan?" Tanya doe terkekeh

"Syukurlah lancar-lancar saja.. sebenarnya aku deg-degan.. tetapi tanpa mendorongnya ia keluar sendiri"

"Wahh sangat pintar.. siapa namanya"

"Eunhee"

"Eunhee pintar.." ujar doe tersenyum

"Ini dari kak yujin.." ujar doe memberikan bingkisan

"Astaga doe tidak perlu seperti ini.."

"Hei.. ini bukan untukmu.. tetapi untuk ponakanku.. eunhee" ujar doe tekekeh

"Astagaaa terimakasih.." Eunji tersenyum

"Sama-sama.. aku pulang yaa.. maaf gak bisa lama-lama, yujin aku tinggal dirumah.. aku tidak yakin dengan ayahnya yang menjaganya" ujar doe dan Eunji terkekeh

"Baiklah.. terimakasih banyak" dan doe tersenyum






Setelah doe pergi Eunji membuka bingkisan itu dan berisikan peralatan mandi untuk bayi

"Yaampun doe.. ini berlebihan.." ujar Eunji yang tak enak kepada doe..

































































my vampire ; Lee HeeseungWhere stories live. Discover now